I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap variabel yang nilainya berubah seiring waktu dengan cara yang tidak pasti
dikatakan mengikuti proses stokastik. Proses stokastik dapat diklasifikasikan sebagai waktu
diskret atau waktu kontinu. Proses stokastik waktu diskret merupakan salah satu proses
dimana nilai dari variabel yang dapat diubah hanya pada titik-titik tetap tertentu dalam
waktu, sedangkan proses stokastik waktu kontinu adalah salah satu proses di mana
perubahan bisa terjadi setiap saat. Proses stokastik juga dapat diklasifikasikan sebagai
variabel kontinu atau variabel diskret. Dalam proses variabel kontinu, variabel yang
mendasari dapat mengambil nilai apapun dalam jarak tertentu, sedangkan dalam proses
variabel diskret, nilai-nilai diskret tertentu yang hanya mungkin.
Dalam hal ini yang akan dikembangkan adalah proses stokastik dengan waktu kontinu
untuk harga saham. Dalam prakteknya, kita tidak memperhatikan harga saham yang
mengikuti variabel kontinu, proses waktu kontinu. Harga saham dibatasi dengan nilai-
nilai diskret misalnya kelipatan persen dan perubahan dapat diamati hanya ketika
pertukaran terbuka. Walaupun demikian variabel kontinu, proses waktu kontinu
terbukti menjadi model yang bermanfaat untuk berbagai tujuan.
Saham merupakan
modal yang
dikeluarkan perusahaan
atau perseroan
terbatas kepada masyarakat agar seseorang atau badan hukum memiliki sebagian hak dari
perusahaan tersebut. Hal ini dilakukan karena pemilik perusahaan membutuhkan modal
untuk proses produksi dalam perusahaan. Dengan menjual sahamnya, maka perusahan
harus
berbagi kepemilikan
perusahaan tersebut
dengan pemegang
saham stockholder, begitu pula dengan keuntungan
yang berupa uang tunai yang harus dibagi bersama.
Saham adalah tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam
suatu perusahaan atau perusahaan terbatas. Wujud saham berupa selembar kertas yang
menerangkan siapa pemiliknya. Akan tetapi, dimulai dari beberapa tahun yang lalu sistem
tanpa warkat sudah dilakukan di bursa efek Jakarta saat ini berubah menjadi bursa efek
Indonesia dimana bentuk kepemilikan tidak lagi berupa lembaran saham yang diberi nama
pemiliknya tapi sudah berupa account atas nama pemilik atau saham tanpa warkat. Jadi
penyelesaian transaksi akan semakin cepat dan mudah karena tidak melalui surat,
formulir, dan prosedur yang berbelit-belit.
Perubahan harga saham dari waktu ke waktu
sangat berpengaruh
bagi para
pemegang saham. Perubahan harga tersebut menentukan apakah sebuah saham akan dijual
atau dibeli. Seperti diketahui bahwa harga saham
berfluktuasi seiring
dengan bertambahnya waktu karena itu diperlukan
model harga saham untuk meramalkan harga saham untuk masa yang akan datang.
Sehingga perlu dicari model yang paling baik dalam meramalkan harga saham tersebut.
1.2 Tujuan Penulisan