BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Komunikasi dipergunakan didalam organisasi, lembaga, maupun perusahaan. Tujuan komunikasi dalam perusahaan mengajak semua anggota
perusahaan peduli untuk melakukan interaksi dengan sesama anggota dengan pihak luar. Kegiatan komunikasi mempunyai peranan yang penting dalam
memperlancar kinerja kegiatan perusahaan secara intern dan ekstern dalam mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Maka etika dalam berkomunikasi
sangatlah diperlukan guna meningkatkan kinerja karyawan. Komunikasi sebagai praktik sudah ada seiring dengan diciptakannya
manusia, dan manusia menggunakan komunikasi dalam rangka melakukan aktivitas sosialnya, karenanya manusia tidak mungkin tidak berkomunikasi.
Menurut Purwanto 2003:25, komunikasi merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam kegiatan perusahaan, yang mana pada hakikatnya
perusahaan merupakan sebagai kumpulan orang yang bersama-sama menyelenggarakan kegiatan kantor atau kegiatan ketatausahaan. Suatu
pekerjaan diperusahaan itu dilaksanakan oleh orang-orang, dan ditujukan untuk kepentingan orang-orang dimana kegiatan sangat ditentukan oleh aktifitas
orang-orang yang ada dalam perusahaan.
Universitas Sumatra Utara
Dari segi etimologi asal kata, istilah etika berasal dari kata Latin “ethicus” dan dalam bahasa Yunani disebut “ethicos” yang berarti kebiasaan.
Secara etimologi bahasa, kata “komunikasi” berasal dari bahasa inggris “communication” yang mempunyai arti kata dari bahasa latin “comunicare”,
menurut Weekley dalam Mufid 2009:52. Dengan demikian menurut pengertian yang asli, yang dikatakan baik itu apabila sesuai dengan kebiasaan
masyarakat. Kemudian pengertian ini berubah, bahwa etika adalah suatu ilmu yang membicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang
dapat dinilai baik dan mana yang dapat dinilai tidak baik. Dalam suatu perusahaan penerapan etika komunikasi dibutuhkan untuk
semua bentuk kegiatan kerja. Etika komunikasi yakni etika komunikasi yang terjadi dan berlangsung dalam kantor office communication. Dengan
terciptanya etika komunikasi timbal balik yang baik antara pimpinan dan
karyawan, akan menimbulkan produktivitas kerja yang baik. Dengan kata lain tanpa adanya komunikasi, maka pekerjaan diperusahaan akan menjadi tidak
sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan sehingga tujuan-tujuan yang diharapkan tidak akan tercapai.
Menurut Rendy 2009:105 etika komunikasi merupakan suatu
rangkuman istilah yang mempunyai pengertian tersendiri. Etika berarti norma,
nilai, kaidah atau ukuran tingkah laku yang baik. Dengan demikian etika komunikasi adalah norma, ukuran yang berlaku dalam proses penyampaian
keterangan yang berlangsung dalam suatu perusahaan.
Universitas Sumatra Utara
Pada dasarnya komunikasi dapat berlangsung secara lisan maupun tulisan. Secara lisan, dapat terjadi secara langsung tatap muka atau face to
face tanpa melalui perantara. Setiap individu berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola perilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh setiap individu atau
apa yang seharusnya dijalankan individu, dan apa tindakan yang seharusnya dilakukan.
Secara tidak langsung komunikasi juga dapat dilakukan melalui suatu
perantara dengan media misalnya komunikasi melalui telepon, internet sebagai
komunikasi jarak jauh untuk menjalin kerjasama para pegawai di kantor yang dapat memperlancar proses keda antar sesama pegawai dan juga dapat
dilakukan dengan komunikasi yang secara tertulis misalnya surat menyurat.
Etika komunikasi perlu diperhatikan agar tidak terjadi suatu prasangka buruk yang dapat mengakibatkan dampak negatif terhadap pegawai
lainnya. Contohnya, setiap pegawai tidak boleh mengeluarkan kata-kata yang kurang enak didengar yang bisa membuat perasaan orang lain menjadi
tersinggung. Dengan demikian etika komunikasi memegang peranan penting dalam melakukan hubungan kerja dalam perusahaan.
Menurut Mufid 2009:173, dalam istilah filsafat berarti ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia, etika adalah ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak. Etika dibedakan dalam tiga pengertian pokok, yaitu ilmu tentang apa
yang baik dan kewajiban moral, kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak dan nilai mengenai dasar dan salah yang yang dianut suatu
Universitas Sumatra Utara
golongan atau masyarakat. Dalam pembahasan ini, maka etika dapat diartikan sebagai nila-nilai atau norma yang menjadi pegangan bagi seorang atau
kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Berdasarkan penjelasan di atas penulis menyajikan Tugas Akhir dengan
judul “Penerapan Etika Komunikasi Dalam Kantor Pada Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.”
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diumikan diatas, maka terdapat perumusan masalah yang menjadi objek dalam penelitian, yaitu bagaimana
Penerapan Etika Komunikasi dalam Kantor pada Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
1.3. Tujuan Penelitian