Pemilihan Teknik Peramalan Verifikasi dan Pengendalian Model Peramalan

Lanjutan Tabel 3. Aktual Nilai Peramalan Terpilih Kuartal Jumlah Pembelian Trend linier Ttrend quadratic Trend growth exponential Pemulusan eksponensial tunggal Pemulusan eksponensial ganda Dekomposisi aditif Dekomposisi multiplikatif 9 277 334 268 266 276 265 331 325 10 277 377 317 310 277 321 379 385 11 347 419 372 360 354 344 417 408 12 409 462 434 418 414 380 465 472 13 507 505 501 486 516 435 501 492 14 537 547 575 565 565 531 550 559 15 687 590 656 657 657 614 586 575 16 764 633 742 764 763 744 635 646 Nilai MAPE 28,52 13,59 11,24 19,01 14,76 28,32 28,13 Sumber : PT TDI 2012 diolah

4.4.3 Pemilihan Teknik Peramalan

Hasil penerapan yang telah didapat dari berbagai model peramalan dalam metode time series, maka langkah selanjutnya yaitu dilakukan pemilihan metode peramalan yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Teknik yang bagus belum bisa diterapkan oleh perusahaan karena disesuaikan dengan kondisi tingkat efektifitas dan kesulitan serta kepentingan pihak manajemen. Pemilihan metode yang tepat diperoleh dengan menggunakan metode yang memiliki nilai MAPE terkecil. Nilai MAPE dari metode yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Metode peramalan kuantitatif terbaik Metode Time Series Nilai MAPE Urutan Metode Terakurat Metode trend growth exponential 11,24 1 Metode trend quadratic 13,59 2 Metode pemulusan eksponensial ganda 14,76 3 Metode terakurat yang diperoleh adalah metode trend growth exponential dengan nilai MAPE sebesar 11,24. Dari analisis diatas, metode metode trend growth exponential merupakan metode terpilih untuk volume pembelian spare parts gudang Line 1.

4.4.4 Verifikasi dan Pengendalian Model Peramalan

Peta moving range dirancang untuk verifikasi dan membandingkan nilai permintaan aktual dengan nilai peramalan. Melihat data permintaan aktual dan membandingkannya dengan nilai peramalan pada periode yang akan datang sehingga kita dapat membandingkan data peramalan dengan permintaan aktual. Pada Tabel 5 peta Moving Range digunakan untuk pengujian kestabilan sistem penyebab yang mempengaruhi volume pembelian spare parts. Tabel 5. Peta moving range Tahun Kuartal Skala X Forecast d Jumlah Pembelian d d-d MR IMRI 2009 1 1 80 65 15.000 2009 2 2 93 110 -17.000 32.00 32.000 20093 3 108 120 -12.000 -5.00 5.000 20094 4 126 130 -4.000 -8.00 8.000 20101 5 146 116 30.000 -34.00 34.000 20102 6 170 219 -49.000 79.00 79.000 20103 7 197 156 41.000 -90.00 90.000 Lanjutan Tabel 5. Tahun Kuartal Skala X Forecast d Jumlah Pembelian d d-d MR IMRI 20104 8 229 279 -50.000 91.00 91.000 20111 9 266 277 -11.000 -39.00 39.000 20112 10 310 277 33.000 -44.00 44.000 20113 11 360 347 13.000 20.00 20.000 20114 12 418 409 9.000 4.00 4.000 20121 13 486 507 -21.000 30.00 30.000 20122 14 565 537 28.000 -49.00 49.000 20123 15 657 687 -30.000 58.00 58.000 20124 16 764 764 0.000 -30.00 30.000 Rata-rata MR = = 87 , 40 15 613 Batas Atas UCL = = 108,7 Batas Bawah LCL = = - 108,7 Apabila dibandingkan antara nilai ramalan dengan nilai aktual, maka dapat dikatakan bahwa Metode Trend - Pertumbuhan Eksponensial memberikan peramalan yang akurat karena volume pembelian spare parts berada diantara batas bawah dan batas atas dari hasil ramalan dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 8. Peta moving range

4.4.5 Peramalan Pembelian Spare Part Gudang Line 1 untuk Tahun 2013