Bentuk-bentuk investasi Jenis-jenis investasi

9 1. Berdasarkan bentuk investasi : a. Surat berharga securities, merupakan investasi yang terdiri dari bukti hutang atau kepemilikan hak yang sah untuk memperoleh atau menjual sebuah kepentingan kepemilikan. Jenis surat berharga ini misalnya saham dan obligasi. b. Properti property, merupakan investasi pada bentuk kepemilikan atau pada kekayaan perorangan yang berwujud tangible. 2. Berdasarkan keterlibatan investor : a. Investasi langsung direct investment, yaitu suatu kegiatan investasi dimana pihak investor terlibat secara langsung dalam mengelola investasi. Contohnya adalah tabungan, saham, SBI, dan lainnya. b. Investasi tidak langsung indirect investment, yaitu suatu kegiatan investasi dimana pihak investor tidak terlibat langsung dalam mengelola investasi. Contoh dari investasi ini adalah reksa dana. 3. Berdasarkan jenis sekuritas : a. Investasi pada hutang debt securities, merupakan dana yang dipinjamkan dalam pertukaran untuk menerima pendapatan bunga dan janji pembayaran kembali sejumlah uang di masa yang akan datang.Contoh dari investasi ini adalah obligasi. b. Investasi pada modal equity securities, merupakan investasi dengan tujuan kepemilikan kepentingan secara terus menerus pada perusahaan tertentu. Yang termasuk investasi ini adalah investasi dalam saham. c. Investasi pada sekuritas turunan derivative securities, yaitu surat berharga disusun dengan menunjukkan sifat yang sama dengan surat berharga atau aset yang mendasarinya dan nilainya berasal dari sekuritas atau aset yang mendasarinya. Contohnya adalah opsi. 4. Berdasarkan risiko : a. Investasi rendah risiko low risk investment, yaitu investasi yang dipertimbangkan aman dalam hal menerima tingkat pengembalian.Contoh dari investasi ini adalah obligasi. 10 b. Investasi tinggi risiko high risk investment, yaitu investasi dimana tingkat pendapatan yang diinginkan dan nilai masa depan dalam ketidakpastian. Contoh dari investasi ini adalah saham. 5. Berdasarkan jangka waktu : a. Investasi jangka pendek short term investment, yaitu investasi yang masa jatuh tempo tidak melebihi 1 tahun. Contohnya adalah sertifikat deposito. b. Investasi jangka panjang long term investment, yaitu investasi yang memiliki masa jatuh tempo melebihi satu tahun atau tidak memiliki jatuh tempo. Contoh dari investasi ini adalah saham dan obligasi jangka panjang. 6. Berdasarkan alokasi tujuan investasi : a. Investasi dalam negeri domestic investment, yaitu investasi pada obligasi, surat berharga, saham pada perusahaan dalam negeri. b. Investasi luar negeri foreign investment, yaitu investasi pada obligasi, saham surat berharga pada perusahaan luar negeri.

2.2 Pasar Modal

Pengertian Pasar Modal menurut Tandelilin 2001 adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dan pihak yang membutuhkan dana melalui jual beli sekuritas. Pasar modal dapat diartikan sebagai pasar untuk memperjual belikan sekuritas yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun, seperti saham dan obligasi. Sedangkan tempat di mana terjadinya jual beli sekuritas disebut dengan bursa efek. Pengertian Pasar Modal menurut Husnan 2003 adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta. Terdapat beberapa daya tarik dari pasar modal. Pertama diharapkan pasar modal akan dapat menjadi alternatif penghimpunan dana selain sistem perbankan. Pasar modal memungkinkan perusahaan menerbitkan sekuritas yang berupa surat tanda hutang obligasi ataupun surat tanda kepemilikan saham. Dengan 11 demikian, perusahaan bisa menghindarkan diri dari kondisi debt to equity ratio yang terlalu tinggi sehingga justru membuat cost of capital of the firm tidak lagi minimal, Kedua, pasar modal memungkinkan para pemodal mempunyai berbagai pilihan investasi yang sesuai dengan preferensi risiko mereka, dengan adanya pasar modal, memungkinkan untuk melakukan diversifikasi investasi, membentuk portofolio gabungan beberapa investasi sesuai dengan risiko yang bersedia mereka tanggung dan memiliki tingkat keuntungan yang mereka harapkan. Dalam pasar modal yang efisien, hubungan yang positif antara risiko dan keuntungan diharapkan akan terjadi. Disamping itu investasi pada sekuritas mempunyai daya tarik lain, yaitu liquiditasnya. Pemodal bisa melakukan investasi hari ini pada industri semen, dan menggantinya minggu depan pada industri faramasi, yang tidak mungkin dilakukan pada hal investasi real estate. Surat berharga yang bersifat hutang umumnya dikenal nama obligasi dan surat berharga yang bersifat pemilikan dikenal dengan nama saham. Dapat juga didefinisikan bahwa obligasi adalah bukti pengakuan hutang dari perusahaan, sedangkan saham adalah bukti penyertaan dari perusahaan. Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank- bank komersial dan semua lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar.

2.2.1 Jenis Pasar Modal