Setiap promosi yang dilakukan oleh suatu perusahaan memerlukan biaya, karena promosi merupakan kegiatanaktivitas yang tanpa dukungan
biaya tidak dapat berjalan. Perusahaan harus dapat memilih metode-metode untuk menetapkan anggaran promosi dengan mempertimbangkan keadaan
perusahaan dan keadaan pasar. Dalam hal ini, Sutisna 2001 pada Tabel 3 menunjukan besaran biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan
Tabel 3. Besaran biaya promosi
Advertising Sales
Promotion Public
Relation Personal
Selling Direct
Marketing Biaya Absolut
Tinggi Sedang
Rendah Tinggi
Sedang
Biaya per kontak Rendah
Sedang Rendah
Tinggi Tinggi
Penghamburan
Tinggi Sedang
Tinggi Rendah
Sedang
Ukuran Investasi Tinggi
Sedang Rendah
Tinggi Rendah
Sumber : Sutisna 2001 Tabel 1 menunjukan bahwa setiap kegiatan promosi yang dilakukan
akan menimbulkan biaya, sehingga diperlukan perencanaan efektif dengan biaya yang efisien, agar tujuan perusahaan dalam meningkatkan volume
penjualan dapat tercapai. Akan tetapi, sering kali penurunan kegiatan promosi diikuti pula oleh penurunan penjualan. Hal ini dapat disebabkan
oleh beberapa kemungkinan, misalnya penurunan kegiatan penjualan dilakukan pada saat yang kurang tepat, maka perusahaan ingin
meningkatkan dan mencapai penjualan yang menguntungkan, salah satu caranya dengan menentukan kegiatan dan waktu promosi. Jadi jelaslah
bahwa biaya promosi mempunyai peranan dalam meningkatkan volume penjualan.
2.10. Penelitian Terdahulu yang Relevan
Erlangga 2005 dalam penelitiannya yang berjudul Peranan Biaya Promosi Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Paket Perdana Flexy
Trendy Pada PT TELKOM DIVRE III Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk 1 Untuk mengetahui pelaksanaan bauran promosi yang dilakukan
PT TELKOM DIVRE III Bandung, 2 Untuk mengetahui biaya promosi yang dikeluarkan PT TELKOM DIVRE III Bandung pada bulan Oktober
2004 sampai dengan September 2005, 3 Untuk mengetahui volume penjualan paket perdana Flexi Trendy pada bulan Oktober 2004 sampai
dengan September tahun 2005, dan 4 Untuk mengetahui peranan biaya promosi dalam meningkatkan volume penjualan paket perdana Flexi Trendy
pada PT TELKOM DIVRE III Bandung. Informasi dan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data sekunder melalui
dokumentasi dan riset lapangan, yaitu wawancara, survei dan observasi. Alat analisis adalah analisis koefisien korelasi Pearson. Analisis
ini menunjukkan perhitungan antara peubah independent biaya promosi dan peubah dependent volume penjualan dengan hubungan sangat kuat,
yaitu nilai r = 0,9479 dan kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT TELKOM DIVRE III Bandung memberikan kontribusi 89,85 terhadap
peningkatan volume penjualan. Berdasarkan uji hipotesisnya diperoleh perbandingan t
hitung
t
tabel
9,64 2,2281, berarti biaya promosi yang dikeluarkan oleh perusahaan dan volume penjualan mempunyai hubungan
kuat dan positif. Iskandar 2012 dalam penelitiannya berjudul Pengaruh Biaya
Promosi terhadap Volume Penjualan Tiket Kapal Feri pada PT Juli Rahayu. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh biaya promosi terhadap
volume penjualan tiket kapal Feri PT Juli Rahayu di Kolaka Bajoe. Informasi dan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data
primer dan sekunder melalui dokumentasi dan riset lapangan, yaitu wawancara, observasi dan studi kepustakaan, serta pengguna metode
regresi, analisis korelasi dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh hasil koefisien korelasi antara peubah x biaya
promosi dan peubah y volume penjualan sebesar r = 0,928 adalah positif, menunjukan semakin tinggi nilai x biaya promosi, maka akan semakin
besar pula y volume penjualan, sehingga hipotesis diterima. Koefisien determinasi kd = 0,8152 x 100 = 0,6642, artinya bahwa rataan volume
penjualan 66,42 ditentukan oleh biaya promosi yang telah dikeluarkan oleh perusahaan.
III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian
Semakin banyaknya usaha persaingan di bidang furniture telah menimbulkan kompetisi persaingan semakin ketat. Dalam persaingan yang
sangat kompetitif ini, PT CSF membutuhkan pengetahuan mendalam tentang bagaimana mengelola praktik anggaran biaya promosi untuk
kegiatan promosi efektif agar mampu bertahan dan mencapai tujuan perusahaan.
Pelaksanaan periklanan yang dilakukan secara baik dan terencana akan menghindarkan perusahaan dari inefiensi biaya di dalam melakukan
periklanan dan memberikan kontribusi didalam peningkatan volume penjualan, serta tidak dilakukan dengan baik, perusahaan akan menghadapi
kemungkinan terjadinya pemborosan biaya yang menyebabkan penurunan volume penjualan. Oleh karena itu, pelaksanaan periklanan harus
direncanakan dengan matang dan dilaksanakan dengan baik, agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan oleh perusahaan.
Promosi merupakan Promotion Mix Bauran Promosi yang terdiri dari semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan
dan mempromosikan produknya ke pasar sasaran. Dalam praktiknya terdapat lima peubah dari bauran promosi, yakni Advertising Periklanan,
Personal Selling Penjualan Personal, Public Relation Hubungan Masyarakat, Sales Promotion Promosi Penjualan, dan Direct Marketing
Pemasaran Langsung. Komponen ini sangat penting dilakukan, agar konsumen tertarik membeli produk tersebut dan memengaruhi volume
penjualan produk, sehingga akhirnya akan meningkatkan keuntungan perusahaan atas produk Olympic.
Volume penjualan merupakan salah satu bentuk baku dari kinerja perusahaan. Berhasil tidaknya suatu perusahaan dapat dilihat dari kondisi
volume penjualan secara keseluruhan. Volume penjualan disini merupakan salah satu bentuk kinerja perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya,