Penetapan dan perubahan RPJM Desa
7. Penetapan dan perubahan RPJM Desa
Kepala Desa mengarahkan Tim penyusun RPJM Desa melakukan perbaikan dokumen rancangan RPJM Desa berdasarkan hasil kesepakatan musyawarah perencanaan pembangunan Desa. Rancangan RPJM Desa menjadi lampiran rancangan peraturan Desa tentang RPJM Desa.
Kepala Desa menyusun rancangan peraturan Desa tentang RPJM Desa. Rancangan peraturan Desa tentang RPJM Desa dibahas dan disepakati bersama oleh kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa untuk ditetapkan menjadi Peraturan Desa tentang RPJM Desa. Kepala Desa dapat mengubah RPJM Desa dalam hal:
(1) Terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan; atau (2) Terdapat perubahan mendasar atas kebijakan pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan/atau pemerintah daerah kabupaten/kota. Perubahan RPJM Desa, dibahas dan disepakati dalam musyawarah perencanaan
pembangunan Desa dan selanjutnya ditetapkan dengan peraturan Desa.
Matriks Tahapan Penyusunan RPJM Desa
No Tahapan
Kegiatan
Hasil/Keluaran
Keterangan
1 Persiapan
Pembentukan Tim
Terbentuknya Tim
Dibentuk oleh
Penyusun RPJM Desa
Penyusun RPJM Desa kelapala desa
Pembekalan Tim
beranggotakan 7-11
dengan, SK
Kepala Desa 2 Penyelarasan Arah
Penyusun RPJM Desa
orang
Dilakukan oleh Kebijakan
Pegumpulan data dan
Arah Kebijakan
Tim Penyusun Pembangunan
analisis data:
Pembangunan
Kabupaten/Kota telah RPJM Desa. Kabupaten/Kota
Rencana
Pembangunan Jangka diselaraskan dengan Menengah Daerah
rancangan RPJM Desa.
Kabupaten/Kota; Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah;
Rencana Umum Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota;
Rencana Rinci Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota; Dan
Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan
Laporan mengenai Tim Penyusun Desa
3 Pengkajian Keadaan
Penyelarasan data
Desa (data sekunder)
data desa yang
RPJM Desa.
Penggalian gagasan
telah diselaraskan
masyarakat, untuk
dan.
melihat potensi dan
Laporan masalah
masalah.
dan potensi
No Tahapan
Kegiatan
Hasil/Keluaran Keterangan
hasil pengkajian keadaan Desa
4 Analisa Data dan
data Desa yang Tim Penyusun Pelaporan
Melakukan analisis data
dan pelaporan dari hasil
sudah diselaraskan; RPJM Desa
pengkajian keadaan desa
data rencana
dan penyelarasan data
program
kabupaten.
pembangunan kabupaten/kota yang akan masuk ke Desa;
data rencana program pembangunan kawasan perdesaan;
dan rekapitulasi
usulan rencana kegiatan pembangunan Desa dari dusun dan/atau kelompok masyarakat.
5 Penyusunan Rencana Musyawarah Desa Berita acara Penyusunan BPD Pembangunan Desa
Rancangan RPJM desa, Tim melalui musyawarah
Penyusunan Rencana
Penyusun Desa
Pembangunan Desa.
yang dilampiri;
Laporan hasil
RPJM Desa pengkajian keadaan Masyarakat Desa;
Desa
Rumusan arah kebijakan pembangunan Desa yang dijabarkan dari visi dan misi kepala Desa; dan
Rencana prioritas
kegiatan penyelenggaraan pemerintahan Desa, pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa
6 Penyusunan Rancangan RPJM Desa Tim Penyusun Rancangan RPJM
yang mendapatkan RPJM Desa. Desa
persetujuan Kepala Desa
No Tahapan
Kegiatan
Hasil/Keluaran
Keterangan
7 Penyusunan Rencana Musyawarah Perencanaan Rancangan RPJM Desa BPD Pembangunan Desa
Tim Melalui Musyawarah
Pembangunan Desa
dibahas melalui
musyawarah desa dan Penyusun Perencanaan
Penetapan Rancangan
disepakati oleh peserta RPJM Desa Pembangunan Desa.
RPJM Desa
Musyawarah Desa
Masyarakat
Untuk ditetapkan
Desa
sebagai RPJM Desa.
8 Penetapan dan
Peraturan Desa Tentang Kades perubahan RPJM
Rancangan peraturan
BPD Desa
Desa tentang RPJM Desa
RPJM Desa.
dibahas dan disepakati bersama oleh kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa untuk ditetapkan menjadi Peraturan Desa tentang RPJM Desa
Berikut ini diuraikan salah satu contoh struktur (outline) dan sistematika penulisan yang dapat dijadikan acuan bagi Pemerintah Desa dalam penyusunan RPJM Desa.
Uraian Judul
Sistematika
Topik Bahasan
Diisi dengan judul: RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM DESA) TAHUN .... S/D .... DESA.... KECAMATAN..... KABUPATEN ..... TAHUN TERBIT.....
Kata Pengantar
Diisi dengan uraian singkat (setengah halaman) sebagai pembukaan atau sambutan dari Kepala desa.
Daftar Isi
Sesuai ketentuan penulisan daftar isi sebuah dokumen perencanaan.
Bab I :
1.1. Latar Belakang
Diisi penjelasan tentang pengertian
Pendahuluan
RPJM Desa, landasan umum , dan mengapa perlu menyusun RPJM Desa.
1.2. Landasan Hukum
Diisi kajian regulatif tentang kedudukan dokumen RPJM Desa dalam kebijakan (regulasi pusat dan daerah) dan sistem perencanaan pembangunan.
1.3. Maksud dan Tujuan
Diisi dengan maksud berupa pernyataan dan harapan secara umum dihasilkannya dokumen RPJM Desa. Rumuskan tujuan secara khusus menyangkut capaian dan target dari dokumen RPJM Desa
1.4. Manfaat
Diisi dengan manfaat dari dokumen RPJM Desa bagi masyarakat atau sasaran kelompok miskin, perempuan, korban konflik dan kelompok rentan lainnya.
Bab II: Profil Desa
2.1. Sejarah Desa
Diisi uraian hasil kajian desa tentang asal-usul, urutan peristiwa yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap perkembangan desa. Dapat
Sistematika
Topik Bahasan
Uraian
kemiskinan dan konflik yang pernah terjadi.
2.2. Peta dan Kondisi Desa Diisi gambaran umum desa menyangkut kondisi sosial, letak geografis ,
demografis, fasilitas sosial sumber daya alam, dan ekonomi desa. Biasanya pada bagian ini cukup tebal. Sebaiknya dibuatkan rangkuman yang berisi pokok-pokok paparan dan hasilnya.
2.3. Kelembagaan Desa
Diisi hasil kajian tentang kelembagan desa (diagram venn) yang berisi informasi tentang pemangku kepentingan di desa dan struktur organisasi pemerintah desa. Dilengkapi dengan kajian partisipasi kelompok perempuan, rentan/marjinal dan korban konflik.
2.4. Dinamika Konflik
Diisi dengan hasil kajian dinamika konflik (analisis siapa, analisis apa, analisis bagaimana) yang menguraikan kekuatan hubungan kelembagan, pengelolaan sumber daya, kerentanan sosial, kesenjangan, kohesi sosial, inklusivitas, akuntabilitas dan ketahanan masyaraka desa.
2.5. Masalah dan Potensi
Diisi dengan daftar panjang (list) masalah setiap bidang/sektor yang diidentifikasi dari proses kajian desa. Termasuk catatan penting potensi yang dimiliki desa untuk menyelesaikan masalah tersebut. Berikan tanda khusus untuk masalah dan kebutuhan khusus kelompok miskin, perempuan, kelompok rentan dan korban konflik.
Bab III : Proses
3.1. Kajian Desa
Menguraikan proses pengkajian desa
Penyusunan RPJM
secara terpadu mulai dari tingkat
Desa
kelompok, RT/RW, dusun dan lingkungan untuk menggali kebutuhan pengembangan/bidang/sektor (pertanian, kesehatan, pendidikan) . Buatlah resume atau ringkasan proses dari kegiatan kajian desa.
3.2 . Musyawarah Desa
Menguraikan kedudukan Musyawarah
RPJM Desa
Desa dalam proses penyusunan RPJM Desa untuk mengklarifikasi, memberikan masukan, menyepakati prioritas masalah, tindakan, program/kegiatan dan alokasi anggaran.
Bab IV: Visi, Misi
4.1. Visi Desa
Rumusan visi desa atau impian/harapan/
Uraian tahun)
Sistematika
Topik Bahasan
desa tentang bagaimana mencapainya. Rumusan misi desa merupakan beberapa bidang/sektor pembangunan.
4.3. Arah Kebijakan dan
Menuliskan secara rinci bidang/sektor
Prioritas
pembangunan yang akan dilaksanakan
Pembangunan Desa
selama 6 tahun ke depan dalam bentuk program/ kegiatan indikatif. Biasanya program/ kegiatan tersebut di beri nomor atau kode berdasarkan bidang dan urutan prioritas dan indikator pencapaian hasil yang dibabak; tahun pertama; tahun kedua; tahun ketiga , tahun keempat dan tahun kelima.
Bab V: Penutup
Diisi dengan bagian akhir penulisan dokumen biasanya satu halaman.
Lampiran
Peta sosial desa
Lihat hasil visual dari kajian desa dalam proses RRA/PRA.
Tabel (Matriks)
Lihat tabel atau matrik masalah, potensi,
Program/Kegiatan 6
pemeringkatan masalah, tindakan dan
Tahun
program pembangunan 6 tahun (lampiran RPJM Desa) setiap bidang/sektor pembangunan. Biasanya sebagai masukan RKP desa.
Berita Acara dan Daftar
Lihat format berita acara kegiatan
Hadir
seperti; pembentukan tim penyusunan RPJM Desa, Lokakarya dan pertemuan kelompok, Musyawarah Desa RPJM Desa. Dilengkapi dengan daftar hadir yang ditandangani peserta yang terlibat.
SK (Surat Keputusan)
Tentang pengesahan dokumen RPJM Desa
i. Rencana Kerja Pemerintah Desa
Memfasilitasi penyusunan rancangan RKP Desa merupakan serangkaian kegiatan bimbingan dan bantuan teknis terkait penulisan dokumen berdasarkan hasil evaluasi RKP Desa pada tahun sebelumnya yang telah dilakukan meliputi, penetapan kerangkan isi dokumen, drafting , perumusan bidang/topik bahasan, analisis topik dan penetapan usulan program atau kegiatan pembangunan desa selama 1 (satu) tahun. Salah satu rujukan dalam penulisan rancangan RKP Desa dapat menggunakan struktur/ouline menurut Permendagri No. 114/2014 tentang Pedoman pembangunan Desa.
Dokumen RKP Desa merupakan dokumen prioritas pembangunan desa yang disusun untuk 1 (satu) tahun anggaran dengan proses sebagai berikut:
(1) Dokumen Rancangan Awal RKP Desa disiapkan sebuah tim dalam tahap persiapan Musyawarah Desa dengan mengacu pada dokumen hasil evaluasi tahun sebelumnya dan RPJM Desa;
(2) Dokumen Rancangan Awal RKP Desa dipaparkan dalam forum Musyawarah Desa untuk menjadi rujukan penentuan arah kebijakan, program dan kegiatan pembangunan jangka pendek desa oleh peserta Musyawarah Desa;
(3) Finalisasi dokumen dilakukan oleh tim dengan memasukkan rekomendasi dan kesepakatan peserta Musyawarah Desa. Penyusunan rancangan RKP Desa dimaksudkan untuk menyajikan informasi/ data tertulis
terkait arah kebijakan, strategi, dan prioritas program/kegiatan 1 tahun ke depan yang akan dipaparkan dalam kegiatan Musyawarah Desa RKP Desa. Secara khusus pengkajian ini bertujuan:
(1) Mengidentifikasi kerangka acuan (outline) penulisan rancangan RKP Desa. (2) Merumuskan tema/bidang/topik pembahasan sesuai dengan hasii evaluasi pelaksanaan
RKP tahun sebelumnya dengan pemutakhiran data, analisis keuangan desa ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(3) Menyusun dokumen rancangan RKP Desa yang akan dibahas saat pelaksanaan Musyawarah Desa.
Pemerintah Desa menyusun RKP Desa sebagai penjabaran RPJM Desa. RKP Desa disusun oleh Pemerintah Desa sesuai dengan informasi dari pemerintah daerah kabupaten/kota berkaitan dengan pagu indikatif Desa dan rencana kegiatan Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota. RKP Desa mulai disusun oleh pemerintah Desa pada bulan Juli tahun berjalan. RKP Desa ditetapkan dengan peraturan Desa paling lambat akhir bulan September tahun berjalan. RKP Desa menjadi dasar penetapan APB Desa. Kepala Desa menyusun RKP Desa dengan mengikutsertakan masyarakat Desa, dilakukan dengan kegiatan yang meliputi: