Inovatif, pembelajaran harus dikembangkan sesuai

d. Efektif, guru harus secara tepat memilih model dan

metode pembelajaran sesuai dengan tujuan, materi dan situasi sehingga tujuan dapat tercapai dan bermakna bagi peserta didik.

e. Menyenangkan, guru harus berusaha dan

menciptakan proses pembelajaran itu menjadi menyenangkan bagi peserta didik. Apabila suasana menyenangkan maka peserta didik akan memperhatikan pembelajaran yang sedang berlangsung. Melalui pendekatan tersebut banyak model pembelajaran yang dapat dikembangkan, misalnya: STAD Student Teams-Achievement Divisions dan TGT Team- Game-Turnament, TAI Team-Assisted Individualization, CIRC Cooperative Integrated Reading and Composition, Group Investigation, Jigsaw, dan lain-lain selengkapnya baca Robert E. Slavin, Cooperative Learning:Teori, Riset dan Praktik. Dalam proses pembelajaran Fiqih, untuk kelas XI guru perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Kegiatan Pertama: Membaca

1 Setiap awal pembelajaran, peserta didik harus membaca teks yang tersedia di buku teks pelajaran Fiqih. 2 Peserta didik dapat diberikan petunjuk penting yang perlu mendapat perhatian seperti istilah, konsep atau kejadian penting yang pengaruhnya sangat kuat dan luas. 3 Peserta didik dapat diberikan petunjuk untuk mengamati gambar, foto, peta atau ilustrasi lain yang terdapat dalam bacaan. 4 Guru dapat menyiapkan diri dengan membaca berbagai literatur yang berkaitan dengan materi yang disampaikan. Guru dapat memperkaya materi dengan membandingkan buku teks pelajaran Fiqih dengan buku literatur lain yang relevan. 5 Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif, guru dapat menampilkan foto-foto, gambar, denah, peta, dan dokumentasi audiovisual film yang relevan.

b. Kegiatan Kedua: Menanya

1 Peserta didik dapat diberi motivasi untuk mengajukan pertanyaan lanjutan dari apa yang sudah mereka baca dan simpulkan dari kegiatan di atas.