Metode Penentuan Daerah Sampel Metode Pengambilan Sampel Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

III. METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penentuan Daerah Sampel

Daerah penelitian ditentukan secara purposive, yaitu Desa Kuala Lau Bicik Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang. Dengan pertimbangan bahwa didesa ini masih banyak diantara anggota masyarakatnya yang menekuni usahatani tanaman kakao sebagai penopang ekonomi keluarga dan merupakan sentra produksi tanaman kakao yang ada di Kabupaten Deli Serdang.

3.2. Metode Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah petani tanaman kakao. Adapun jumlah populasi tanaman kakao di Desa Kuala Lau Bicik Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang adalah 85 KK dan diambil sampel sebanyak 30 KK. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan metode Simple Random Sampling, dengan pertimbangan bahan sampel penelitian bersifat homogen atau rata-rata memiliki karakter yang sama. Jumlah sampel dapat diperoleh dengan menggunakan rumus Slovin : 2 1 Ne N n + = Keterangan : n : Besarnya sampel N : Besarnya populasi e : Margin eror 14,5 n = 2 145 , 85 1 85 + n = 30 Sevilla, C. G., dkk, 1993 Dengan demikian maka jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 30 KK. Universitas Sumatera Utara

3.3. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan petani tanaman kakao di Desa Kuala Lau Bicik melalui survey maupun data kuisioner yang telah disiapkan. Sedangakan data sekunder diperoleh melalui kantor atau instansi yang terkait seperti kantor Dinas Perkebunan Kabupaten Deli Serdang dan Kantor Camat Kutalimbaru

3.4. Metode Analisis Data

Metode analisis yang digunakan di dalam penelitian ini adalah: a Untuk tujuan 1 digunakan analisis deskriptif, yaitu dengan mengamati keadaan teknologi budidaya yang dilakukan petani dan ketersediaan input produksi bibit, obat-obatan, dan tenaga kerja di daerah penelitian. b Untuk tujuan 2 dianalisis dengan tabulasi sederhana untuk melihat besarnya penerimaan usahatani, biaya usahatani kakao, pendapatan usahatani kakao, yaitu sebagai berikut: a. Penerimaan Usahatani TR = Y x Py Keterangan: TR : Total penerimaan usahatani kakao Y : Produksi usahatani kakao Py : Harga komoditi kakao Soekartawi, 2002

b. Biaya Usahatani