Kegiatan Keenam: Mengomunikasikan Hasil Analisis

2 Peserta didik dapat membuat cerita drama atau sinopsis kemudian diperankan oleh setiap peserta didik.

E. Prinsip-Prinsip penilaian

Prinsip-prinsip penilaian dalam mata pelajaran Fiqih kelas XI antara lain: a. Menentukan aspek dari hasil belajar fiqih yang sudah dan belum dikuasai peserta didik setelah suatu proses pembelajaran. b. Umpan balik bagi peserta didik untuk memperbaiki hasil belajar yang kurang atau belum dikuasai. c. Umpan balik bagi guru untuk memberikan bantuan bagi peserta didik yang mengalami masalah dalam penguasaan pengetahuan, kemampuan, nilai, dan sikap. d. Umpan balik bagi guru untuk memperbaiki perencanaan pembelajaran berikutnya. e. Aspek-aspek yang dinilaidievaluasi mencakup: 1 pengetahuan dan pemahaman tentang materi. 2 kemampuan mengomunikasikan pemahaman mengenai materi dalam bahasa lisan dan tulisan. 3 kemampuan menerapkan pelajarannilai yang dipelajari dari materi fiqh dalam kehidupan sehari- hari. 4 kemampuan melakukan kritik terhadap sumber dan mengumpulkan informasi dari sumber, 5 kemampuan berfikir historis dalam mengaji berbagai peristiwa yang berkaitan dengan materi yang terjadi dalam kehidupan keseharian masyarakat dan bangsa; Pendidik melakukan penilaian terhadap peserta didik selama proses dan setelah pembelajaran berlangsung. Penilaian observasi dapat dilakukan untuk menilai keaktifan peserta didik dalam: bertanya, berdiskusi, mengekplorasi, dan menganalisis. Indikator ini digunakan untuk menilai sikap dan kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang di baca atau di sampaikan. Observasi dilakukan dengan tujuan yang jelas dan aspek- aspek yang menjadi tujuan observasi. Pendidik membuat indikator yang jelas dalam melakukan observasi. Beberapa indikator yang digunakan dalam melakukan observasi terhadap peserta didik adalah sebagai berikut: a. Sikap dapat diukur melalui cara kerja sama, perhatian terhadap materi yang disampaikan, keaktifan bertanya, kesopanan dalam berbahasa, menghargai orang lain dan menunjukkan sikap terpuji. b. Bahasa dapat diukur melalui pemilihan kata-kata yang tepat, jelas, menarik, dan sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang benar. c. Keaktifan peserta didik dalam memberikan masukan dapat diukur melalui relevansi dengan materi yang dibahas, sistematis, dan jelas. d. Kemampuan mengeksplorasi informasi dapat diukur dari, atau kemampuan peserta didik untuk mengaitkan hubungan antara peristiwa yang satu dengan peristiwa yang lain dengan menggunakan berbagai literatur dan sumber yang relevan. e. Kemampuan menganalisis dapat diukur dari kemampuan peserta didik untuk menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan dan mengaitkan kondisi masa lalu dengan kondisi saat ini. Penilaian dapat dilakukan dengan memberikan skor dari angka 1– 5 dengan kriteria sebagai berikut:  1 : sangat kurang  2 : kurang  3 : cukup  4 : baik  5 : sangat baik

F. Format Buku Teks Fiqih

Dalam rangka membelajarkan peserta didik, guru harus memahami format buku teks pelajaran Fiqh. Buku teks pelajaran Fiqih disusun dengan format sebagai berikut. buku teks pelajaran Fiqh Kelas XI terdiri atas lima bab. Setiap bab terdapat sebuah pengantar. Setiap bab terdiri atas beberapa sub bab. Setiap sub bab disusun dalam tiga aktivitas: 1 mengamati, 2 memahami teks, dan 3 uji kompetensi. Setiap bab diakhiri dengan kesimpulan.