48 berada dalam kondisi baik dengan panjang jalan desa yaitu 3,5 kilometer dan jalan
beton sepanjang 3,5 kilometer. Suhu rata-rata harian Desa Lulut yaitu antara 27 – 30
C. Potensi sumberdaya alam yang terdapat di Desa Lulut terdiri atas sektor
pertanian, kehutanan, peternakan, perikanan serta bahan galian. Sektor pertanian didominasi oleh subsektor tanaman pangan yaitu komoditas padi sawah dan
ladang. Hutan lindung dengan luas 710 hektar merupakan satu-satunya komoditas sektor kehutanan dan pengelolaannya diatur oleh Perhutani. Jenis populasi ternak
Desa Lulut adalah sapi, ayam, kambing, dan burung walet. Sistem pemasaran untuk komoditas peternakan yaitu langsung dijual ke pasar hewan atau tengkulak.
Perikanan budidaya air tawar adalah jenis perikanan yang berkembang di masyarakat Desa Lulut dengan komoditas Ikan Mas dan Gurame. Batu kapur di
Desa Lulut merupakan potensi desa dari bahan galian yang produktivitasnya besar dan sudah dimanfaatkan oleh pihak swasta.
5.1.1 Kependudukan
Jumlah penduduk yang tercatat di Desa Lulut sampai dengan tahun 2009 adalah sebesar 12.833 jiwa. Jumlah penduduk tersebut terbagi atas 6.493 jiwa
penduduk laki-laki dan 6.340 jiwa penduduk perempuan dengan jumlah kepala keluarga KK sebanyak 3.258.
Tingkat pendidikan penduduk Desa Lulut sebagian besar hanya lulusan SD yaitu sebesar 75,5 persen dari total penduduk. Mata pencaharian pokok
masyarakat Desa Lulut terdiri atas petani 16,4, buruh tani 6,3, pegawai negeri sipil 0,6, pegawai swasta 17,3, buruh 44,2, dan wirausaha
15,2. Dari sebaran data jenis pekerjaan tersebut terlihat bahwa mayoritas
49 masyarakat Desa Lulut bekerja sebagai buruh. Jenis pekerjaan buruh relatif tidak
membutuhkan pendidikan dan keterampilan yang tinggi sehingga banyak masyarakat yang memilih bekerja dibidang tersebut selain itu telah banyak juga
lahan pertanian yang berubah menjadi kawasan tambang.
5.1.2 Gambaran Umum Kegiatan Penambangan di Desa Lulut
Penambangan oleh pihak swasta di Desa Lulut dibangun pada tahun 1972 dan mulai beroperasi pada tahun 1975. Penambangan ini dibangun untuk
menunjang kegiatan pembangunan, terutama pemasokan bahan baku bagi kegiatan konstruksi. Kegiatan penambangan meliputi penambangan batu kapur,
pasir silika, dan tanah liat. Penambangan merupakan penambangan terbuka dan dilakukan melalui peledakan dengan sistem berjenjang bench. Bongkahan hasil
peledakan kemudian dihancurkan di tempat pemecahan chrusher menjadi ukuran yang lebih kecil, selanjutnya diangkut ke tempat penyimpanan
menggunakan belt conveyor atau truk.
5.2 Karakteristik Responden
Karakteristik umum responden Desa Lulut didasarkan kepada hasil survei yang telah dilakukan terhadap 70 KK. Variabel yang menjadi perhatian dalam
penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, lama pendidikan formal yang pernah ditempuh, pekerjaan, pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, lama tinggal, jarak
tempat tinggal dari penambangan, luas tanah, harga tanah, dan jenis penyakit yang sering dialami.
\
50
5.2.1 Jenis Kelamin
Sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki karena target responden dalam penelitian ini adalah kepala keluarga. Dalam sebuah keluarga
atau rumah tangga, biasanya pengambilan keputusan diambil oleh laki-laki sebagai perwakilan keluarga sehingga dalam menjawab pertanyaan survei, laki-
laki lebih berperan. Persentase jumlah responden laki-laki berbanding perempuan adalah 97,1 persen berbanding 2,9 persen. Sebaran jenis kelamin responden dapat
dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Sebaran Responden Menurut Jenis Kelamin di Desa Lulut 5.2.2 Usia
Tingkat usia responden dari hasil survei yang dilakukan cukup bervariasi dengan sebaran usia 25 tahun sampai 75 tahun. Persentase tertinggi terjadi pada
kelompok usia 25 – 35 tahun dengan 34,29 persen. Responden usia 36 – 45 tahun berjumlah 30 persen, usia 46 – 55 tahun berjumlah 18,57 persen, sedangkan
tingkat usia 56 – 65 tahun sebesar 9, 86 persen dan usia 66 – 75 berjumlah 4,26 persen. Responden pada penelitian ini hampir semua telah menikah dan memiliki
tanggungan, sehingga dapat dikatakan usia responden relatif sudah tidak muda lagi. Gambar 5 menjelaskan distribusi perbandingan usia responden di Desa Lulut.
97.10 2.90
Laki-laki Perempuan
51
Gambar 5. Sebaran Responden Menurut Umur di Desa Lulut 5.2.3 Lama Pendidikan Formal
Tingkat pendidikan diklasifikasikan berdasarkan lama tahun menempuh pendidikan formal dimulai dari jenjang tidak sekolah sampai dengan perguruan
tinggi. Sebagian besar responden memiliki latar belakang pendidikan lulusan Sekolah Dasar SD yaitu sebesar 44,29 persen. Sulit ditemui responden yang
memiliki pendidikan yang tinggi. Persentase jumlah responden untuk lulusan Sekolah Menengah Pertama SMP sebesar 7,14 persen diikuti dengan Sekolah
Menengah Atas SMA sebesar 20 persen sedangkan untuk Perguruan Tinggi hanya terdapat 4,29 persen. Responden yang tidak pernah menempuh pendidikan
formal sebesar 24,29 persen. Kondisi perekonomian masyarakat Desa Lulut pada masa lalu yang mayoritas dalam kondisi cukup sulit disinyalir menjadi penyebab
rendahnya tingkat pendidikan responden. Perbandingan persentase tingkat pendidikan responden dapat disajikan pada Gambar 6.
34.29
30 18.57
9.86 4.26
25-35 tahun 36-45 tahun
46-55 tahun 56-65 tahun
66-75 tahun
52
Gambar 6. Sebaran Responden Menurut Lama Pendidikan Formal di Desa Lulut
5.2.4 Jenis Pekerjaan