2
1 ,
6564 1
6564 +
= n
01 ,
6564 1
6564 +
= n
64 ,
65 1
6564 +
= n
64 ,
66 6564
= n
= 98,50 kepala keluarga, digenapkan menjadi 100 kepala keluarga Penentuan sampel untuk masing-masing kelurahan dilakukan sesuai dengan
proporsi dari besar populasi untuk setiap kelurahan, sehingga diperoleh jumlah sampel untuk masing-masing kelurahan, yaitu :
1. Kelurahan Teladan Barat sebanyak 28 kepala keluarga
2. Kelurahan Mesjid sebanyak 17 kepala keluarga
3. Kelurahan Pasar Baru sebanyak 17 kepala keluarga
4. Kelurahan Pusat Pasar sebanyak 18 kepala keluarga
5. Kelurahan Pandau Hulu I sebanyak 20 kepala keluarga
Pengambilan sampel untuk setiap kelurahan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tehnik acak random sampling.
3.4. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional
Variabel independen dalam penelitian ini meliputi variabel predisposing yaitu jenis kelamin, umur, pendidikan, jumlah anggota rumah tangga, pekerjaan,
penghasilan sebulan, pengetahuan, sikap. Kemudian variabel enabling yaitu fasilitas, sarana dan prasarana, serta variabel reinforcing yaitu tindakan.
Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah program promosi rumah tangga sehat.
Adapun defenisi operasional untuk masing-masing variabel independen dan dependen, adalah :
1. Jenis Kelamin adalah identitas diri responden yang berhubungan dengan
sistem reproduksi 2.
Umur adalah lama tahun hidup responden yang dihitung sejak lahir sampai ulang tahun terakhir yang dinyatakan dalam tahun.
3. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang pernah ditempuh oleh
responden dan memperoleh ijazah yang sah. 4.
Jumlah anggota rumah tangga adalah jumlah anggota keluarga yang adalah dalam sebuah rumah tangga.
5. Pekerjaan adalah jenis kegiatan rutin yang dilakukan responden dan
menghasilkan pendapatan. 6.
Penghasilan adalah jumlah pendapatan yang diperoleh responden dalam sebulan yang dinyatakan dalam rupiah.
7. Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia atau hasil tahu seseorang
terhadap objek melalui indera yang dimilikinya.
8. Sikap adalah suatu tingkat afeksi, baik bersifat positif maupun negative
dalam hubungannya untuk menyampaikan informasi mengenai rumah tangga sehat.
9. Fasilitas, sarana dan prasarana adalah kemudahan sarana dan prasarana
sehingga memudahkan masyarakat dalam pelaksanaan rumah tangga sehat. 10.
Tindakan adalah tindakan responden yang nyata dalam pelaksanaan rumah tangga sehat.
11. Program promosi rumah tangga sehat adalah terlaksananya promosi rumah
tangga yang sehat, dengan proporsi rumah tangga yang memenuhi 10 sepuluh indikator rumah tangga sehat.
3.5. Metode Pengukuran
Untuk mengukur variabel independen dan variabel dependen dilakukan dengan cara :
1. Variabel umur diukur berdasarkan pada skala interval, yaitu : a. 21-30 tahun
b. 31-40 tahun c. 40 tahun
2. Variabel pendidikan diukur berdasarkan pada skala ordinal dengan kategori : a. Pendidikan dasar, jika responden hanya menamatkan pendidikan SD
b. Pendidikan menengah, jika responden menamatkan pendidikan setingkat SLTP dan SLTA.
c. Pendidikan tinggi, jika responden menamatkan pendidikan
akademisarjana 3. Varibel jumlah anggota keluarga diukur berdasarkan pada skala interval,
yaitu : a. 4-5 orang
b. 5 orang 4. Variabel pekerjaan didasarkan pada skala nominal, dengan kategori :
a. Tidak bekerja, jika responden hanya sebagai ibu rumah tangga atau bekerja secara serabutan mocok-mocok.
b. Bekerja, jika responden bekerja sebagai petaniburuhPNSPegawai SwastaNelayanPedagang
5. Variabel penghasilan didasarkan pada skala nominal, dengan indikator Upah Minimum Regional Kota Medan tahun 2008, yaitu Rp.850.000.-, dengan
kategori : a. Rendah, jika responden memiliki penghasilan UMR
b. Tinggi, jika responden memiliki penghasilan ≥ UMR
6. Variabel pengetahuan, fasilitas dan tindakan diukur berdasarkan pertanyaan yang diajukan, dimana pengetahuan memiliki 11 pertanyaan, fasilitas
memiliki 7 pertanyaan dan tindakan memiliki 10 pertanyaan. Untuk setiap pertanyaan memiliki alternatif jawaban ya dan tidak, dimana jika menjawab
ya memperoleh skor 2 dan jika menjawab tidak memperoleh skor 1.
Kemudian jumlah dari semua jawaban dikategorikan menjadi : a. Baik, jika jawaban responden memperoleh nilai
≥75 b. Kurang, jika jawaban responden memperoleh nilai 75
7. Variabel sikap diukur berdasarkan 10 pertanyaan yang diajukan, jawaban dengan menggunakan skala Likert yaitu jawaban sangat setuju diberi skor 3,
jawaban setuju diberi skor 2, jawaban tidak setuju diberi skor 1, dan jawaban sangat tidak setuju diberi skor 0. Kemudian jumlah dari semua jawaban
dikategorikan menjadi : a. Baik, jika jawaban responden memperoleh nilai
≥75 b. Kurang, jika jawaban responden memperoleh nilai 75
8. Variabel program promosi kesehatan rumah tangga yang sehat diukur berdasarkan pertanyaan yang diajukan kepada kepala keluarga tentang
terlaksananya program promosi kesehatan di rumah tangga dengan alternatif jawaban pernah dan tidak.
3.6. Metode Pengumpulan Data