Bsu, sedangkan teks yang disusun penerjemah disebut teks sasaran Tsa dan bahasanya disebut bahasa sasaran Bsa.
9
Semakin banyak penerjemahan maka para ahli linguistik pun telah mendapatkan teori-teori yang terkait dengan penerjemahan, penerjemahan
merupakan salah satu bagian linguistik, yaitu linguistik terapan. Agar hasil terjemahan semakin terarah dan sesuai dengan apa yang diinginkan. Beberapa
tokoh ahli penerjemah mendefinisikan sebagai berikut:
a. Eugene A Nida
Nida sebagai penerjemah internasional yang cukup cekatan dan terampil dalam menerjemahkan buku-buku. Dalam bukunya The Theory and
Practice of Translation. Dia mendefinisikan sebagai Translating contist in
reproducing in the receptor language the closest natural equivalent of the source language message, first in terms of meaning and secondly in term of
style. “Menerjemahkan merupakan kegiatan menghasilkan kembali di dalam
bahasa penerima barang yang sedekat-dekatnya dan sewajarnya sepadan dengan pesan dalam bahasa sumber, baik tentang makna atau gayanya”.
10
b. J. Levy
Definisi yang dinyatakan Levy lebih menonojolkan terjemahan adalah suatu seni yang mendefinisika
n sebagai “a creative procesess which always leaves the translation a freedom of choice between several approximately
equivalent possibilities of realizing situasional meaning. ” Terjemahanan
merupakan proses kreatif yang memberikan kebebasan penerjemah untuk
9
. Beny Hoedoro Hoed, Penerjemahan dan Kebudayaan. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 2006 h. 23
10
. A. Widyamartaya, Seni Menerjemahkan Yogyakarta: Kanisius, 1989 h. 11
memilih kemungkinan padanan yang dekat dalam mengungkapkan makna yang sesuai dengan situasinya.
11
Oleh karena itu, ada hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menerjemah, yaitu karya terjemahan harus mampu mengungkapkan makna
yang sebenarnya dan tetap menjaga keaslian gaya dari teks asli. Kreatifitas akan terlihat apabila kita mendapatkan hasil-hasil terjemahan yang berbeda
berdasarkan teks asli Bsa yang sama. Menerjemahkan disebut ilmu ketika dikaji teori-teorinya, dan disebut
seni ketika dipraktekan.
12
Maka, seorang penerjemah adalah seorang seniman juga. Karena itu, ia harus memahami teks serta memiliki jiwa seni, karena
bahasa bukan sekedar kata-kata yang tanpa nyawa. Bahasa adalah ungkapan- ungkapan dan istilah-istilah yang hidup.
13
c. Newmark
Definisi penerjemahan menurut Newmark terbagi tiga, yaitu: 1.
Penerjemahan merupakan keterampilan terdiri dari upaya pengganti pesan atau pernyataan tertulis dalam satu bahasa dengan pesan atau
pernyataan yang sama dalam bahasa lain. 2.
Penerjemahan adalah menerjemahkan makna suatu teks ke dalam bahasa lain sesuai yang dimaksudkan pengarang. Dalam karyanya
yang berjudul A texbook of translation.
11
. Suhendra Yusuf, Teori Terjemahan Pengantar ke Arah Pendekatan Linguistik dan Sosiolinguistik.
Bandung: Mandar Manju, 1994 h. 11
12
. Nur Mufid. Kaserun AS. Rahman. Buku Pintar Menerjemahkan Arab Indonesia Cara Paling Tepat, Mudah, dan Kreatif
. Surabaya: Pustaka Progresssif, 2007 h. 17
13
. Nur Mufid. Kaserun AS. Rahman. Buku Pintar Menerjemahkan Arab Indonesia Cara Paling Tepat, Mudah, dan Kreatif
. Surabaya: Pustaka Progresssif, 2007. H. 19