Populasi dan Sampel Metode Penelitian

X4 = Financing to Deposit Ratio FDR Rasio FDR Financing to Deposit Ratio adalah perbandingan antara jumlah pembiayaan yang disalurkan bank syariah dengan dana pihak ketiga DPK yang dapat dihimpun oleh bank. FDR dapat menunjukkan tingkat kemampuan bank dalam menyalurkan DPK yang dihimpun oleh bank yang bersangkutan.

C. Teknik Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas yang dimaksud dalam asumsi klasik pendekatan OLS adalah data residual yang dibentuk model regresi linier terdistribusi normal, bukan variabel bebas ataupun variabel terikatnya. Pengujian terhadap residual terdistribusi normal atau tidak dapat menggunakan Jarque-Bera Test. 3 Uji normalitas hanya digunakan jika jumlah observasi adalah kurang dari 30, untuk mengetahui apakah error term mendekati distribusi normal. Jika jumlah observasi lebih dari 30, maka tidak perlu dilakukan uji normalitas. Sebab, distribusi sampling error term 3 Muhammad Iqbal, Pengolahan Data dengan Regresi Linier Berganda dengan Eviews, T.t., t.p., t.th.,, h.17. telah mendekati normal. 4 Untuk mengetahui data terdistribusi normal atau tidak dapat melihat dari nilai probability pada uji Jarque-Bera. Jika nilai probability nilai α 0.05 maka dapat dikatakan bahwa data terdistribusi normal.

b. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas merupakan keadaan di mana semua gangguan yang muncul dalam fungsi regresi populasi tidak memiliki varians yang sama. 5 Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti metode grafik, uji Park, uji Glejser, uji Korelasi Spearman, uji Goldfeld-Quandt, uji Bruesch-Pagan-Godfrey, dan uji White. 6 Namun, dalam penelitian ini menggunakan uji White Heteroscedasticity. Hasil yang diperhatikan dalam uji ini adalah nilai F dan Obs R-Squared. 4 Shochrul R. Ajija, dkk, Cara Cerdas Menguasai Eviews Jakarta: Penerbit Salemba Empat, 2011, h.42. 5 Ibid., h.36. 6 Wing Wahyu Winarno, Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, 2007, h.5.8.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Jumlah Bagi Hasil Deposito Mudharabah, Tingkat Imbalan SBIS, Suku Bunga Simpanan Berjangka 1 Bulan, dan Inflasi terhadap Jumlah Deposito Mudharabah (Studi Kasus PT. Bank Syariah Mandiri tahun 2007-2011)

0 16 136

Pengaruh CAR, fdr dan NPF terhadap return bagi hasil deposito mudharabah pada perbankan syariah

6 67 144

Pengaruh ROA, NPF, FDR, BOPO dan tingkat bagi hasil terhadap pembiayaan mudharabah: studi kasus pada BUS dan UUS di Indonesia periode 2010-2013

3 22 111

Pengaruh faktor makroekonomi terhadap pertumbuhan sukuk korporasi di Indonesia (periode 2011-2015)

2 32 102

Analisis Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah, Jumlah Kantor Layanan, Inflasi, dan PDB terhadap Jumlah Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia

1 9 123

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DAN INFLASI TERHADAP PENGHIMPUNAN DEPOSITO MUDHARABAH DAN TABUNGAN MUDHARABAH (Studi kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2009-2012)

0 3 96

Pengaruh Tingkat Suku Bunga Deposito, Nilai Kurs Dollar AS, dan Harga Emas terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

0 0 23

Pengaruh nilai tukar, suku bunga acuan dan tingkat bagi hasil terhadap deposito mudharabah di bprs (studi kasus pada bprs di Indonesia periode 2011-2015) - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 82

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, NILAI TUKAR, HARGA EMAS DUNIA, DAN HARGA MINYAK DUNIA TERHADAP IHSG DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2011-2015 - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

PENGARUH INFLASI, KURS, DAN JUMLAH BAGI HASIL TERHADAP DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI (Periode 2011-2015) - Raden Intan Repository

0 0 113