C. Interpretasi Hasil
Dari hasil regresi linear berganda Ordinary Least Square terhadap Deposito Mudharabah Bank Umum Syariah di Indonesia seperti pada tabel 4.10 dapat
diketahui bahwa nilai adjusted R
2
sebesar 0.865257 ini menunjukkan bahwa 87 variasi variabel dependen yaitu Deposito Mudharabah dapat dijelaskan oleh
variabel independen IHSG, harga emas, biaya promosi, dan rasio FDR. Sedangkan sisanya sebesar 13 dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.
Berikut ini merupakan interpretasi hasil penelitian yang dilakukan antara variabel dependen dengan variabel independen:
1 Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui IHSG berpengaruh positif dan signifikan terhadap Deposito Mudharabah. Naiknya IHSG akan membuat
tingkat bagi hasil dalam perbankan juga mengalami kenaikan. Sehingga meskipun harga saham naik, masyarakat juga masih mempercayakan
dananya pada bank syariah. Hasil ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Iman Eko Ardianto dan Harjum Muharam 2012. Dalam
penelitiannya menjelaskan bahwa IHSG berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Apabila IHSG naik, maka jumlah
Deposito Mudharabah akan mengalami kenaikan. 2 Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa harga emas berpengaruh
positif signifikan terhadap Deposito Mudharabah. Apabila harga emas naik maka tingkat bagi hasilpun cenderung mengalami kenaikan.
Sehingga akan meningkatkan jumlah Deposito Mudharabah. Selain itu, jika harga emas naik masyarakat akan lebih memilih menjual investasi
emasnya dan memilih untuk meletakkan dananya di bank. Hasil ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Iman Eko Ardianto dan
Harjum Muharam 2012. Dalam penelitiannya menjelaskan bahwa harga emas berpengaruh terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah.
Apabila harga emas naik maka akan meningkatkan Deposito Mudharabah.
3 Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa biaya promosi berpengaruh positif signifikan terhadap Deposito Mudharabah. Dengan
adanya promosi, maka masyarakat akan lebih mengenal produk dari perbankan syariah itu sendiri dan
memengaruhi nasabah untuk menggunakan produnyak
khususnya Deposito Mudharabah, sehingga dengan semakin gencarnya promosi yang dilakukan oleh pihak bank, maka akan
meningkatkan pula jumlah Deposito Mudharabah .Hasil ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Cesaria Yomi Edy Nelwani 2013. Dalam penelitiannya menjelaskan bahwa biaya promosi berpengaruh positif
signifikan terhadap
Deposito Mudharabah
. 4
Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa rasio FDR tidak berpengaruh terhadap Deposito Mudharabah. Hasil penelitian ini
bertentangan dengan hipotesa penelitian yang menyatakan bahwa variabel FDR berpengaruh negatif terhadap Deposito Mudharabah Bank Umum
Syariah di Indonesia. FDR tidak mempengaruhi jumlah Deposito Mudharabah dikarenakan nasabah tidak memperhitungkan FDR dari
suatu bank untuk meletakkan dananya. Selain itu, angka pembiayaan macet yang rendah juga menjadi alasan nasabah percaya untuk
meletakkan dana ke suatu bank meskipun likuiditasnya rendah. Hasil ini juga sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Nur Anisah dkk
2013 dan Siti Koyimah 2015. Dalam penelitiannya, likuiditas yang diproksikan dengan FDR tidak menunjukkan pengaruh apapun terhadap
Deposito Mudharabah.