Universitas Sumatera Utara
sebesar 52 perusahaan n=52 dan memiliki 3 variabel bebas K=3 maka du = 1.7223 dan 4 – 17223 = 2.2777, sehingga persamaannya
menjadi 1.7223 1.785 2.2777. Hal ini menunjukkan H diterima dan Ha ditolak. Sehingga dapat disimpulkan tidak ada
terjadi autokorelasi dalam penelitian ini.
4.2.3 Pengujian Hipotesis
Setelah diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada pelanggaran dalam pengujian asumsi klasik dan model sudah dapat digunakan untuk
melakukan analisis regresi berganda, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian hipotesis.
4.2.3.1 Uji Parsial Uji t
H
1
sampai H
3
dapat diuji menggunakan uji t. Uji ini dilakukan untuk menguji signifikansi dari setiap variabel
independennya yaitu kepemilikan manajerial, independensi dewan olkomisaris dan komite audit terhadap harga saham. Berdasarkan
hasil pengolahaan SPSS Versi 21 diperoleh hasil seperti pada tabel 4.5.
Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5
Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant
-11.492 8.888
-1.293 .202
K_Manajerial -.501
.350 -.257
-1.433 .158
ID_Komisaris 4.057
1.369 .438
2.964 .005
Komite_Audit 1.821
2.024 .148
.900 .373
a. Dependent Variable: Harga_Saham
Model regresi yang dibentuk dalam penelitian ini ialah : Y = -11.492 - 0.501X1 + 4.057X2 + 1.821X3 + e
Berdasarkan tabel 4.5 diatas, uji t menunjukkan interpretasi sebagai berikut :
H
1
: Kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap Harga saham
Dari tabel 4.5 dapat dilihat besarnya t
hitung
untuk variabel kepemilikan manajerial sebesar -1.433 dengan nilai signifikansi
0.158, sedangkan t
tabel
sebesar 1.680 dengan tingkat signifikansi 0.05. Hasil ini menunjukkan bawah t
hitung
t
tabel
1.433 1.680 dan signifikansi penelitian ini juga menunjukkan angka yang lebih beasr
dari 0.05 0.158 0.05. Maka, dapat disimpulkan bahwa H
1
ditolak, artinya variabel kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Universitas Sumatera Utara H
2
: Independensi dewan komisaris berpengaruh terhadap harga saham
Dari tabel 4.5 besarnya t
hitung
untuk variabel independensi dewan komisaris adalah sebesar 2.964 dengan nilai signifikansi
0.005, sedangkan t
tabel
sebesar 1.680 dengan nilai signifikansi 0.05. Hasil ini menunjukkan bahwa t
hitung
t
tabel
2.964 1.680 dan nilai signifikasni yang lebih kecil dari 0.05 0.005 0.05. Maka dapat
disimpulkan bahwa H
2
diterima, artinya Independensi dewan komisaris berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
H
3
: Komite Audit berpengaruh terhadap harga saham
Tabel 4.5 menunjukkan besarnya t
hitung
untuk variabel komite audit sebesar 0.900 dengan nilai signifikansi 0.373.
Sedangkan, t
tabel
sebesar 1.680 dengan nilai signifikasni 0.05. Hasil ini menunjukkan bahwa t
hitung
t
tabel
0.900 1.680 dan nilai signifikansi yang lebih besar dari 0.05 0.373 0.05. Maka dapat
disimpulkan bawah H
3
ditolak, artinya komite audit tidak berpengaruh terhadap harga saham.
4.2.3.1 Uji Simultan Uji F