4 Perubahan Penggunaan Lahan Manfaat Penelitian

ekonomis, maupun terhadap perubahan lingkungan. Dengan demikian, membuat keputusan tentang penggunaan lahan merupakan aktivitas politik, dan sangat dipengaruhi keadaan sosial dan ekonomi Sitorus, 2004.

2. 4 Perubahan Penggunaan Lahan

Perubahan penggunaan lahan adalah bertambahnya suatu penggunaan lahan dari satu sisi penggunaan ke penggunaan yang lainnya diikuti dengan berkurangnya tipe penggunaan lahan yang lain dari suatu waktu ke waktu berikutnya, atau berubahnya fungsi suatu lahan pada kurun waktu yang berbeda. Wahyunto et al., 2001, dalam Wirustyastuko D 2010. Perubahan penggunaan lahan pada umumnya dapat diamati dengan menggunakan data spasial dari peta penggunaan lahan pada titik tahun yang berbeda. Data penginderaan jauh seperti citra satelit, radar, dan foto udara sangat berguna dalam pengamatan perubahan penggunaan lahan. Berdasarkan perubahan penggunaan lahan yang terjadi dalam periode waktu tertentu dapat dibangun model perubahan penggunaan lahan yang mampu memprediksi penggunaan lahan yang akan terjadi Munibah, et al., 2006. Hal ini telah dilakukan oleh Munibah 2008 dengan membangun model perubahan penggunaan lahan dengan pendekatan Cellular Automata CA. Model ini menghasilkan peta prediksi penggunaan lahan di tahun 2018 dan 2030. Kemudian dilanjutkan dengan melihat hubungan antara jumlah penduduk dengan luas lahan pertanian dan luas lahan pemukiman, baik berdasarkan peta penggunaan lahan aktual 2006 maupun prediksi 2018 dan 2030. Proses perubahan penggunaan lahan umumnya bersifat irreversible tidak dapat diubah. Contohnya, lahan sawah yang dikonversikan menjadi pemukiman atau berbagai aktivitas urban sangat mempunyai kemungkinan yang kecil untuk dikembalikan lagi menjadi lahan sawah. Perubahan penggunaan lahan yang paling intensif adalah lahan sawah dan hutan yang dikonversi menjadi pemukiman sebagai akibat dari pertambahan penduduk Bappeda Kota Bogor, 2006. Secara umum, struktur yang berkaitan dengan perubahan penggunaan lahan dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : a Struktur permintaan atau kebutuhan lahan; b Struktur penawaran atau ketersediaan lahan; c Struktur penguasaan teknologi yang berdampak pada produktifitas sumberdaya alam Saefulhakim, 1999. Menurut Kaiser dan Weiss, dalam Pontoh dan Sudrajat 2005 secara konsepsional proses perubahan penggunaan lahan di pinggir kota dipengaruhi oleh : 1 Urban Interest, yaitu meningkatnya kebutuhan lahan kota, sehingga kawasan pinggir kota menjadi potensial dan guna lahan yang ada mulai bergeser; 2 Posisi strategis dan dinamika kota menjadi bahan pertimbangan bagi pengusaha untuk membeli dan mengembangkan lahan di perkotaan; 3 Mulai diprogram untuk pembangunan, dibangun dan dihuni oleh penduduk.

2. 5 Tata Ruang, Penataan Ruang, dan Pengendalian Ruang