Kesehatan merupakan salah satu manfaat dari pohon vegetasi, sesuai dengan hasil penelitian Septiyani 2010 yang menunjukkan bahwa secara
psikologis vegetasi berfungsi untuk kesehatan jiwa dan membantu mengurangi stress karena dapat menciptakan kesan alami dengan suasana yang sejuk, tenang
dan indah. Didukung juga oleh Schroeder 1990 dalam pernyataannya bahwa pemulihan kesehatan pasien dapat dipercepat dengan melihat pemandangan alam
yang juga merupakan salah satu manfaat dari kategori estetika. Selain itu Iksan 2008 juga menambahkan bahwa kesehatan dapat terganggu oleh logam beracun
yang terkandung dalam partikel debu. Hal ini dapat ditanggulangi dengan adanya hutan kota sebagaimana salah satu manfaatnya yaitu sebagai penyerap CO
2
. Manfaat-manfaat seperti tercantum pada Tabel 2 di atas sesuai dengan nilai hutan
kota Universitas Indonesia yang mempunyai manfaat sebagai proteksi terhadap tanah, pengendalian sumberdaya air, sangtuari satwa, penangkaran dan pembinaan
sumberdaya plasma nutfah, keindahan, kesegaran dan kesehatan lingkungan, sarana olahraga alam, rekreasi dan wisata, sarana latihan dan pendidikan,
percontohan, riset dasar dan pengembangan model hutan kota Waryono 1997.
5.1.2 Aktivitas yang dapat dilakukan di hutan kota Universitas Riau
Aktivitas yang diinginkan masyarakat kampus di hutan kota UR Tabel 3 didominasi oleh pilihan untuk bersantai 22,9. Hutan kota dipilih sebagai
tempat bersantai karena dapat menciptakan suasana nyaman dengan banyaknya pohon. Aktivitas tersebut didukung oleh pernyataan Irwan 1979 bahwa hutan
kota berperan untuk meningkatkan kenyamanan, keindahan, dan memproduksi oksigen. Aktivitas bersantai merupakan aplikasi dari manfaat hutan kota UR,
karena bersantai dapat dilakukan sambil belajar di alam, menikmati keindahan dan wisata sehingga mendapatkan manfaat kesehatan.
Tabel 3 Aktivitas yang diinginkan masyarakat kampus di hutan kota UR
Aktivitas Persentase
Bersantai 22,9
Istirahat 12,9
Belajar 7,4
Berkumpul 14,7
Main 10
Membaca 3,8
Piknik 14,7
Praktikum 12,7
Lainnya olahraga, penelitian, foto-foto 0,9
5.1.3 Kelompok tanaman di hutan kota Universitas Riau
Kelompok tanaman yang diinginkan oleh masyarakat kampus di hutan kota UR Tabel 4 didominasi oleh pohon tajuk rindang 52. Alasan dipilihnya
pohon dengan tajuk rindang karena lebih banyak menghasilkan O
2
dan dapat memberikan keteduhan dengan daun yang lebih banyak serta dapat mengundang
burung. Pohon rindang cocok ditanam di hutan kota karena dapat memenuhi keinginan masyarakat kampus serta sesuai dengan manfaat yang diharapkan dari
hutan kota UR sebagai estetika, kesehatan dan konservasi. Hal ini dibuktikan oleh Arifin 2011 dalam penelitiannya yang menyatakan bahwa pohon yang memiliki
tajuk rindang dapat memberikan keteduhan, meredam polusi dan memiliki nilai estetis. Selain itu Rose 2005 juga mengatakan bahwa pohon bukan habitat
tunggal tetapi puluhan habitat yang dihuni oleh ribuan spesies yang berbeda, sehingga dapat mengundang banyak jenis satwaliar seperti burung.
Tabel 4 Kelompok tanaman yang diinginkan masyarakat kampus di hutan kota UR
Kelompok Tanaman Persentase
Pohon tajuk rindang 52
Pohon tajuk sedikit 11,9
Pohon tajuk kerucut 21,5
Jenis palm 11,3
Bambu 3,4
5.1.4 Tutupan tanah hutan kota Universitas Riau