Eugene A Nida J. Levy

3. Penerjemahan adalah pengalihan makna suatu teks yang biasa hanya sebuah kata ataupun buku dari satu bahasa ke bahasa lain untuk khalayak pembaca baru. Ketiga batasan menurut Newmark saling melengkapi kalau batasan pertama hanya menekankan bahwa penerjemah melibatkan pengalihan pesan, dalam batasan kedua, menekankan pada isi pesan pengarang, sedangkan pada batasan ketiga ia mengingatkan pada khalayak pembaca perlu diperhatikan, yakni khalayak pembaca baru dalam bahasa sasaran 14 .

a. Menurut Literatur Lain

Translation Terjemah adalah mengalihkan sebuah kalimat dari satu bahasa ke bahasa lain. Apabila seorang penerjemah tidak dapat memahami kalimat yang tertera dalam bahasa tersembut maka ia tak kan mampu menerjemahkannya ke bahasa lain. Tsu yang tidak dipahami secara sempurna akan menghasilkan kebingungan, dan sulit diserap oleh pembaca Tsa. Dari definisi-definisi yang telah dikemukakan para ahli, dapat disimpulkan secara garis besar bahwa, penerjemahan adalah pengalihan pesan sebuah makna, ide, dan informasi dari bahasa sumber ke bahasa sasaran, sebagai pengekspresian diri dalam merekonstruksi pesan tersebut ke dalam teks bahasa sasaran yang akan dibaca oleh penerima bahasa sasaran.Seorang penerjemah harus mampu 14 . Ilzamuddin Ma’mur. Pijar-pijar Pemikiran Bahasa dan Budaya. Jakarta; Diadit Media, 2006 Hal 120 15 . Izzudin Muhammad Najib. Asusu al-Tarjamah Translation. Kairo: Maktab Ibnu Sina Lin-Nasyar h. 7. menerjemahkan secara keseurahan agar pembaca bahasa sasaran dapat memahami hasil terjemahan sesuai dengan teks asli.

2. Metode Penerjemahan

Terjemahan yang dihasilkan sesungguhnya tidak terlepas dari metode penerjemah yang digunakan, pilihan metode ini nanti turut menentukan corak dan warna teks terjemahan secara keseluruhan, Menurut Molina dan Albir 2002, translation method refers to the way of particulartranslationprocess that this carried out in termsof the translator’s objective, ‘metode penerjemahan merujuk pada cara tertentu yang digunakan dalam proses penerjemahan sesuai dengan tujuan penerjemah.’ 16 Metode penerjemahan menurut Newmark 1988 dibagi menjadi dua: