3.3 Variab el Penelitian
3.3.1 Variabel Bebas
Variabel bebas untuk penelitian ini adalah seperti berikut: •
Infusum daun sirih 5 •
Infusum daun sirih 10 •
Infusum daun sirih 20 •
Etanol 96 sebagai kontrol 1 •
Daun Sirih Komersial Pepsodent sebagai kontrol 2
Variabel Bebas :
a. Infusum daun sirih 5 b. Infusum daun sirih 10
c. Infusum daun sirih 20 d. Etanol 96 sebagai kontrol 1
e. Daun Sirih Komersial
Pepsodent sebagai kontrol 2
Variabel Terkendali :
a. Media pertumbuhan b. Suhu inkubasi
c. Waktu pembiakan Staphylococcus aureus d. Teknik pengisolasian dan pengkulturan
e. Lama penyimpanan infusum daun sirih f. Pemakaian alat, media pertumbuhan dan bahan
percobaan yang steril g. Ketrampilan operator.
h. Waktu pengamatan
Variabel Tergantung :
Pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan metode pengukuran
diameter pengukuran diameter zona hambat pada masing-masing perlakuan.
Variabel Tidak Terkendali :
a. Asal daun sirih Geografis berhubungan dengan keadaan
tanah, curah hujan dan lingkungan sekitar tanaman.
b. Lamanya penyimpanan daun sirih setelah dipetik.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Variabel Tergantung
Variabel tergantung untuk penelitian ini adalah pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan metode pengukuran diameter zona hambat pada
masing-masing perlakuan.
3.3.3 Variabel Terkendali
Variabel terkendali untuk penelitian ini adalah seperti berikut: a. Media untuk menumbuhkan Staphylococcus aureus yaitu Blood Agar dan
Mannitol Salt Agar. b. Suhu yang digunakan untuk menumbuhkan Staphylococcus aureus 37°C
dalam inkubator. c.Waktu yang digunakan untuk mengamati pertumbuhan atau pembiakan
Staphylococcus aureus yaitu 24 jam d. Teknik pengisolasian dan pengkulturan
e. Lama penyimpanan jus daun sirih f. Pemakaian alat, media pertumbuhan dan bahan percobaan yang steril
g. Ketrampilan operator dalam pelaksanaan penelitian yang telah dilatih selama sebulan dan didampingi asisten laboratorium yang bekerja.
h. Waktu pengamatan terhadap kelompok perlakuan yaitu 24jam
3.3.4 Variabel Tidak Terkendali