c. Hikmah Kaffarah
Secara umum, hikmah kaffarah terangkum dalam 3 pointer berikut; 1. Menyadarkan manusia bahwa ia telah berbuat dosa kepada Allah dan merugikan
manusia lainnya. 2. Menuntun manusia agar segera bertaubat kepada Allah atas tindak maksiat yang
ia lakukan hingga dosanya dileburkan Allah. 3. Menstabilakan mental manusia, hingga ia merasakan ketengan diri karena
tuntunan agama membayar kaffarah telah ia tunaikan.
E. Proses Pembelajaran 1
. Persiapan
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. c. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada
peserta didik. d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
e. Mediaalat peragaalat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis, kertas karton tulisan yang besar dan mudah dilihatdibaca, atau
dapat juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya. f. Model pengajaran alternatif yang dapat digunakan dalam pencapaian
kompetensi ini adalah bermain peran role playing. Model pembelajaran ini bertujuan untuk mengeksplorasi perasaan peserta
didik, mentransfer, dan mewujudkan pandangan mengenai perilaku, nilai dan persepsi peserta didik, mengembangkan keterampilan skill
pemecahan masalah dan tingkah laku, dan mengeksplorasi materi pelajaran dalam cara yang berbeda.
2. Pelaksanaan
Kegiatan pembelajaran pertemuan ke-1
a. Guru meminta peserta didik untuk mencermati Q.S. al-Maidah: 45. b. Peserta didik mengemukakan hasil pencermatan tersebut.
c. Peserta didik mengamati gambar yang ada pada kolom “Mengamati”. d. Peserta didik mengemukakan isi gambar.
e. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang
dikemukakan peserta didik tentang isi gambar tersebut.
f. Peserta didik membaca literatur tentang jinayat.
g. Peserta didik membuka al- Qur’an untuk menemukan dalil tentang jinayat baik yang terkait dengan pembunuhan atau penganiayaan
h. Peserta didik menuliskan hasil temuannya di buku catatan mereka.
Kegiatan Pembelajaran pertemuan ke-2 a. Guru membentuk kelompok kemarin, dengan meminta peserta didik
berhitung 1 sampai 5. Masing-masing peserta didik berkumpulmembentuk kelompok dengan cara nomer yang sama.
b. Guru memberi judul materi yang ada dalam pembahasan jinayat, masing- masing kelompok diberi topik yang berbeda.
c. Guru meminta tiap kelompok peserta didik untuk membagi diri sebagai moderator, penyaji materi, dan penjawab materi ketika
presentasi. d. Guru meminta peserta didik mengamatimencari tahu tentang latar
belakang terjadinya beberapa kasus pidana – dalam kajian fiqh normatif- yang bisa dihubungkan dengan fenomena tindak pidana pembunuhan atau
penganiayaan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
e. Peserta didik saling tukar informasi dan berdiskusi tentang tema yang didapat dalam kelompoknya.
f. Guru menanya kepada peserta didik apakah ada kesulitan untuk
mendiskusikan tema yang mereka dapatkan.
3. Kegiatan akhir pembelajaran Guru memberi evaluasi, penguatan materi, dan mengajak berefleksi
tentang salah satu materi yaitu: -
Jinayah ‘alan nafs tindak pidana pembunuhan dan hukuman yang paling tepat bagi pelaku tindak pidana tersebut perbandingan antara
aturan hukum fiqh Islam dengan aturan hukum konvensional.
- Fungsi kompensasi finanisal yang diterima keluarga korban, baik
berupa diyat mughaladzah atau mukhaffafah. -
Peran aturan fiqh Islam terkait tindak pidana dalam membantu program pemerintah menghilangkan berbagai kasus pidana.
Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk membuat kliping tentang Beberapa kasus tindak pidana dan kompensasi hukuman yang seharusnya
diterima oleh para pelaku tindak pidana tersebut.
UJI KOMPETENSI A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan
memberikan tanda silang pada salah satu jawaban yang kamu anggap benar