Asam Lemak Bebas ALB Minyak

30 rajut + PP 0,03 mm dan karung plastik rajut + PP 0,08 mm sehingga memungkinkan untuk enzim maupun mikroorganisme dapat merombak sebagian minyak yang terdapat pada biji jarak pagar. Mikroba jamur, ragi dan bakteri didalam proses metabolisme membutuhkan air, senyawa nitrogen dan garam mineral Ketaren,1986. Selain itu, penurunan rendemen minyak jarak pagar juga diduga oleh biji yang terus melakukan proses metabolisme selama penyimpanan. Menurut Prestley 1986, ada dua kemungkinan yang dapat menyebabkan degradasi lemak yaitu terjadinya proses otooksidasi nonenzimatik dan aktivitas metabolisme oleh enzim lipolitik. Rendemen minyak pada kemasan selain kemasan karung baik untuk pengamatan bulan ke-2, bulan ke-4 dan bulan ke-6 memberikan kecenderungan nilai yang hampir sama yakni lebih rendah dibandingkan biji jarak pagar terlindungi oleh karung plastik rajut + PP 0,03 mm dan karung plastik rajut + PP 0,08 mm. Dari hasil analisis sidik ragam untuk rendemen minyak jarak pagar bulan ke-2 yang terbaik diperoleh dari biji jarak pagar yang disimpan dengan pengemas karung plastik rajut + PP 0,03 sebesar 26,05 begitu juga untuk penyimpanan 4 bulan bulan ke-4 rendemen minyak jarak pagar terbaik diperoleh dari biji jarak pagar yang dikemas dengan karung plastik rajut + PP 0,03 sebesar 25,33 sedangkan untuk penyimpanan 6 bulan bulan ke-6 rendemen minyak biji jarak pagar terbaik diperoleh dari biji jarak pagar yang dikemas dengan karung plastik rajut + PP 0,08 sebesar 26,09. Terlihat bahwa rendemen minyak jarak pagar tidak terlalu mengalami perubahan yang signifikan jika disimpan dalam kemasan karung plastik rajut + PP Polypropilena.

4.3 Asam Lemak Bebas ALB Minyak

Asam lemak bebas pada awal penyimpanan pada semua jenis perlakuan adalah berkisar antara 0,115-0,185 dan kemudian setelah penyimpanan selama 2 bulan terjadi peningkatan asam lemak bebas menjadi 0,210-2,195, setelah penyimpanan 4 bulan bulan ke-4 peningkatan asam lemak bebas menjadi 0,325-6,810 dan kemudian setelah penyimpanan 6 bulan bulan ke-6 peningkatan asam lemak bebas menjadi 0,495-11,680 seperti ditunjukkan pada Lampiran 5. Kadar asam lemak bebas untuk penyimpanan 2 bulan tersebut masih memenuhi standar SNI 01-1904-1990 yaitu maksimal 2 bilangan asam atau setara dengan nilai kadar asam lemak bebas sekitar 1 sedangkan untuk penyimpanan 4 bulan masih memenuhi standar SNI 01-1904-1990 tetapi hanya untuk yang disimpan dengan perlakuan tanpa asap cair dalam kemasan karung plastik rajut + PP 0,08 mm A1B3, kemudian perlakuan asap cair 5 pada kemasan karung plastik rajut + PP 0,03 mm A2B2 dan perlakuan asap cair 5 dalam kemasan karung plastik rajut + PP 0,08 mm A2B3 serta perlakuan asap cair 15 pada kemasan karung plastik rajut + PP 0,03 mm A3B2 dan perlakuan asap cair 15 dalam kemasan karung plastik rajut + PP 0,08 mm A3B3 dengan nilai berkisar 0,33-0,79 seperti ditunjukkan pada grafik pada Gambar 17 dan data pada Lampiran 16. Sedangkan untuk penyimpanan 6 bulan masih memenuhi standar SNI 01-1904-1990 tetapi hanya untuk minyak dari biji jarak pagar yang disimpan dengan perlakuan tanpa asap cair dalam kemasan karung plastik rajut + PP 0,03 mm A1B2 dan perlakuan tanpa asap cair dalam kemasan karung plastik rajut + PP 0,08 mm A1B3, kemudian pada perlakuan asap cair 5 dalam kemasan karung plastik rajut + PP 0,08 mm A2B3 serta perlakuan asap cair 15 dalam kemasan karung plastik rajut + PP 0,08 mm A3B3 dengan nilai sebesar 0,495-0,7205. Menurut Akiyanto 2003, bilangan asam yang terbaik untuk minyak jarak pagar yakni sebesar 3.5±0.1. Sumber lain menyatakan bahwa kandungan asam lemak bebas yang terbaik sebesar 4-8 Priyanto, 2007. Namun jika mengacu pada Priyanto 2007, kadar asam lemak bebas dari minyak secara keseluruhan masih memenuhi standar terbaik hingga penyimpanan 4 bulan dengan nilai sebesar 0,325-6,810, sedangkan untuk penyimpanan 6 bulan 31 secara keseluruhan juga masih memenuhi untuk semua perlakuan yakni sebesar 0,495-2,430 kecuali pada perlakuan tanpa asap cair, asap cair 5 dan perlakuan asap cair 15 dalam kemasan karung plastik rajut saja A1B1, A2B1 dan A3B1 dengan nilai sebesar 8,815-11,680. Gambar 17. Perubahan asam lemak bebas minyak jarak pagar dari biji jarak pagar selama penyimpanan pada berbagai perlakuan asap cair dan pengemas Analisis sidik ragam untuk penyimpanan 2 bulan bulan ke-2 menunjukkan adanya pengaruh jenis pengemas terhadap asam lemak bebas minyak jarak pagar serta tidak ada pengaruh interaksi antara jenis perlakuan asap cair dan jenis pengemas terhadap asam lemak bebas minyak jarak pagar Lampiran 6a. Kandungan asam lemak bebas yang dikemas dalam berbagai jenis pengemas untuk penyimpanan 2 bulan disajikan dalam Tabel 11 berikut Tabel 11. Kandungan asam lemak bebas minyak biji jarak pagar yang dikemas dalam berbagai jenis pengemas untuk penyimpanan 2 bulan Jenis Pengemas Asam Lemak Bebas Karung plastik rajut 1,93 a Karung plastik rajut + PP 0,03 mm 0,53 b Karung plastik rajut + PP 0,08 mm 0,46 b Angka-angka yang diikuti huruf yang sama, tidak berbeda nyata berdasarkan uji Duncan pada taraf kepercayaan 95 Kadar asam lemak bebas minyak jarak pagar dari biji yang dikemas dengan karung plastik rajut + PP 0,03 mm maupun karung plastik rajut + PP 0,08 mm menunjukkan nilai yang tidak berbeda nyata satu sama lainnya Uji Duncan, p = 5. Kemasan karung plastik rajut memberikan kadar asam lemak bebas tertinggi yaitu sebesar 1,93 , kemasan karung plastik rajut + PP 0,03 mm sebesar 0,53 dan kemasan karung plastik rajut + PP 0,08 mm sebesar 0,46 Tabel 11. Dengan kata lain kemasan yang terbaik untuk penyimpanan 2 bulan adalah pada biji jarak yang dikemas dengan karung plastik rajut + PP 0,08 mm. 32 Sedangkan analisis sidik ragam untuk penyimpanan 4 bulan bulan ke-4 menunjukkan jenis pengemas berpengaruh nyata terhadap kadar asam lemak bebas minyak jarak pagar. Sementara itu tidak ada pengaruh interaksi antara perlakuan asap cair dan jenis pengemas terhadap asam lemak bebas minyak jarak pagar Lampiran 6b. Kandungan asam lemak bebas minyak jarak pagar yang dikemas dalam berbagai jenis pengemas pada penyimpanan 4 bulan disajikan dalam Tabel 12 berikut. Tabel 12. Kandungan asam lemak bebas minyak biji jarak pagar yang dikemas dalam berbagai jenis pengemas untuk penyimpanan 4 bulan Jenis Pengemas Asam Lemak Bebas Karung plastik rajut 6,28 a Karung plastik rajut + PP 0,03 mm 0,85 b Karung plastik rajut + PP 0,08 mm 0,35 b Angka-angka yang diikuti huruf yang sama, tidak berbeda nyata berdasarkan uji Duncan pada taraf kepercayaan 95 Kadar asam lemak bebas minyak jarak pagar yang diperoleh dari biji jarak pagar baik yang dikemas dengan karung plastik rajut + PP 0,03 maupun karung plastik rajut + PP 0,08 menunjukkan nilai yang berbeda nyata satu sama lainnya Uji Duncan, p = 5. Kemasan karung plastik rajut memberikan kadar asam lemak bebas tertinggi untuk penyimpanan 4 bulan yaitu sebesar 6,28, kemasan karung plastik rajut + PP 0,03 sebesar 0,08 dan kemasan karung plastik rajut + PP 0,08 sebesar 0,35 Tabel 12. Hasil analisis untuk 2 bulan dan 4 bulan memperlihatkan kecenderungan yang sama dimana biji jarak yang dikemas dengan karung plastik rajut + PP 0,08 mm menghasilkan kadar asam lemak bebas terendah terbaik dibandingkan kemasan lainnya, hal ini disebabkan oleh kemampuan dari kemasan tersebut yang lebih tahan terhadap pengaruh faktor kelembaban RH dan oksigen. Hal tersebut diduga karena kemasan karung plastik rajut + PP 0,08 mm memiliki permeabilitas terhadap uap air dan gas yang lebih baik dibandingkan kemasan karung plastik rajut saja dan kemasan karung plastik rajut + PP 0,03 mm sehingga kenaikan kadar air biji jarak pagar lebih lambat. Oleh karena itu reaksi oksidasi dan reaksi hidrolisis dapat dihambat sehingga proses pembentukan asam lemak bebas juga menjadi lambat. Kelembaban relatif RH ruang penyimpanan pada kondisi 0-4 bulan penyimpanan biji tersebut sangat tinggi berkisar antara 76,43-87,77 yang mengakibatkan kadar air bahan meningkat sehingga produk menjadi media yang baik bagi pertumbuhan jamur atau aktivitas enzimatis sebagai pemicu terbentuknya asam lemak bebas selama penyimpanan. Kemudian untuk analisis sidik ragam untuk penyimpanan 6 bulan Bulan ke-6 menunjukkan jenis perlakuan asap cair dan jenis pengemas berpengaruh nyata terhadap kadar asam lemak bebas minyak jarak pagar dan terdapat pengaruh interaksi antara jenis perlakuan asap cair dan jenis pengemas terhadap asam lemak bebas minyak jarak pagar Lampiran 6c. Kandungan asam lemak bebas minyak jarak pagar yang diberikan berbagai jenis perlakuan asap cair pengawet dan berbagai jenis pengemas untuk penyimpanan 6 bulan disajikan dalam Tabel 13. Tabel 13. Kandungan asam lemak bebas minyak biji jarak pagar yang diberi berbagai jenis perlakuan asap cair dan jenis pengemas untuk penyimpanan 6 bulan Jenis pengemas Perlakuan asap cair Tanpa asap cair Asap cair 5 Asap cair 15 Karung plastik rajut 8,81 b 10,91 a 11,68 a Karung plastik rajut + PP 0,03 mm 1,25 d 2,30 c 2,43 c Karung plastik rajut + PP 0,08 mm 0,49 d 0,72 d 0,71 d 33 Angka-angka yang diikuti huruf yang sama, tidak berbeda nyata satu sama lain Uji Duncan pada taraf kepercayaan 95 Kadar asam lemak bebas minyak jarak pagar yang diberi perlakuan tanpa asap cair dan dikemas dengan karung plastik rajut, karung plastik rajut + PP 0,03 mm dan karung plastik rajut + PP 0,08 mm serta yang diberi perlakuan asap cair 5 dan dikemas dengan karung plastik rajut, karung plastik rajut + PP 0,03 mm dan karung plastik rajut + PP 0,08 mm menunjukkan nilai yang berbeda nyata satu sama lain Uji Duncan, p = 5. Kadar asam lemak bebas biji jarak pagar yang disimpan dalam kondisi penyimpanan tersebut secara nyata jauh lebih baik jika dibandingkan dengan kadar asam lemak bebas biji jarak yang disimpan pada kemasan karung, karung + PP 0,03 mm dan karung + PP 0,08 mm dengan perlakuan asap cair 15 Tabel 13. Hal tersebut menandakan bahwa selain karena faktor pengaruh kemasan, kadar asam lemak bebas ALB juga dipengaruhi oleh penambahan asap cair sebagai pengawet biji. Terlihat bahwa peningkatan konsentrasi asap cair tidak disertai dengan peningkatan efektivitas dalam menahan laju kerusakan dalam hal ini asam lemak bebas ALB. Pantastico 1986 menyatakan bahwa pemberian lapisan lilin pengawet semata-semata tidak dapat mengendalikan pembusukan dan bahkan sering menaikkannya karena dengan lapisan lilin patogen-patogen terjebak dalam retak-retak dan luka-luka kecil. Namun jika dilihat dari faktor pengaruh kemasan secara umum kemasan karung plastik rajut + PP 0,08 mm memberikan nilai yang terendah terbaik dibandingkan kemasan lainnya untuk semua perlakuan penambahan asap cair pengawet. Untuk penyimpanan 6 bulan ini nilai ALB terendah terbaik diperoleh dari minyak biji jarak pagar yang disimpan pada perlakuan tanpa asap cair dalam kemasan karung plastik rajut + PP 0,08 mm sebesar 0,49 dan tertinggi terburuk dari perlakuan asap cair 15 dalam kemasan karung plastik rajut saja sebesar 11,68 Tabel 13. Dari kedua analisis sidik ragam baik untuk penyimpanan 2 bulan Tabel 12 dan penyimpanan 4 bulan Tabel 13 menunjukkan bahwa biji jarak yang dikemas dengan karung plastik rajut menghasilkan kandungan asam lemak bebas tertinggi dengan nilai masing-masing 1,93 dan 6,28 dan terendah diperoleh dari biji jarak pagar yang dikemas dengan karung plastik rajut + PP 0,08 mm dengan nilai 0,46 dan 0,35. Terlihat ada kelainan pada nilai kandungan asam lemak bebas yang terendah antara 2 bulan dengan 4 bulan dimana kandungan asam lemak bebas untuk 4 bulan lebih rendah daripada 2 bulan, hal ini disebabkan oleh faktor lingkungan dari ruang penyimpanan yang digunakan yakni berupa kelembaban relatif RH dimana dari bulan ke-2 menuju bulan ke-4 kelembaban relatif nya rata-rata 76,43 untuk bulan ke-3 dan 80,50 untuk bulan ke-4 yang lebih rendah jika dibandingkan dengan RH dari bulan ke-0 menuju bulan ke-2 yakni 87,77 untuk bulan ke-1 dan 80,52 untuk bulan ke-2. Sementara untuk analisis sidik ragam untuk penyimpanan 6 bulan menunjukkan bahwa biji jarak dengan perlakuan tanpa asap cair dan dikemas dalam karung, karung plastik rajut + PP 0,03 mm dan karung plastik rajut + PP 0,08 mm secara umum menunjukkan nilai yang lebih baik jika dibandingkan dengan yang lain Tabel 13. Kandungan asam lemak bebas tertinggi untuk analisis 6 bulanan diperoleh dari biji jarak yang diberi perlakuan asap cair 15 dan dikemas dengan karung plastik rajut A3B1 dengan nilai 11,68 dan kandungan asam lemak bebas terendah diperoleh dari biji jarak yang diberi perlakuan tanpa asap cair dan dikemas dengan karung plastik rajut + PP 0,08 A1B3 dengan nilai 0,49 Tabel 13.

4.4 Kadar Air Biji