Variabel Dependen Gambaran Umum Objek Penelitian
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa terjadi naik turunnya nilai IHSG. Nilai IHSG tertinggi lima tahun terakhir ini berada di bulan Maret
tahun 2015 sebesar 5518.67. Secara tahunan, khususnya di tahun 2015 kinerja IHSG tercatat minus 12.4, ini disebabkan oleh ekonomi Tionghoa yang
melambat, ekspektasi berlebih investor untuk kinerja ekonomi Indonesia sejak terpilihnya presiden baru, dan ketidakpastian kenaikan suku Bungan The Fed
www.seputarforex.com. b. Harga Emas
Harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pasar valuta asing internasional, harga bahan logam lainnya, dan pasar finansial secara
global. Namun, yang sangat mempengaruhi harga emas adalah biaya eksplorasi emas itu sendiri. Pertambangan emas itu sangat mahal. Ketika
harga material dan biaya untuk karyawan naik, harga emas naik pula. Gambar 4.2:
Laju Harga Emas Dunia 2011-2015
Sumber: research.stlouisfed.org data diolah
500 1000
1500 2000
H a
rg a
E m
a s
U S
D
Harga emas
Harga emas
Dari data tersebut terlihat bahwa harga emas tertinggi pada Desember 2012 sebesar 1664 USD, harga emas terendah sebesar 1175 USD pada Juni
2015. c. Biaya Promosi
Biaya Promosi adalah bagian dari biaya penjualan yang dikeluarkan oleh Wajib Pajak dalam rangka memperkenalkan danatau menganjurkan
pemakaian suatu produk baik langsung maupun tidak langsung untuk mempertahankan danatau meningkatkan penjualan
Gambar 4.3: Perkembangan Biaya Promosi miliar Rupiah
Sumber: Laporan Bank Indonesia data diolah Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa biaya promosi paling besar
yang dikeluarkan oleh bank syariah pada bulan Juni tahun 2014 sebesar 200 miliar. Justru biaya promosi mengalami penurunan pada bulan Juni 2015.
50 100
150 200
250
Juni 2011
Juni 2012
Juni 2013
Juni 2014
Juni 2015
Biaya Promosi
Biaya Promosi
d. Financing to Deposit Ratio FDR FDR Financing to Deposit Ratio adalah perbandingan antara jumlah
pembiayaan yang disalurkan bank syariah dengan dana pihak ketiga DPK yang dapat dihimpun oleh bank. FDR dapat menunjukkan tingkat kemampuan
bank dalam menyalurkan DPK yang dihimpun oleh bank yang bersangkutan. Gambar 4.4:
Financing to Deposit Ratio FDR Bank Syariah
Sumber: Laporan Bank Indonesia data diolah Dari data tersebut terlihat bahwa FDR tertinggi pada Desember 2013
sebesar 100.32, nilai FDR terendah sebesar 88.94 pada Desember 2011.
82.00 84.00
86.00 88.00
90.00 92.00
94.00 96.00
98.00 100.00
102.00
FDR
FDR