2.8. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penjualan
Dalam melaksanakan kegiatan penjualan perusahaan perlu diperhatikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi penjualan produk untuk
meningkatkan volume penjualan dan menghasilkan laba yang diharapkan perusahaan.
Menurut Swastha 2009, faktor-faktor yang dapat memengaruhi penjualan, adalah :
1. Kondisi dan Kemampuan Penjual
Penjual harus dapat berhasil mencapai sasaran penjualan yang diharapkan, sehingga penjual harus memahami beberapa masalah penting
yang sangat berkaitan, yaitu : a. Jenis dan karakteristik barang yang ditawarkan
b. Harga produk c. Syarat penjualan, seperti pembayaran, pengiriman, garansi dan
sebagainya Masalah-masalah tersebut biasanya menjadi pusat perhatian pembeli
sebelum melakukan pembelian. Dalam hal ini Manajer perlu memperhatikan sifat-sifat yang dimiliki oleh tenaga penjual, agar
menghindari timbulnya rasa kecewa pada para pembelinya, antara lain sopan, pandai bergaul, pandai bicara, berkepribadian menarik, sehat
jasmani, jujur dan sebagainya.
2. Kondisi pasar
Pasar sebagai kelompok pembeli atau sebagai sasaran penjualan dapat pula memengaruhi kegiatan penjualannya. Kondisi pasar yang perlu
diperhatikan adalah : a. Jenis pasarnya
b. Kelompok pembeli atau segmen pasarnya c. Daya belinya
d. Frekuensi pembeliannya e. Keinginan dan kebutuhannya
3. Modal
Akan sulit bagi penjual untuk menjual barangnya apabila barang yang dijual belum dikenal oleh calon pembeli atau barang yang dijual jauh dari
tempat penjual, sehingga penjual harus memperkenalkan dulu barangnya dengan membawa barang ke tempat pembeli. Untuk melaksanakan hal
tersebut diperlukan sarana dan usaha, seperti alat transportasi, usaha promosi dan sebagainya, serta semua ini hanya dapat dilakukan bila
penjual memiliki modal cukup.
4. Kondisi Organisasi Perusahaan
Pada perusahan besar, masalah penjualan biasanya ditangani oleh bagian penjualan, yang memegang orang-orang ahli di bidang penjualan. Lain
halnya dengan perusahaan kecil, masalah penjualan ditangani oleh orang yang melakukan fungsi-fungsi lain. Hal ini dikarenakan jumlah tenaga
kerja lebih sedikit, sistem organisasi lebih sederhana, masalah-masalah yang dihadapi dan sarana yang dimiliki tidak sekompleks perusahaan
besar.
5. Faktor lain