Jika nilai Obs R-Squared α 0.05 maka dapat dikatakan bahwa
tidak terjadi heteroskedastisitas.
c. Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas adalah kondisi adanya hubungan linear antarvariabel independen. Karena melibatkan beberapa variabel
independen, maka multikolinearitas tidak akan terjadi pada persamaan regresi sederhana yang terdiri atas satu variabel dependen dan satu
variabel independen.
7
Uji multikolinearitas menggunakan VIF Variance Inflation Factors. Hasil uji multikolinearitas, dapat dilihat pada tabel Centered
VIF. Jika nilai VIF tidak melebihi dari 5, maka dapat dikatakan tidak terjadi multikolinearitas pada kedua variabel bebas tersebut.
8
d. Uji Autokorelasi
Autokorelasi autocorrelation adalah hubungan antara residual satu observasi dengan residual observasi lainnya.
Autokorelasi lebih mudah timbul pada data yang bersifat runtut waktu,
7
Ibid., h. 5.1.
8
Muhammad Iqbal, Pengolahan Data dengan Regresi Linier Berganda dengan Eviews, h.15.
Karena berdasarkan sifatnya, data masa sekarang dipengaruhi oleh data pada masa-masa sebelumnya.
9
Untuk memeriksa
ada tidaknya
autokorelasi dapat
menggunakan uji Durbin-Watson dan uji Breusch-Godfrey uji Langrange-Multiplier. Pada penelitian ini peneliti menggunakan uji
Breusch-Godfrey uji Langrange-Multiplier. Dalam uji ini, yang diperhatikan adalah nilai probability dari ObsR-squarednya. Bila nilai
probability α 0.05, maka dapat dikatakan tidak terjadi autokorelasi. Namun, apabila data mengandung autokorelasi, data harus
segera diperbaiki agar model tetap dapat digunakan. Untuk mengatasinya, harus diestimasi dengan diferensi tingkat satu, dengan
memasukkan persamaan dy c dx.
10
2. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengukur pengaruh atau hubungan variabel-variabel independen dengan variabel dependen. Model
regresi berganda atau model regresi majemuk merupakan suatu model regresi yang terdiri atas lebih dari satu variabel independen. Bentuk
persamaan regresi berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Y =
β β1x1 + β2x2 +β3x3 +β4x4 + e
9
Wing Wahyu Winarno, Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews, h. 5.24-5.25.
10
Ibid., h. 5.31.