III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran
Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas merupakan salah satu instansi Pemerintah Daerah yang berada di bawah naungan Dinas Kesehatan, Pusat
Kesehatan Masyarakat Puskesmas memiliki tujuan yang akan diwujudkan melalui visi dan misi.
Visi adalah Puskesmas yang bermutu bagi semua lapisan masyarakat. Misi Puskesmas Kecamatan Sawah Besar adalah Menyelenggarakan dan
mempromosikan pelayanan kesehatan dengan kualitas tinggi bagi semua lapisan masyarakat. Memberdayakan Sumber Daya Manusia secara optimal
dan bekerja sesuai standard pemberian pelayanan prima kepada masyarakat. Menggalang kemitraan dengan lintas sektoral dan swasta. Mengembangkan
sistem informasi kesehatan yang profesional. Sumber Daya Manusia merupakan bagian terpenting untuk dapat
menerapkan terwujudnya visi dan misi Puskesmas Kecamatan Sawah Besar, sehingga diperlukan penanganan yang tepat, salah satunya melalui penerapan
disiplin kerja pada Pegawai di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar. Apabila suatu instansi dapat menerapkan kedisiplinan pegawainya dengan baik maka
akan meningkatkan tujuan Puskesmas untuk mewujudkan visi dan misi Puskesmas secara efektif dan efesien. Penelitian ini mempelajari mengenai
Pengaruh kompensasi pegawai terhadap disiplin kerja pegawai negeri sipil di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar .
Berdasarkan hasil kuesioner dan wawancara pegawai Puskesmas diperoleh gambaran pengaruh kompensasi terhadap disiplin kerja pegawai
negeri sipil di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar Jakarta Pusat. Data absensi pegawai dapat digunakan untuk melihat adanya pengaruh kompensasi
terhadap disiplin kerja di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar. Data absensi pegawai negeri sipil yang melakukan pelanggaran melebihi ketentuan yang
disyaratkan yaitu mangkir Absensi maksimal diberikan toleransi oleh Pemerintah Daerah selama 2.250 Menit Tahun atau Alpha 5 hari Tahun. Jika
pegawai negeri sipil melanggar ketentuan absensi melebihi ketentuan yang disyaratkan, menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 53
21 tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil maka pegawai negeri sipil
yang melanggar ketentuan absensi akan menerima hukuman indisipliner yaitu tidak menerima tunjangan kinerja daerah selama tiga bulan.
Penerapan disiplin kerja yang kuat dari para pegawai dibentuklah suatu sistem kompensasi berupa undang-undang Pemberian Tunjangan Kinerja
Daerah TKD berdasarkan Peraturan Gubernur No. 122012 tentang
pembayaran Tunjangan Kinerja Daerah dan Peraturan Gubernur No. 59 Tahun 2013 tentang pemberian TKD untuk peningkatan disiplin kerja
Pegawai di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar yang akan mempengaruhi terciptanya penerapan dalam disiplin kerja pegawai yang lebih baik.
Gambar 1. Kerangka Pemikiran
Puskesmas Kecamatan Sawah Besar
Kompensasi Pegawai 1. Langsung
-
Gaji Pegawai 2. Tidak langsung
-
Tunjangan Kinerja Daerah Tujuan Organisasi Dalam
mengelola SDM - PNS
Partial Least Square PLS
Disiplin Kerja Pegawai 1.
Tujuan Dan Kemampuan 2.
Teladan Pimpinan 3.
Keadilan 4.
Waskat 5.
Sangsi Hukuman 6.
Ketegasan 7.
Hubungan kemanusiaan
Pengaruh Kompensasi
terhadap disiplin kerja Pegawai
Negeri Sipil Pengaruh
22
3.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian