Koefisien Determinasi Uji Hipotesis dengan Menggunakan Variabel Pemoderasi

Universitas Sumatera Utara yang berarti secara individual variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.

3.6.3.3 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk menguji goodness-fit dari model regresi.Nilai koefisien determinasi adalah antara nol sampai 1.Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel – variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.Nilai yang mendekati satu berarti variabel – variabel independen memberikan hamper semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi dependen Ghozali, 2006.

3.6.3.4 Uji Hipotesis dengan Menggunakan Variabel Pemoderasi

Variabel moderating adalah variabel independen yang akan memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen lainnya terhadap variabel dependen Ghozali, 2006. Ada tiga cara menguji regresi dengan variabel moderating yaitu : 1 uji interaksi, 2 uji nilai selisih mutlak, dan 3 uji residual. Dari ketiga model diatas peneliti menggunakan uji interaksi dalam penelitian ini. Karena, uji interaksi lebih cocok digunakan dalam penelitian ini dimana Moderated Regression Analysis MRA merupakan aplikasi yang khusus digunakan untuk regresi berganda linier dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi perkalian dua atau lebih variabel independen dengan rumus persamaan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 Z + b 5 [{X 1 Z}] + b 6 [{X 2 Z}] + b 7 [{X 3 Z}] + e Keterangan : Y = Harga Saham a = Konstanta b 1 -b 7 = Koefisien Regresi X1 = Kepemilikan Manajerial X2 = Independensi Dewan Komisaris X3 = Komite Audit Z = Return On Investment X1Z = Interaksi KM dengan Harga Saham X2Z = Interaksi IDK dengan Harga Saham X3Z = Interaksi KA dengan Harga Saham e = Error Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan microsoft excel, kemudian dilakukan pengujian asumsi klasik dan regresi linier berganda. Pengujian asumsi klasik dan regresi berganda dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 21 for windows. Prosedur ini dimulai dengan memasukkan variabel – variabel penelitian ke program SPSS tersebuh dan menghasilkan output – output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, diperoleh 13 perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI yang memenuhi kriteria dan dijadikan sampel dalam penelitian ini yang diamati selama periode 2010 hingga 2013.

4.2 Analisis Hasil Penelitian

Data penelitian dikumpulkan untuk diolah kemudian akan dianalisis untuk memperoleh jawaban atas permasalahan yang timbul dalam penelitian ini. Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan analisis statistic yang menggunakan regresi berganda dengan terlebih dahulu menganalisis deskripsi data. Universitas Sumatera Utara 4.2.1 Deskripsi Statistik Data Penelitian Tabel 4.1 Uji Deskripsi Data Penelitian Dari tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa : 1. Variabel Kepemilikan Manajerial Variabel kepemilikan manajerial memiliki sampel sebanyak 52 sampel dengan nilai minimum sebesar 1.07 dan nilai maksimum sebesar 4.52. Rata – rata yang diperoleh pada variabel ini 3.1800 dengan standar deviation sebesar 1.12587. 2. Variabel Independensi Dewan Komisaris Variabel Independensi dewan komisaris memiliki sampel sebanyak 52 sampel dengan nilai minimum sebesar 3.49 dan nilai maksimum sebesar 4.38. Rata – rata yang diperoleh dari variabel ini sebesar 3.6521 dengan standar deviation sebesar 0.23759. Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation K_Manajerial 52 1.07 4.52 3.1800 1.12587 ID_Komisaris 52 3.49 4.38 3.6521 .23759 Komite_Audit 52 3.49 3.91 3.5869 .17868 ROI 52 .41 53.17 15.4579 11.79441 Harga_Saham 52 4.94 12.85 8.2603 2.20012 Valid N listwise 52 Universitas Sumatera Utara 3. Variabel Komite Audit Variabel komite audit memiliki sampel sebanyak 52 sampel dengan nilai minimum 3.49 dan nilai maksimum sebesar 3.91. Rata – rata yang diperoleh dari variabel ini sebesar 3.5869 dengan standar deviation sebesar 0.17868. 4. Variabel Return On Investment ROI Variabel Return On Investment ROI memiliki sampel sebanyak 52 sampel dengan nilai minimum 0.41 dan nilai maksimum sebesar 53.17. Rata – rata yang diperoleh dari variabel ini sebesar 15.4579 dengan standar deviation sebesar 11.79441. 5. Variabel Harga Saham Variabel Harga Saham memiliki sampel sebanyak 52 sampel dengan nilai minimum 4.94 dan nilai maksimum sebesar 12.85. Rata – rata yang diperoleh dari variabel ini sebesar 8.2603 dengan standar deviation sebesar 2.20012. 4.2.2 Pengujian Asumsi Klasik 4.2.2.1 Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

8 121 97

Analisis Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Dewan Komisaris Independen, Leverage, dan Komite Audit Pada Perusahaan Perbankan Terdaftar di BEI

3 79 92

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komisaris Independen, Komite Audit, Kualitas Audit, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2010-2013

1 34 125

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

Pengaruh Corporate Governance Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kinerja Perusahaan : studi pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Jakarta

1 5 76

Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance : studi empiris pada sektor perbankan yang terdaftar di bei periode tahun 2009-2013

0 15 0

1. Akasha Wira Internasional Tbk ADES 7.390181 6.917706 - Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang

0 0 18

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI tahun 2010 - 2013

0 0 32

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI tahun 2010 - 2013

0 0 11

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI tahun 2010 - 2013

1 0 11