Kadar Karbon Terikat Karakteristik Briket Arang dari Sludge dengan Penambahan Arang Tempurung Kelapa

tempurung kelapa juga dapat meningkatkan kualitas kadar zat menguap. Hasil uji Duncan menunjukkan bahwa perlakuan 1000 berpengaruh tidak nyata dengan perlakuan 9010 tetapi berpengaruh nyata dengan perlakuan 8515, perlakuan 8020 dan perlakuan 7525. Perlakuan 8515 menunjukkan berpengaruh tidak nyata dengan perlakuan 8020 tetapi berpengaruh nyata dengan perlakuan 7525. Perbedaan jenis bahan baku sangat mempengaruhi besarnya nilai kadar zat menguap briket arang yang dihasilkan. Hasil menunjukkan penambahan arang tempurung menghasilkan briket yang memiliki kandungan kimia dengan komposisi yang berbeda-beda. Banyak sedikitnya kandungan kimia ini yang menyebabkan nilai kadar zat menguap pun berbeda-beda. Seperti halnya menurut Suparno dkk 2000 dalam Setyawan 2006 bahwa tinggi rendahnya kadar zat menguap dipengaruhi oleh jenis bahan baku sehingga perbedaan jenis bahan baku berpengaruh nyata terhadapa kadar zat menguap briket arang.

4.4 Kadar Karbon Terikat

Kadar karbon terikat merupakan fraksi karbon yang terikat di dalam arang selain fraksi air, zat menguap, dan abu. Keberadaan karbon terikat di dalam briket dipengaruhi oleh nilai kadar abu kadar zat menguap. Kadar karbon terikat akan bernilai tinggi apabila nilai kadar abu dan kadar zat menguap pada briket arang rendah. Kadar karbon terikat berpengaruh terhadap nilai kalor bakar briket arang. Nilai kalor briket akan tinggi apabila nilai karbon terikat pada briket tinggi Abidin, 1973 dalam Triyono, 2006. Nilai rata-rata kadar zat menguap yang dihasilkan setiap perlakuan tersaji pada Gambar 13. Universitas Sumatera Utara 15.18 18.115 20.816 23.449 27.546 5 10 15 20 25 30 1000 9010 8515 8020 7525 Komposisi Bahan Baku K a d a r K a rb o n T e ri k a t Komposisi = Sludge : Tempurung Kelapa Nilai Uji Duncan E C D B A Gambar 13 Grafik nilai rata-rata kadar karbon terikat. Gambar 13 menunjukkan bahwa nilai rata-rata terendah kadar karbon terikat untuk briket arang sebesar 15,18 pada perlakuan kontrol 1000 sedangkan nilai rata-rata yang tertinggi sebesar 27,546 pada perlakuan kontrol 7525. Nilai kadar karbon terikat untuk perlakuan kontrol 0100 sekitar 61,538. Berdasarkan hasil dapat dilihat bahwa ada keterkaitan antara kadar zat mudah menguap, kadar abu dengan kadar karbon terikat. Menurut Hendra dan Darmawan 2000 kadar karbon terikat sangat dipengaruhi oleh kadar zat menguap dan kadar abu maka akan menyebabkan turunnya kadar karbon terikat. Hasil menunjukkan bahwa dengan penambahan arang tempurung kelapa dapat meningkatkan nilai kadar karbon terikat briket arang yang dihasilkan. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa penambahan arang tempurung kelapa berpengaruh nyata, ini menunjukkan bahwa penambahan arang tempurung kelapa juga dapat meningkatkan nilai kadar karbon terikat. Hasil uji Duncan menunjukkan bahwa setiap komposisi penambahan arang tempurung Universitas Sumatera Utara kelapa yang diberikan berpengaruh nyata terhadap nilai kadar karbon terikat briket yang dihasilkan.

4.5 Kerapatan