31
3.3 Batasan Operasional
Pembatasan penelitian perlu dilakukan dengan tujuan agar pokok penelitian yang diteliti tidak terlalu melebar dari yang sudah ditentukan. Peneliti dalam hal
ini membatasi penelitian sebagai berikut : 1. Periodisasi data penelitian mencakup data tahun 2008, 2009, 2010, dan
2011 yang dipandang cukup untuk analisis yang membutuhkan pengamatan yang bersifat time series dan mewakili kondisi di BEI.
2. Variabel independen yang diteliti dalam penelitian ini adalah Return on Equity ROE, Debt to Equity Ratio DER, Firm Size, Firm Growth, dan
Price Earning Ratio PER. 3. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan yang
diproksikan dengan rasio Price to Book Value PBV.
3.4 Definisi Operasional
Setiap variabel yang digunakan dalam suatu penelitian harus memiliki konsep dan definisi yang jelas. Menurut Erlina 2011 : 48 “pengoperasian konsep
operational the concept adalah menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur
dan dioperasionalkan ke dalam penelitian.” Dilihat dari sudut pandang hubungan variabel, variabel yang digunakan
dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
32
3.4.1 Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan timbulnya variabel dependen Sugiyono,
2006 : 33. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
3.4.1.1 Return on Equity ROE
Return On Equity ROE adalah rasio yang mengukur persentase tingkat pengembalian atas investasi aktual yang dilakukan oleh
pemegang saham, yang dirumuskan sebagai berikut : ��� =
��� ������ ����� ��� �ℎ���ℎ������′ ������
3.4.1.2 Debt to Equity Ratio DER
Debt to Equity Ratio DER merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat leverage penggunaan hutang terhadap total
shareholder’s equity perusahaan, yang dirumuskan sebagai berikut :
��� = ����� �����������
����� �ℎ���ℎ������
′
������
3.4.1.3 Firm Size
Firm Size ukuran perusahaan diukur dengan melihat total
aktivaaset yang dimiliki perusahaan, yang dirumuskan sebagai berikut :
���� = ��� �� ����� ������
Universitas Sumatera Utara
33
3.4.1.4 Firm Growth
Firm Growth pertumbuhan perusahaan adalah selisih total aset yang dimiliki perusahaan pada periode sekarang dengan periode
sebelumnya, yang dirumuskan sebagai berikut :
�����ℎ = �
�
− �
�−1
�
�−1
3.4.1.5 Price Earning Ratio PER
Price Earning Ratio PER yaitu perbandingan antara harga penutupan
saham dengan laba per lembar saham yang dirumuskan sebagai berikut :
��� = ������� �����
������� ��� �ℎ���
3.4.2 Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas Sugiyono, 2006 : 33. Variabel
dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan yang
diukur dengan Price to Book Value PBV , yaitu merupakan rasio antara
harga saham terhadap nilai bukunya, yang dirumuskan sebagai berikut :
��� = ������ ����� ��� �ℎ��� �� ������ �����
���� ����� ��� �ℎ��� �� ������ �����
Universitas Sumatera Utara
34
Tabel 3.2 Variabel dan Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional
Indikator Skala
Return On Equity ROE
X
1
Perbandingan antara laba bersih sesudah pajak dengan
modal sendiri yang dimiliki perusahaan
��� ������ ����� ��� �ℎ���ℎ������′ ������
Rasio
Debt to Equity Ratio DER
X
2
Perbandingan antara
pembiayaan dan pendanaan melalui hutang dengan
pendanaan melalui ekuitas total hutang terhadap total
ekuitas perusahaan
����� ����������� ����� �ℎ���ℎ������
′
������
Rasio
Firm Size
X
3
Rasio besar kecilnya perusahaan yang ditentukan
oleh total aset perusahaan ��� �� ����� ������
Rasio
Firm Growth
X
4
Perbandingan antara total aset tahun berjalan dengan
total aset tahun sebelumnya
�
�
− �
�−1
�
�−1
Rasio
Price Earning Ratio PER
X
5
Perbandingan antara harga penutupan saham dengan
laba per lembar saham
������� ����� ������� ��� �ℎ���
Rasio
Price to Book Value PBV
Y
Perbandingan antara harga
pasar per lembar saham dengan nilai buku per
lembar saham.
������ ����� ��� �ℎ��� �� ������ �����
���� ����� ��� �ℎ��� �� ������ �����
Rasio
Sumber : data diolah penulis
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah sekelompok atau keseluruhan orang, peristiwa atau sesuatu yang ingin diselidiki oleh peneliti. Sedangkan sampel adalah bagian populasi
yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Hasil penelitian yang menggunakan sampel yang representative, yaitu yang benar-benar dapat
mewakili, maka kesimpulannya juga akan dapat diberlakukan untuk populasinya Erlina, 2011 : 81.
Universitas Sumatera Utara
35
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah populasi perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Jumlah populasi
perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI adalah sebanyak 32 emiten. Pemilihan dan pengumpulan data sampel yang diperlukan dalam penelitian ini
adalah dengan pendekatan sampling bertujuan atau disebut juga dengan purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu dan
kriteria yang digunakan dapat berdasarkan pertimbangan judgement tertentu Erlina, 2011 : 87.
Adapun kriteria penentuan sampel dalam penelitian ini adalah : 1. Perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dan
tidak delisting selama tahun 2008, 2009, 2010, dan 2011. 2. Perusahaan tersebut menerbitkan dan mempublikasikan laporan keuangan
tahunan selama periode penelitian. 3. Perusahaan sampel menghasilkan laba yang positif selama periode
penelitian serta memiliki semua data yang diperlukan secara lengkap dari variabel yang diteliti.
Berdasarkan kriteria tersebut, maka didapatkan sampel perusahaan berjumlah 21 perusahaan. Angka tahun pengamatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 4 tahun berturut-turut sehingga jumlah observasi dalam penelitian ini : 4 tahun observasi x 21 sampel adalah sebanyak 84 sampel
observasi.
Universitas Sumatera Utara
36
Tabel 3.3 Daftar Perusahaan Perbankan yang Menjadi Sampel
NO. Nama Perusahaan
Kode Kriteria Penentuan
Sampel Sampel
1 2
3
1. Bank Agroniaga Tbk.
AGRO
2. Bank Artha Graha Inter. Tbk.
INPC
Sampel 1
3. Bank Bukopin Tbk.
BBKP
Sampel 2
4. Bank Bumi Artha Tbk.
BNBA
Sampel 3
5. Bank Capital Indonesia Tbk.
BACA
Sampel 4
6. Bank Central Asia Tbk.
BBCA
Sampel 5
7. Bank CIMB Niaga Tbk.
BNGA
Sampel 6
8. Bank Danamon Indonesia Tbk.
BDMN
Sampel 7
9. Bank Ekonomi Raharja Tbk.
BAEK
10. Bank Himp. Saudara 1906 Tbk.
SDRA
Sampel 8
11. Bank ICB Bumiputera Tbk.
BABP
12. Bank Inter. Indonesia Tbk.
BNII
13. Bank Kesawan Tbk.
BKSW
Sampel 9
14. Bank Lippo Tbk.
LPBN
15. Bank Mandiri Persero Tbk.
BMRI
Sampel 10
16. Bank Mayapada Tbk.
MAYA
Sampel 11
17. Bank Mega Tbk.
MEGA
Sampel 12
18. Bank Mutiara Tbk.
BCIC
19. Bank Negara Indonesia Tbk.
BBNI
Sampel 13
20. Bank Nusantara Parahyangan Tbk.
BBNP
Sampel 14
21. Bank OCBC NISP Tbk.
NISP
Sampel 15
22. Bank Pan Indonesia Tbk.
PNBN
Sampel 16
23. Bank Permata Tbk.
BNLI
Sampel 17
24. Bank Pundi Indonesia Tbk.
BEKS
25. Bank Rakyat Indonesia Tbk.
BBRI
Sampel 18
26. Bank Sinarmas Tbk.
BSIM
27. Bank of India Indonesia Tbk.
BSWD
Sampel 19
28. Bank Tabungan Negara Tbk.
BBTN
29. Bank Tab. Pensiunan Nasional Tbk.
BTPN
30. Bank Victoria International Tbk.
BVIC
Sampel 20
31. Bank Windu Kentjana Intl Tbk.
MCOR
Sampel 21
32. BPD Jawa Barat dan Banten Tbk.
BJBR
Sumber :
www.idx.co.id data diolah penulis
Universitas Sumatera Utara
37
3.6 Jenis Data