BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
Deneke 1993 diacu dalam Kenney Wassenaer 2002 menyatakan bahwa hutan kota mempunyai fungsi ekonomi, kesehatan lingkungan dan sosial
bagi masyarakat. Fungsi hutan kota dapat dioptimalkan dengan cara pengembangan hutan kota. Pengembangan hutan kota UR dalam penelitian ini
meliputi aspek teknis, ekologis dan sosial budaya setempat, dengan mempertimbangkan persepsi dan preferensi masyarakat kampus.
5.1 Fungsi Hutan Kota Universitas Riau
Fungsi hutan kota UR disarikan dari persepsi dan preferensi masyarakat kampus mengenai manfaat, aktivitas, kelompok tanaman, tutupan tanah, fasilitas
pendukung serta warna yang diharapkan di hutan kota UR.
5.1.1 Manfaat hutan kota Universitas Riau
Manfaat hutan kota menurut Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia No 71 tahun 2009 yaitu untuk keperluan pariwisata alam, rekreasi,
olahraga, penelitian dan pengembangan, pendidikan, pelestarian plasma nutfah dan budidaya hasil hutan bukan kayu. Berdasarkan wawancara dengan masyarakat
kampus, manfaat yang diharapkan dari hutan kota UR dapat dikategorikan menjadi empat 4 yaitu konservasi, kesehatan, estetika dan edukasi Tabel 2.
Tabel 2 menunjukkan bahwa manfaat yang paling diharapkan oleh masyarakat kampus adalah untuk kesehatan 29,2.
Tabel 2 Manfaat hutan kota UR berdasarkan persepsi dan preferensi masyarakat kampus
Manfaat berdasarkan persepsi Persentase
Kategori manfaat
Pelestarian jenis dilindungi 18,7
Konservasi Habitat burung
Memberikan keteduhan 29,2
Kesehatan Penyerap CO
2
Mengurangi stres Peredam kebisingan
Keindahan 28,1
Estetika Wisata
Kegiatan perkuliahan 10,9
Edukasi Penelitian
Kesehatan merupakan salah satu manfaat dari pohon vegetasi, sesuai dengan hasil penelitian Septiyani 2010 yang menunjukkan bahwa secara
psikologis vegetasi berfungsi untuk kesehatan jiwa dan membantu mengurangi stress karena dapat menciptakan kesan alami dengan suasana yang sejuk, tenang
dan indah. Didukung juga oleh Schroeder 1990 dalam pernyataannya bahwa pemulihan kesehatan pasien dapat dipercepat dengan melihat pemandangan alam
yang juga merupakan salah satu manfaat dari kategori estetika. Selain itu Iksan 2008 juga menambahkan bahwa kesehatan dapat terganggu oleh logam beracun
yang terkandung dalam partikel debu. Hal ini dapat ditanggulangi dengan adanya hutan kota sebagaimana salah satu manfaatnya yaitu sebagai penyerap CO
2
. Manfaat-manfaat seperti tercantum pada Tabel 2 di atas sesuai dengan nilai hutan
kota Universitas Indonesia yang mempunyai manfaat sebagai proteksi terhadap tanah, pengendalian sumberdaya air, sangtuari satwa, penangkaran dan pembinaan
sumberdaya plasma nutfah, keindahan, kesegaran dan kesehatan lingkungan, sarana olahraga alam, rekreasi dan wisata, sarana latihan dan pendidikan,
percontohan, riset dasar dan pengembangan model hutan kota Waryono 1997.
5.1.2 Aktivitas yang dapat dilakukan di hutan kota Universitas Riau