2 Kronologi Jatuhnya Orde Baru

Tabel 7.2 Kronologi Jatuhnya Orde Baru

No. Tanggal/Bulan/Tahun

Terjadi dalam Sidang Umum MPR 1998. 2. Maret–Mei 1998

Soeharto dilantik menjadi presiden yang ketujuh kalinya.

Demonstrasi menuntut mundurnya Soeharto dari

Di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya,

Makassar, dan lain-lain. 3. 12 Mei 1998

pemerintahan.

Empat mahasiswa Universitas Trisakti tertembak saat

Di Universitas Trisakti Jakarta.

demonstrasi (Hendriawan, Elang Mulya Lesmana, Hery Hertanto, dan Hafidin Royan).

4. 14–15 Mei 1998

• Amien Rais, Nurcholish Madjid, dan kawan-kawan

Jakarta luluh lantak dan ribuan orang

mendesak Soeharto agar mengundurkan diri dan me-

menjadi korban.

nyerahkan kekayaannya kepada negara. • Kerusuhan dan penjarahan besar-besaran melanda Jakarta hingga Solo. • Ribuan mahasiswa mulai bergerak.

5. 18 Mei 1998

• Gedung DPR/MPR diduduki oleh ribuan mahasiswa

Gedung DPR/MPR di Senayan menjadi

yang menuntut MPR menggelar sidang istimewa.

pusat gerakan reformasi.

• Amien Rais secara terbuka meminta pergantian pemimpin nasional. • Tuntutan Amien Rais itu direspons oleh ketua DPR/ MPR Harmoko, dengan mengeluarkan pernyataan agar Presiden Soeharto mengundurkan diri.

6. 19 Mei 1998

Soeharto mengundang Nurcholish Madjid, Yuzril Ihza

Soeharto masih enggan untuk me-

Mahendra, Abdurrahman Wahid, Ahmad Bagja, K.H. Cholil

lepaskan mahkota kekuasaannya.

Baidawi, K.H. Ma’ruf Amin, K.H. Ali Yafie, Emha Ainun Nadjib, dan Malik Fajar untuk membentuk Kabinet Reformasi Pembangunan.

7. 20 Mei 1998

• Untuk menghindari pertumpahan darah, Amien Rais

Soeharto mengikuti perkembangan

membatalkan long march dari DPR ke Monas.

keadaan dari Jalan Cendana Jakarta.

• Jutaan mahasiswa Yogyakarta mengadakan long march dari Kampus UGM ke Keraton Yogyakarta. • Empat belas menteri dari Kabinet Pembangunan mengundurkan diri.

8. 21 Mei 1998

• Presiden Soeharto menyatakan: ”Saya memutuskan

Pengunduran diri Soeharto dan

untuk menyatakan berhenti dari jabatan saya sebagai

pelantikan Habibie sebagai presiden

presiden RI, terhitung sejak saya bacakan pernyataan

dilakukan di Istana Negara.

ini pada hari ini, Kamis, 21 Mei 1998.” • Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie dilantik menjadi presiden RI.

Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas IX

Pagi pukul 09.00 WIB, di Istana Merdeka berlangsung acara serah terima jabatan presiden. Pada acara itu Presiden Soeharto membacakan pernyataan untuk berhenti dari jabatannya sebagai presiden Republik Indonesia. Presiden Soeharto mengemukakan alasannya sebagai berikut.

1) Tidak terbentuknya Komite Reformasi karena tidak adanya tanggapan yang memadai terhadap rencana tersebut.

2) Dengan tidak terbentuknya Komite Reformasi maka perubahan susunan Kabinet Pembangunan VII tidak diperlukan lagi.

Berdasarkan kedua alasan itulah Presiden Soeharto merasa sulit untuk menjalankan tugas pemerintahan negara dan pembangunan dengan baik sehingga pada akhirnya memutuskan untuk menyatakan berhenti dari jabatannya sebagai presiden sejak saat itu. Selain itu, Sumber:

Presiden Soeharto juga menyatakan beberapa hal yang berhubungan Republika, 22 Mei 2005

Gambar 7.8 Pengunduran diri Presiden

dengan pemerintah Indonesia.

Soeharto.

1) Sejak saat itu, Kabinet Pembangunan VII demisioner.

2) Untuk menghindari kekosongan pimpinan dan penyelenggaraan pemerintah negara, wakil presiden akan melaksanakan pengucapan sumpah jabatan presiden di hadapan Mahkamah Agung.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan sumpah jabatan dari Baharuddin Jusuf Habibie sebagai presiden. Pengangkatan B.J. Habibie dari jabatan wakil presiden menjadi presiden, tentu menggunakan dasar. Dasar yang digunakan, yaitu pasal 8 UUD 1945 yang berbunyi ”Bila presiden mangkat, berhenti, atau tidak dapat melakukan kewajibannya, ia digantikan oleh wakil presiden sampai habis waktunya.”

Apabila kita mempelajari dan menganalisis per- mengenal adanya Angkatan 66. Saat rezim Orde Baru gantian kekuasaan yang terjadi di Indonesia, kita bisa

di bawah kepemimpinan Soeharto tumbang, kita pun mengambil pelajaran penting, yaitu tampilnya

mencatat lahirnya Angkatan 98. Yang perlu dianalisis, mahasiswa sebagai salah satu pelopornya. Tahun

mengapa mahasiswa selalu menjadi nahkoda dari 1945 kita mencatat tampilnya pelopor pejuang yang

setiap perubahan yang terjadi dalam suatu negara? kemudian disebut dengan Angkatan 45. Pada tahun

Coba diskusikan dengan teman sebangkumu 1966 saat rezim Soekarno harus tumbang kita

kemudian presentasikan di depan kelas.