Kerangka Konseptual Pengaruh Kinerja Keuangan,Struktur Modal ,Ukuran Perusahaan Dan Kebijakan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan Pada Peruhaan Yang Terdaftar Di BEI

26

2.3 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor yang penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Kerangka konseptual akan menghubungkan secara teoritis antara varibel-variabel penelitian yaitu varibel bebas dengan variabel terikat. Menurut Indriyantoro dan Supomo 2002, kerangka konseptual merupakan dasar pemikiran peneliti untuk dikomunikasikan dengan orang lain sehingga hasilnya dapat dimengerti oleh orang lain dan memungkinkan untuk direplikasi atau diekstensi oleh peneliti yang lain. Berdasarkan latar belakang masalah, tinjauan pustaka, dan hasil penelitian terdahulu, maka kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut ini : H 2 H 3 H 4 H 5 H 6 H 1 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Nilai Perusahaan Y ROE X 1 DER X 2 Size X 3 Growth X 4 PER X 5 Universitas Sumatera Utara 27 Dari kerangka konseptual di atas, dapat diketahui bahwa dalam penelitian ini yang merupakan variabel independen adalah Return on Equity ROE, Debt to Equity Ratio DER, Firm Size, Firm Growth, dan Price Earning Ratio PER ; sedangkan variabel dependennya adalah nilai perusahaan yang diproksi dengan Price to Book Value PBV. Tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai perusahaan atau maksimalisasi harga saham. Nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran kepada para pemegang saham apabila harga saham meningkat. Harga saham senantiasa mengalami pergerakan, dimana pergerakan tersebut ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran di pasar modal. Jika suatu perusahaan berjalan dengan lancar dan mempunyai operasional yang baik, maka permintaan saham akan meningkat, harga saham pun juga akan meningkat, dan juga berarti nilai perusahaan tersebut semakin baik. ROE digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan yaitu perbandingan laba bersih perusahaan dengan modal sendiri. Kinerja keuangan merupakan salah satu aspek penilaian yang fundamental mengenai kondisi suatu perusahaan. Pengukuran kinerja keuangan perusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan oleh investor untuk menilai suatu perusahaan. Investor akan berusaha mencari perusahaan yang memiliki kinerja yang terbaik dan menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Semakin baik kinerja keuangan perusahaan maka semakin tinggi pula return yang akan didapatkan oleh investor sehingga nilai perusahaan tersebut juga akan semakin meningkat. Universitas Sumatera Utara 28 DER menggambarkan struktur modal perusahaan yaitu perbandingan total hutang kewajiban perusahaan dengan modal sendiri. Pihak manajemen perusahaan harus memanfaatkan hutang dengan hati-hati karena bagaimana pun juga hutang yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko keuangan perusahaan itu sendiri. Suatu perusahaan yang memiliki struktur modal yang baik artinya perusahaan tersebut dapat mendanai kegiatan bisnisnya dengan baik pula. Sehingga semakin baik rasio debt equity suatu perusahaan maka nilai perusahaannya juga semakin meningkat. Ukuran perusahaan diukur dengan log of total assets yaitu aset yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Pada umumnya investor akan lebih tertarik untuk menginvestasikan modalnya pada perusahaan yang ukurannya dapat dikategorikan besar karena perusahaan yang besar dinilai akan memberikan tingkat pengembalian yang besar pula kepada investor. Semakin besar ukuran perusahaan maka semakin besar pula kegiatan operasi dan investasi yang dilakukan perusahaan tersebut yang juga akan berpengaruh terhadap peningkatkan nilai perusahaan. Pertumbuhan perusahaan diukur dengan menggunakan perubahan total aset. Suatu perusahaan yang memiliki pertumbuhan yang positif akan dipandang positif oleh investor maupun calon investor karena dinilai memiliki aspek yang menguntungkan dan juga menunjukkan tingkat pengembalian yang tinggi. Semakin baik pertumbuhan suatu perusahaan maka nilai perusahaannya juga akan semakin meningkat. Universitas Sumatera Utara 29 PER mewakili kebijakan investasi perusahaan, yaitu perbandingan antara harga penutupan saham dengan laba per lembar saham. Teori yang mendasari keputusan investasi adalah signaling theory yang menyatakan bahwa pengeluaran investasi memberikan sinyal positif terhadap nilai perusahaan. Sehingga dikatakan bahwa semakin baik suatu perusahaan dalam mengambil keputusan kebijakan investasinya, maka nilai perusahaan tersebut juga akan semakin meningkat.

2.4 Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRUKTUR MODAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, PROFITABIITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI)

11 121 51

PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN,PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN KINERJA KEUANGAN Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index(JII

0 3 19

PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN,PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN KINERJA Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index(JII) periode

0 3 17

PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Perusahaan Otomotif yang Terdaftar pada BEI Tahun 2012-2015).

0 2 14

PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Perusahaan Otomotif yang Terdaftar pada BEI Tahun 2012-2015).

0 3 15

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Dan Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa

0 7 18

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN LIKUIDITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan perbankan yang Terdaftar di BEI

1 10 17

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan perbankan yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014).

0 6 16

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN LIKUIDITAS TERHADAP NILAI Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan(Studi Pada Perusahaan Keuangan Non Perbankan Yang Terdaftar Di Be

4 45 23

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan(Studi Pada Perusahaan Keuangan Non Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2010-2014).

2 8 15