Struktur Organisasi HASIL DAN PEMBAHASAN

kepercayaan konsumen terhadap perusahaan, sehingga dapat menciptakan loyalitas konsumen terhadap produk yang dipasarkan.

4.2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang dipakai oleh perusahaan dalam menjalankan usahanya adalah dengan menggunakan bentuk struktur organisasi garis dan staff. Organisasi garis dan staff adalah organisasi yang wewenangnya dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya, dalam semua bidang pekerjaan di bawah pimpinan satuan organisasi. Untuk lebih jelas bagan struktur organisasi PT TDI dapat dilihat pada Gambar 4: Gambar 4. Struktur organisasi PT TDI Bagian Personalia PT TDI, 2012 Jumlah total karyawan saat ini adalah 685 orang, dengan persyaratan kompetensi jenjang pendidikan S2 untuk kepala bagian departemen, S1D3 untuk posisi staff, dan SMUSMK untuk posisi operator dan teknisi. Uraian tugas untuk masing-masing posisi adalah : a. KepalaPimpinan Tugas dan wewenang KepalaPimpinan adalah menetapkan kebijaksanaan dalam perencanaan strategis perusahaan baik jangka pendek, sedang, atau panjang yang menyangkut aspek perencanaan dan pengembangan, produksi dan teknik, pemasaran, sumber daya manusia, administrasi, dan umum serta keuangan. Selain itu juga mengatur pekerjaan sehari-hari dan bertanggung jawab terhadap jalannya perusahaan, KepalaPimpinan Dep. Personalia Dep. Penyediaan Bahan Dep. Produksi Dep. Penjualan Purchasing Inventory Keuangan Bag. Kontrol Kualitas mewakili perusahaan secara sah dan langsung di dalam maupun di luar perusahaan, membuat perjanjian-perjanjian yang mengikat dengan pihak ktiga sehubungan dengan kegiatan perusahaan, merumuskan rencana kerja dan mengkoordinasikan kegiatan usaha semua bidang secara tepat dan terarah, serta menyelesaikan permasalahan, jika sudah tidak mampu ditangani oleh departemen. b. Departemen Produksi Tugas dan wewenang Manajer Produksi adalah mengawasi bagian persiapan produksi yang meliputi kegiatan mempersiapkan, penentuan jadwal waktu selesai, harga pokok, jumlah produksi dan persediaan barang. Selain itu juga mengawasi bagian percetakan yang meliputi kegiatan produksi, pengecatan, stiker, quality control, serta mengawasi bagian penyelesaian dan menyerahkan produk jadi ke gudang. c. Departemen Pemasaran Tugas dan wewenang Manajer Pemasaran adalah mengawasi dan menetapkan kebijaksanaan pemasaran, menetapkan dan mengawasi jalannya kegiatan pemasaran, memberikan laporan jalannya kegiatan operasional pada pimpinan, serta mengawasi bagian penjualan yang meliputi kegiatan, penerimaan pesanan dari pelanggan dan melakukan hubungan dengan distributor dan konsumen. d. Departemen Penyediaan Bahan Tugas dan wewenang Manajer Penyediaan Bahan adalah mengawasi kegiatan bagian keuangan dalam menyelesaikan pembukuan, neraca tahunan, dan neraca percobaan setiap dibutuhkan untuk daftar gaji baik ditingkat pusat maupun ditingkat cabang. Mengawasi kegiatan penyusunan anggaran oleh bagian keuangan secara menyeluruh, departemen, prive, dan non pengeluaran. Bertanggung jawab atas pengeluaran dana uang dinas yang ada di perusahaan. Melakukan pemesanan bahan baku kepada supplier-supplier mitra kerjasama. Melakukan kontrol secara periodik terhadap persediaan dan kebutuhan produksi maupun kegiatan operasional perusahaan. e. Departemen Personalia Tugas dan wewenang Manajer Pesonalia adalah mengawasi kegiatan bagian pengawasan yang meliputi kegiatan tenaga kerja, seleksi, kesehatan dan kesejahteraan pegawai. Mengawasi kegiatan bagian rumah tangga dan humas yang berupa kegitan pembelian inventarisasi serta penggajian.

4.3. Pengadaan dan Penanganan