f. Ameliorasi Iklim
Elemem –elemen  pokok  iklim  seperti  radiasi  matahari,  suhu,  angin  dan
kelembaban  mempengaruhi  kenyamanan  hidup  manusia  dan  penghuni  bumi lainnya. Berkat kemajuan teknologi, manusia dapat mengatur suhu, cahaya, aliran
udara  dan  kelembaban  dalam  ruangan  tertutup  tetapi  belum  mampu  mengatur iklim di ruang terbuka. Pepohonan dan vegetasi lainnya dapat menciptakan iklim
mikro  yang  nyaman  bagi  manusia  melalui pengaturan suhu, cahaya, kelembaban dan aliran udara.
2.5 Persepsi dan Preferensi
Persepsi  diartikan  sebagai  suatu  tanggapan  penerimaan  langsung  dari sesuatu,  serapan  atau  proses  seseorang  mengetahui  beberapa  hal  melalui  panca
inderanya.  Persepsi  masyarakat  merupakan  pandangan  masyarakat  terhadap segala  aktivitas  dalam  kehidupannya  Prayitno  2008.  Sedangkan  preferensi
adalah kecenderungan dalam memilih atau prioritas yang diinginkan Maryati 2009.
Partisipasi  masyarakat  merupakan  unsur  utama  perencanaan  ruang  terbuka hijau  serta  menjaga  kualitasnya.  Aspek  perencanaan  dalam  pengelolaan  ruang
terbuka  hijau  kota  berdasarkan  persepsi  dan  preferensi  masyarakat  menyangkut hal  yang  berbau  birokrasi  artinya  selama  ini  aspek  perencanaan  ruang  terbuka
hijau kurang disosialisasikan oleh pemerintah daerah kepada  masyarakat Hakim et  al.  2000.  Preferensi  masyarakat  terhadap  hutan  kota  dapat  dinyatakan  dalam
pilihan-pilihan  mereka  yang  nengunjungi  dan  menggunakan  hutan  kota  tersebut Schroeder 1990.
Brokman  dan  Merriem  1940  diacu  dalam  Naibaho  2009  mengatakan bahwa  faktor
–faktor  yang  mempengaruhi  persepsi  yaitu:  jenis  kelamin,  umur, latar  belakang,  pendidikan,  pekerjaan,  pendapat,  asaltempat  tinggal,  status
ekonomi, waktu luang, serta kemampuan fisik dan intelektual. Perbedaan faktor –
faktor tersebut terdapat di dalam diri seseorang akan menyebabkan persepsi yang berbeda pula. Persepsi termasuk dalam komponen
–komponen pembuat keputusan dari  seorang  individu  yang  terdiri  atas  perception  persepsi,  attitude  sikap,
value  nilai,  preference  kesukaan  dan  satisfation  kepuasan,  yang  saling mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.
2.6 Perencanaan
Berdasarkan  pernyataan  Branch  1995:201  diacu  dalam  Budiman  2005, perancangan  kota  berkaitan  dengan  tanggapan  indrawi  manusia  terhadap
lingkungan  fisik  kota:  penampilan  visual,  kualitas  estetika  dan  karakter  spasial. Perencanaan  meliputi  tindakan  memilih  dan  menghubungkan  fakta-fakta  dan
membuat  serta  menggunakan  asumsi-asumsi  mengenai  masa  yang  akan  datang dalam  hal  memvisualisasi  serta  merumuskan  aktivitas-aktivitas  yang  diusulkan
yang dianggap perlu untuk mencapai hasil-hasil yang diinginkan Ivana 2009. Gold  1980  diacu  dalam  Pertami  2010  menyatakan  bahwa  perencanaan
terdiri  dari  proses  inventarisasi,  analisis,  sintesis,  perencanaan  dan  perancangan Gambar 1. Masing
–masing tahapan pada perencanaan tersebut dapat dijabarkan bahwa  pada  inventarisasi  merupakan  proses  pengumpulan  data  primer  dan
sekunder  dengan  hasil  berbentuk  karakteristik  tapak  yang  tertuang  dalam  peta inventarisasi.  Tahapan  analisis  merupakan  tahapan  mengetahui  potensi  dan
kendala  pada  tapak  yang  merupakan  acuan  terhadap  rencana  pengembangan tapak.
Gambar 1 Tahapan perencanaan Gold. Perencanaan  adalah  sebuah  proses  dan  terbentuknya  rencana  melalui
tahapan –tahapan. Brooks 1988 diacu dalam Pertami 2010 penjabarkan proses
perencanaan  terdiri  dari  1  Proses  penelitian  dan  pengumpulan  data, pada tahap ini  akan  diikuti  analisis  kebutuhan  tapak  yang  akan  dievaluasi  sebagai  lokasi
alternatif  untuk  bangunan  ataupun  tempat  parkir.  Saat  penggunaan  lahan  sudah menjadi kriteria seharusnya tapak harus lebih spesifik dilihat dari penggunaannya;
2  inventarisasi,  tahapan  pengumpulan  dan  pendataan  semua  hal  yang berhubungan  dengan  komponen  tapak;  3  analisis,  hasil  dari  pengumpulan  data
akan  dipilih  yang  sesuai  dengan  hal  yang  akan  direncanakan  kemudian  akan dilakukan penilaian tentang masing
–masing komponen; 4 penyelesaian masalah, setelah  dilakukan  analisis  kemudian  setiap  komponen  data  diberikan  solusi  atau
alternatif perencanaan yang sesuai.
I
nventaris Analis
Sintesi Perencanaan
Perancangan
BAB III METODE PENELITIAN
3.1     Lokasi dan Waktu Penelitian