III. BAHAN DAN METODE
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Pengambilan tanah gambut dari Kumpeh, Jambi dilakukan pada bulan Oktober 2011 Gambar Lampiran 1. Penelitian dilakukan mulai dari bulan
Februari 2012 hingga Sepember 2012. Penelitian ini terdiri dari percobaan inkubasi di laboratorium dan percobaan rumah kaca di University Farm,
Cikabayan. Analisis tanah dan tanaman dilakukan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
3.2. Bahan dan Alat
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : tanah gambut yang berasal dari Kumpeh, Jambi ciri sifat kimia tanah sebelum perlakuan
terdapat pada Tabel Lampiran 1. Contoh tanah bulk sample diambil dari kedalaman 0-20 cm. Sebagai perlakuan digunakan terak baja Electric Furnace
Slag berukuran kurang dari 2 mm, yang berasal dari PT. Krakatau Steel, Cilegon dengan daya netralisasi DN sebesar 66,08 komposisi kimia EF slag terdapat
pada Tabel Lampian 2, dolomit dengan daya netralisasi DN sebesar 107,07, serta sebagai sumber peningkat unsur mikro tanah gambut diberikan tambahan
CuSO
4
dan ZnSO
4
. Pupuk yang diberikan meliputi urea, SP-36, dan KCl. Tanaman padi yang digunakan adalah varietas IR 64 dengan daya kecambah
sebesar 81 karakteristik padi IR64 terdapat pada Tabel Lampiran 3. Serta beberapa bahan kimia digunakan untuk analisis tanah dan tamanan.
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : ember sebagai pot, plastik, meteran, penggaris, hand sprayer, timbangan, jaring perangkap
burung, kain kasa, bambu, dan kamera, sedangkan beberapa peralatan untuk analisis tanah dan tanaman yang digunakan di laboratorium yaitu: neraca, labu
kjeldahldigestion, destilator dan labunya, waterbath, tabung reaksi, pipet, buret, oven, spectrophotometer, flamephotometer, atomic absorption spectrophotometer
AAS, dan lain-lain.
3.3. Metode Penelitian