Pengertian Investasi Dasar Keputusan Investasi

7 risiko, serta hubungan antar return dan risiko. ER investor dari investasi yang dilakukannya merupakan kompensasi atas biaya kesempatan opportunity cost dan risiko penurunan daya beli akibat adanya pengaruh inflasi. Dalam konteks manajemen investasi tingkat keuntungan investasi disebut sebagai return. Return dibedakan antara ER dan return yang terjadi realized return,RR, ER merupakan tingkat return yang diantisipasi investor di masa datang, sedangkan RR atau return aktual merupakan tingkat return yang telah diperoleh investor di masa lalu. Risiko bisa diartikan sebagai kemungkinan return aktual yang berbeda dengan ER. Dalam ilmu investasi pada khususnya, terdapat asumsi bahwa investor adalah makhluk yang rasional, investor yang rasional tentunya tidak akan menyukai ketidakpastian atau risiko, risk- averse investors merupakan tipe investor yang enggan terhadap risiko. Sikap investor terhadap risiko akan sangat tergantung kepada preferensi investor tersebut terhadap risiko. Investor yang lebih berani akan memilih risiko investasi yang lebih tinggi, diikuti dengan harapan tingkat return yang tinggi pula, sebaliknya investor yang tidak mau menanggung risiko yang terlalu tinggi, tentunya tidak akan bisa mengharapkan ER yang terlalu tinggi. Gambar 1. Hubungan tingkat risiko dan ER Tandelilin 2001. 8 Garis vertikal dalam Gambar 2 menunjukkan besarnya tingkat ER dari masing-masing jenis aset sedangkan garis horizontal memperlihatkan risiko yang ditanggung investor. Titik Rf pada gambar menunjukkan tingkat return bebas risiko risk-free rate,Rf. Rf dalam gambar di atas menunjukkan satu pilihan investasi yang menawarkan tingkat ER sebesar Rf dengan risiko sebesar 0. Selanjutnya, obligasi pemerintah terlihat mempunyai risiko yang cenderung rendah dan tingkat ER yang juga tidak terlalu tinggi. Sedangkan di sisi lain, jika kita berinvestasi pada kontrak futures misalnya, sesuai gambar di atas terlihat bahwa risiko yang ditanggung tergolong sebagai risiko yang tinggi, dengan tingkat ER tinggi pula. Hubungan tingkat risiko dan ER merupakan hubungan yang bersifat searah searah dan linier.  Proses Keputusan Investasi Proses keputusan investasi terdiri dari lima tahap keputusan yang berjalan terus-menerus sampai tercapai keputusan investasi yang terbaik. tahap-tahap keputusan investasi meliputi lima tahap keputusan yaitu : 1. Penentuan tujuan investasi. 2. Pemilihan kebijakan investasi. 3. Pemilihan strategi portofolio. 4. Pemilihan aset. 5. Pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio.

2.1.3. Bentuk-bentuk investasi

Menurut Halim 2005 umumnya investasi dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu: 1. Investasi pada aset-aset finansial financial assets Investasi pada aset-aset finansial dilakukan di pasar uang, misalnya berupa sertifikat deposito, commercial paper, surat berharga pasar uang, dan lainnya. Investasi dapat juga dilakukan di pasar modal, misalnya berupa saham, obligasi, waran, opsi dan lain-lain. 2. Investasi pada aset-aset riil dapat berbentuk pembelian aset produktif, pendirian pabrik, pembukaan pertambangan, pembukaan perkebunan dan lainnya.

2.1.4. Jenis-jenis investasi

Gitman dan Joehnk 1996 membagi jenis-jenis investasi menjadi: 9 1. Berdasarkan bentuk investasi : a. Surat berharga securities, merupakan investasi yang terdiri dari bukti hutang atau kepemilikan hak yang sah untuk memperoleh atau menjual sebuah kepentingan kepemilikan. Jenis surat berharga ini misalnya saham dan obligasi. b. Properti property, merupakan investasi pada bentuk kepemilikan atau pada kekayaan perorangan yang berwujud tangible. 2. Berdasarkan keterlibatan investor : a. Investasi langsung direct investment, yaitu suatu kegiatan investasi dimana pihak investor terlibat secara langsung dalam mengelola investasi. Contohnya adalah tabungan, saham, SBI, dan lainnya. b. Investasi tidak langsung indirect investment, yaitu suatu kegiatan investasi dimana pihak investor tidak terlibat langsung dalam mengelola investasi. Contoh dari investasi ini adalah reksa dana. 3. Berdasarkan jenis sekuritas : a. Investasi pada hutang debt securities, merupakan dana yang dipinjamkan dalam pertukaran untuk menerima pendapatan bunga dan janji pembayaran kembali sejumlah uang di masa yang akan datang.Contoh dari investasi ini adalah obligasi. b. Investasi pada modal equity securities, merupakan investasi dengan tujuan kepemilikan kepentingan secara terus menerus pada perusahaan tertentu. Yang termasuk investasi ini adalah investasi dalam saham. c. Investasi pada sekuritas turunan derivative securities, yaitu surat berharga disusun dengan menunjukkan sifat yang sama dengan surat berharga atau aset yang mendasarinya dan nilainya berasal dari sekuritas atau aset yang mendasarinya. Contohnya adalah opsi. 4. Berdasarkan risiko : a. Investasi rendah risiko low risk investment, yaitu investasi yang dipertimbangkan aman dalam hal menerima tingkat pengembalian.Contoh dari investasi ini adalah obligasi.