Persamaan 2.6 adalah model yang paling banyak digunakan perilaku harga saham.
Variabel adalah volatility dari harga saham.
Variabel adalah tingkat pengembalian yang
diharapkan. Hull 2006
2.7 Proses Analisis untuk Data Deret
Waktu
Dalam analisis data deret waktu, proses baku yang harus dilakukan adalah
1. Memetakan nilai data terhadap waktu, hal ini
dilakukan untuk
menelaah kestasioneran data, sebab jika data tidak
stasioner maka harus distasionerkan melalui proses stasioneritas.
2. Menggambarkan korelogram gambar fungsi autokorelasi, untuk menelaah
apakah autokorelasi signifikan atau tidak, dan perlu-tidaknya proses diferensi
dilakukan. Jika autokorelasi data tidak signifikan,
analisis data
cukup menggunakan analisis regresi sederhana
data atas waktu, sedangkan jika signifikan harus menggunakan analisis
regresi deret
waktu. Jika
data ditransformasikan, maka proses pemetaan
data dan penggambaran korelogram, sebaiknya dilakukan juga pada data hasil
transformasi, untuk menelaah apakah proses transformasi ini sudah cukup baik
dalam upaya menstasionerkan data.
3. Jika dari korelogram disimpulkan bahwa autokorelasi signifikan, maka bangun
model regresi deret waktunya, dan lakukan
penaksirannya baik
dalam kawasan
waktu maupun
kawasan frekuensi.
4. Lakukan proses
peramalan dengan
metode yang sesuai dengan kondisi datanya, dan untuk mendapatkan hasil
yang memuaskan, digunakan metode Box-Jenkins .
Mulyana 2004
Trend dan Kestasioneran
Trend adalah komponen data deret waktu
yang menunjukkan
peningkatan atau
penurunan dalam jangka panjang selama periode waktu yang diamati. Sebagai contoh
data dengan trend diindikasikan antara lain dengan koefisien autokorelasi beberapa beda
kala pertama tinggi dan berbeda dengan nol secara signifikan, lalu turun mendekati nol
saat series meningkat. Data dengan trend berarti data tidak stasioner. Data yang
stasioner adalah data dengan rataan dan ragam konstan sepanjang waktu pengamatan. Data
ini dicirikan oleh koefisien autokorelasi pada beberapa beda kala pertama mendekati nol
atau tidak terdapat autokorelasi antar series. Firdaus 2006
2.8 Model Deret Waktu ARIMA