Konsep diri, Harga Diri dan Diri Ideal

46 Kesehatan Mental peran sosial yang kita perankan. Personal self adalah diri yang bersifat pribadi, perasaan keberlangsungan sebagai diri yang unik. Aspek dalam personal self yaitu: nama dan nilai value. Nama mempengaruhi persepsi seseorang, terutama yang terkait dengan ketertarikan fisik. Garwood 1980 melakukan penelitian bahwa ada nama-nama tertentu yang dipersepsi orang lain dimiliki oleh seseorang yang fisiknya atraktif Jennifer, Kathy, Christine lebih atraktif dibanding nama-nama seperti Ethel, Harriet. Nama-nama yang bersifat unisex juga mempengaruhi siapa yang mengguna- kannya. Pada perempuan yang menggunakan nama-nama maskulin, cenderung lebih tenang dan berpotensi sebagai pemimpin dibanding yang menggunakan nama-nama feminim Ellington dkk, 1980. Sedangkan nilai value yang dianut seseorang lebih berpengaruh pada tujuan hidup dan prioritas yang akan diambil sepanjang hidup seseorang. Nilai individu seringkali merupakan nilai yang diturunkan orangtuanya dan dipengaruhi oleh kehidupan masa kanak-kanaknya. Selain nilai, kita juga memiliki etika ethic yang merupakan standar perilaku seseorang yang terkait dengan pemikiran logis dan beralasan. Fungsi moral seseorang diungkap Kohlberg memiliki level tertinggi apabila digunakan dengan prinsip-prinsip etik sebagai standarnya. Nilai pribadi dan etika yang dimiliki seseorang sangat penting bagi personal growth-nya. Apabila nilai personal diabaikan maka perilaku kita akan cenderung tanpa makna atau tanpa tujuan.

B. Konsep diri, Harga Diri dan Diri Ideal

Konsep diri dibentuk oleh banyak persepsi yang kita miliki selama kita berkembang, terutama di usia dini. Persepi diri tersebut dapat berubah pada masa perkembangan berikutnya dipengaruhi oleh: teman, guru, pasangan. Ohannessian, dkk 1994 mengungkap bahwa remaja awal yang memiliki konsep diri yang positif ternyata memiliki teknik coping yang baik, dukungan teman sebaya, dan keluarga yang menurut mereka memuaskan. DEFINISI KONSEP DIRI. Konsep diri merupakan kumpulan dari ratusan persepsi diri dalam berbagai variasi tingkatan intensitas klarifikasi yang di dapat dalam pengalaman individu, terutama yang berhubungan dengan orang lain Epstein, 1973. Konsep diri terdiri atas pola-pola konsisten yang terorganisir mengenai konstruk mental untuk menjelaskan bagaimana fungsi persepsi diri di dalam Kesehatan Mental 47 pengalaman individu. Menurut Atwater dan Duffy 2005 konsep diri merupakan keseluruhan kesan dan kesadaran yang dimiliki mengenai diri sendiri, termasuk didalamnya adalah semua persepsi mengenai saya pribadi dan aku kepemilikan di luar diri pribadi, bersama dengan perasaan, keyakinan, dan nilai yang dimiliki. Konsep diri mempengaruhi cara seseorang menerima, menilai, dan berperilaku. Menurut Rathus dan Nevid 2002, konsep diri lebih merupakan persepsi kita terhadap diri kita sendiri, yang didalamnya terdapat sifat-sifat yang menurut kita merepresentasikan diri serta evaluasi kita terhadap sifat tersebut. ASPEK DALAM KONSEP DIRI. Konsep diri terdiri atas harga diri self esteem dan diri ideal self-ideals. Ada beberapa ahli yang mengikut- sertakan aspek lain yaitu body image kesan terhadap fisik kita. BODY IMAGE. Merupakan kesadaran kita akan tubuh kita sendiri, berupa refleksi tubuh kita dan pengalaman kita bersama tubuh kita Fisher, 1973. Body image dipengaruhi oleh sosial-budaya dan jenis kelamin seseorang misalnya perempuan lebih memprioritaskan sex appeal , sedangkan laki-laki lebih mengutamakan kompetensi fisik. Pandangan saat ini, menghargai keunikan dan individualitas pribadi membantu kita menerima keadaan tubuh kita. HARGA DIRI. Kasih sayang dan penerimaan orangtua merupakan dasar seorang anak mengembangkan harga dirinya. Keberhasilan dan kegagalan seseorang diyakini juga mempengaruhi harga diri seseorang Brown dan Gallagher, 1992. Dampak dari Prestasi yang dimiliki seseorang akan berbeda terhadap harga diri seseorang, tergantung bagaimana kelompok rujukan memaknainya Leary, 1999. Harga diri merupakan pembenaran kita terhadap diri kita sendiri, pendapat yang menyetujui diri sendiri dan respek terhadap diri kita sendiri. Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa harga diri seseorang berkorelasi dengan kesehatan fisik dan psikologisnya. Harga diri mempengaruhi: ekspetansi, penilaian terhadap diri dan orang lain, dan perilaku individu. Harga diri bukanlah sifat bawaan seseorang, tetapi merupakan sifat yang dapat dibentuk. DIRI IDEAL. Merupakan diri yang diinginkan, termasuk di dalamnya aspirasi, moral yang ideal, dan nilai-nilai yang dimiliki. Diri ideal 48 Kesehatan Mental dipengaruhi oleh tuntutan orangtua di masa kanak-kanak Psikoanalisa, bersifat: sedikit disadari dan kurang realistik. Fungsi diri ideal adalah untuk membantu seseorang untuk terpacu meraih yang terbaik. Kegagalan meraih diri ideal, tidak menjadikan kita “sakit mental”, apabila meningkatkan usaha dalam meraih aspirasi atau memodifikasi diri ideal kita untuk mengurangi gap ke arah yang lebih realistik.

C. Identitas diri dan Status Diri