Gambaran Umum PT TDI

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum PT TDI

PT TDI yang berdiri pada tahun 1992 merupakan perusahaan milik swasta nasional yang bergerak dalam bidang produksi jenis sepeda anak-anak, spesial, BMX, limited edition dan sepeda gunung, serta jasa pengecatan sepeda. PT TDI memiliki kapasitas produksi sebanyak 300.000 unit per tahun, saat ini 70 target penjualan ditujukan untuk ekspor ke beberapa negara di Asia, Eropa, Kanada dan Amerika sedangkan untuk penjualan dalam negeri adalah sejumlah 30. Nilai-nilai perusahaan PT TDI adalah profesionalisme bekerja, bangga terhadap profesi dan perusahaan, semangat kekeluargaan, dan perbaikan yang berkesinambungan. Nilai-nilai ini merupakan pedoman bagi setiap orang yang terlibat dalam kegiatan organisasi untuk mampu melaksanakan pekerjaan dan bertanggung jawab penuh atas tugas-tugas yang dikerjakannya, memiliki rasa bangga atas pekerjaan yang dilakukan, menumbuhkan etos kerja positif dengan penuh keterbukaan dan saling menghargai dalam suasana yang harmonis untuk mencapai tujuan bersama dan mewujudkan cita-cita perusahaan. Berdasarkan nilai-nilai perusahaan di atas, PT TDI sangat mengutamakan kualitas yang senantiasa meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dan pada saat ini PT TDI terus berkembang. Reputasi yang diperoleh dari pelanggan diperoleh melalui kerja keras, dedikasi dan kombinasi perhatian terhadap konsistennya kualitas, harga, serta pelayanan yang maksimal dalam memenuhi permintaan. Misi perusahaan dalam mewujudkan cita-cita perusahaan adalah mengembangkan dan menyediakan kebutuhan sepeda, memenuhi kebutuhan pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik, dan menumbuhkan perusahaan yang sehat secara berkesinambungan dari tahun ke tahun. Sedangkan visi perusahaan adalah menciptakan image sebagai produsen dan distributor sepeda dengan kualitas baik, namun harganya terjangkau. Selain mewujudkan cita-cita perusahaan, tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah menghasilkan sepeda dengan kualitas yang baik selain mengedepankan benefit atau profit. Hal tersebut dilakukan agar terbentuk kepercayaan konsumen terhadap perusahaan, sehingga dapat menciptakan loyalitas konsumen terhadap produk yang dipasarkan.

4.2. Struktur Organisasi