Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
Terjemah H. Salim Bahreisy: Mu’awiyah bin Haidah r.a. bertanya: Ya Rasulullah apakah hak atas seorang isteri
terhadap suaminya? Jawab Nabi saw.: Harus kamu beri makan jika kau makan, dan kau beri pakaian jika kau berpakaian, dan janganlah memukul muka, dan
jangan menjelekannya, dan jangan memboikot kecuali: dalam rumah saja. Abu Dawud
Terjemah A. Rofi Usmani: Dituturkan dari Mu’awiyah bin Haidah r.a., “suatu ketika saya bertanya kepada
Rasul ullah Saw., “Wahai Rasulullah, apakah hak istri salah seorang di antara
kami atas suaminya?’ Jawab beliau, ‘kalian harus memberinya makan, apabila kalian makan. Kalian harus memberinya pakaian, apabila kalian berpakaian.
Kalian tidak boleh memukul mukanya dan tidak boleh menjelek-jelekkanya serta tidak boleh mendiamkannya kecuali dalam rumah.” Hadis ini dituturkan oleh
Abu Dawud Analisis:
Dalam terjemahan hadis ini penulis menemukan dua kasus yang diterjemahkan secara berbeda dan satu kasus yang diterjemahkan sama namun
masih salah, terjemahan yang dimaksud sebagai berikut: 1
Diterjemahkan oleh H. Salim Bahreisy Mu’awiyah bin Haidah r.a. bertanya,
kalimat ini telah menjadi kalimat efektif karena susunannya benar Mu’awiyah bin
Haida menjadi Subjek dan bertanya menjadi predikat. Pada teks tersebut
terdapat dua kata qâla, namun penerjemah menerjemahkannya hanya satu. Satu pun telah memenuhi pesan karena subjek pada orang yang sama.
Diterjemahkan oleh A. Rofi Usmani Dituturkan dari Mu’awiyah bin Haidah r.a.,
“suatu ketika saya bertanya kepada Rasulullah Saw. kalimat ini tidak efektif karena terjadi pemborosan kata dan ketidakrelevanan, yaitu menerjemahkan kedua
kata qâla pada satu subjek yang sama, lalu struktur kata qâla pertama diawali dengan verba, sedangkan kata qâla kedua diawali nomina.
2
Diterjemahkan oleh H. Salim Bahreisy, apakah hak atas seorang isteri terhadap suaminya?
Terjemahan ini seharusnya tidak perlu memunculkan kata atas. Karena dalam KBBI kata atas berarti bagian yang lebih tinggi, sehubungan dengan,
berdasarkan, dari, dengan, karena, menjadi, dan tentang. Sebaiknya kata atas
dihilangkan saja. Diterjemahkan oleh A. Rofi’ Usmani “Wahai Rasulullah, apakah hak istri salah seorang di antara kami atas suaminya?
Terjemahan ini sangat mengikuti struktur Tsu dan apa adanya. Namun dalam Tsa hasilnya
menjadi tidak efektif. Frase “salah seorang di antara kami atas” sebaiknya
dihilangkan juga, karena menjadi sulit untuk dipahami. menurut penulis tidak efektif karena pemborosan kata dan ketidak efesienan kalimat
3 huruf wa H. Salim Bahreisy dan A. Rofi Usamani penerjemah banyak sekali
menerjemahkan kata dan. Repitisi kata dan seharusnya tidak terjadi, karena
dalam struktur bahasa indonesia tidak perlu mengulang tetapi menggatikannya dengan tanda koma ,.
Maka menurut kami terjemahan hadis di atas adalah Mu’awiyah bin Haidah r.a. bertanya: Ya Rasulullah apakah hak
istri terhadap
suaminya?’ Jawab beliau, ‘kalian harus memberinya makan, apabila kalian makan. Kalian harus memberinya pakaian, apabila kalian berpakaian.
Kalian tidak boleh memukul mukanya, menjelek-jelekkanya, mendiamkannya kecuali dalam rumah.”
kami pun menyadari bahwa setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Begitu pula, dalam hasil terjemahan ini, yang
memiliki penyampaian yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penulis ingin membandingkan kedua terjemahan tersebut.
Berdasarkan pemaparan di atas, maka kami membahasnya dalam skripsi ini dengan judul:
“Komparasi Terjemahan Riyadhus Shalihin oleh H. Salim Bahreisy dan Terjemahan
Riyadhus Shalihat oleh Ahmad Rofi Usmani Studi Analisis Kalimat Efektif
”