Uji Normalitas Uji Heteroskedastisitas

Karena berdasarkan sifatnya, data masa sekarang dipengaruhi oleh data pada masa-masa sebelumnya. 9 Untuk memeriksa ada tidaknya autokorelasi dapat menggunakan uji Durbin-Watson dan uji Breusch-Godfrey uji Langrange-Multiplier. Pada penelitian ini peneliti menggunakan uji Breusch-Godfrey uji Langrange-Multiplier. Dalam uji ini, yang diperhatikan adalah nilai probability dari ObsR-squarednya. Bila nilai probability α 0.05, maka dapat dikatakan tidak terjadi autokorelasi. Namun, apabila data mengandung autokorelasi, data harus segera diperbaiki agar model tetap dapat digunakan. Untuk mengatasinya, harus diestimasi dengan diferensi tingkat satu, dengan memasukkan persamaan dy c dx. 10

2. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengukur pengaruh atau hubungan variabel-variabel independen dengan variabel dependen. Model regresi berganda atau model regresi majemuk merupakan suatu model regresi yang terdiri atas lebih dari satu variabel independen. Bentuk persamaan regresi berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = β β1x1 + β2x2 +β3x3 +β4x4 + e 9 Wing Wahyu Winarno, Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews, h. 5.24-5.25. 10 Ibid., h. 5.31. Keterangan : Y = Deposito Mudharabah β = Konstanta β1 = Koefisien IHSG x1 = IHSG β2 = Koefisien harga emas x2 = harga emas β3 = Koefisien biaya promosi x3 = Biaya promosi β4 = Koefisien rasio FDR X4 = FDR e = Error

a. Uji Simultan Uji F

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen yang digunakan untuk model penelitian mempunyai pengaruh atau tidak secara simultan terhadap variabel dependen. Uji F dapat dilakukan dengan cara membandingkan nilai hasil uji F-statistik pada hasil regresi dengan F-tabel. Jika nilai F-statistik F-tabel, maka H ditolak dan H 1 diterima. Dengan kata lain, terdapat hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Sebaliknya, jika nilai F-statistik F-tabel, maka H diterima dan H 1 ditolak. Dengan kata lain, tidak terdapat hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. 11

b. Uji Parsial Uji T

Uji T dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Uji t dapat dilakukan dengan cara membandingkan nilai hasil uji t-statistik pada hasil regresi dengan t-tabel. Jika nilai t-statistik t-tabel, maka H ditolak dan H 1 diterima. Dengan kata lain, terdapat hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Sebaliknya, jika nilai t-statistik t-tabel, maka H diterima dan H 1 ditolak. Dengan kata lain, tidak terdapat hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. 12

c. Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi R 2 atau R 2 adjusted ini menunjukkan kemampuan garis regresi menerangkan variasi variabel terikat [proporsi persen] variasi variabel terikat yang dapat dijelaskan 11 Shochrul R. Ajija,dkk. Cara Cerdas Menguasai Eviews, h.34. 12 Ibid., h.34.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Jumlah Bagi Hasil Deposito Mudharabah, Tingkat Imbalan SBIS, Suku Bunga Simpanan Berjangka 1 Bulan, dan Inflasi terhadap Jumlah Deposito Mudharabah (Studi Kasus PT. Bank Syariah Mandiri tahun 2007-2011)

0 16 136

Pengaruh CAR, fdr dan NPF terhadap return bagi hasil deposito mudharabah pada perbankan syariah

6 67 144

Pengaruh ROA, NPF, FDR, BOPO dan tingkat bagi hasil terhadap pembiayaan mudharabah: studi kasus pada BUS dan UUS di Indonesia periode 2010-2013

3 22 111

Pengaruh faktor makroekonomi terhadap pertumbuhan sukuk korporasi di Indonesia (periode 2011-2015)

2 32 102

Analisis Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah, Jumlah Kantor Layanan, Inflasi, dan PDB terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

1 9 123

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DAN INFLASI TERHADAP PENGHIMPUNAN DEPOSITO MUDHARABAH DAN TABUNGAN MUDHARABAH (Studi kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2009-2012)

0 3 96

Pengaruh Tingkat Suku Bunga Deposito, Nilai Kurs Dollar AS, dan Harga Emas terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

0 0 23

Pengaruh nilai tukar, suku bunga acuan dan tingkat bagi hasil terhadap deposito mudharabah di bprs (studi kasus pada bprs di Indonesia periode 2011-2015) - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 82

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, NILAI TUKAR, HARGA EMAS DUNIA, DAN HARGA MINYAK DUNIA TERHADAP IHSG DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2011-2015 - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

PENGARUH INFLASI, KURS, DAN JUMLAH BAGI HASIL TERHADAP DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI (Periode 2011-2015) - Raden Intan Repository

0 0 113