Universitas Sumatera Utara
tersebut pun ikut meningkat yang berdampak kepada tingginya permintaan akan saham dan meningkatnya harga saham perusahaan tersebut. Hal ini
menunjukkan bahwa Independensi Dewan Komisaris berpengaruh positif terhadap Harga Saham.
H
2
: Independensi Dewan Komisaris berpengaruh terhadap Harga Saham.
2.4.3 Pengaruh Komite Audit Terhadap Harga Saham
Komite audit adalah sekelompok orang yang dipilih oleh kelompok yang lebih besar untuk mengerjakan pekerjaan tertentu atau untuk
melakukan tugas-tugas khusus atau sejumlah anggota dewan komisaris perusahaan klien yang bertanggungjawab untuk membantu auditor dalam
mempertahankan independensinya dari manajemen KNKG, 2006; dalam Andrean, 2012. Komite audit merupakan organ tambahaan yang dibentuk
oleh dewan komisaris dalam hal pelaksanaan prinsip GCG di suatu perusahaan. Komite audit dituntut untuk dapat bertindak secara
independen. Semakin independen komite audit sebuah perusahaan dan semakin baik pula kinerjanya maka tingkat kepercayaan investor pun ikut
meningkat, hal ini dapat berakibat baik kepada peningkatan harga saham perusahaan itu sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa Komite Audit
berpengaruh positif terhadap Harga Saham.
H
3
: Komite Audit berpengaruh terhadap Harga Saham .
Universitas Sumatera Utara 2
.4.4 Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris dan Komite Audit Terhadap Harga saham
Kepemilikan manajerial, independensi dewan komisaris dan komite audit merupakan bagian dari Good Corporate Gocernance.
Dimana, Good Corporate Governance merupakan seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengurus perusahaan,
pihak kreditur, pemerintah, karyawan serta para pemegang kepentingan intern dan ekstern lainnya sehubungan dengan hak – hak dan kewajiban
mereka, atau dengan kata lain suatu sistem yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan FCGI, 2001.
Apabila penerapan Good Corporate Governance di sebuah sesuai dengan standar yang ditetapkan maka ada kemungkinan harga saham
perusahaan tersebut akan meningkat. Karena dengan diterapkan Good Corporate Governance di sebuah perusahaan maka tingkat kepercayaan
investor akan ikut meningkat. Ini berarti, Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris dan Komite Audit berpengaruh positif
terhadap Harga Saham.
H
4
: Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris dan Komite Audit secara simultan berpengaruh terhadap Harga
Saham.
Universitas Sumatera Utara 2.4.5 Return On Investment ROI Memoderasi Hubungan
Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris dan Komite Audit dengan Harga Saham
Dengan melihat stuktur dan tata kelola perusahaan saja tidaklah cukup untuk memilih perusahaan mana yang cocok untuk dibeli
sahamnya. Kadang kala, investor ingin melihat laporan keuangan yang merupakan representasi dari kinerja manajemen dalam waktu tertentu.
Salah satu rasio yang dapat digunakan adalah Return On Investment ROI. Return On Investment ROI adalah satu bentuk dari rasio
profitabilitas yang dimaksudkan untuk dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan aktiva yang
digunakan untuk kegiatan operasi perusahaan untuk menghasilkan keuntungan Munawir, 1995. Semakin tinggi rasio ROI akan semakin
baik, demikian pula sebaliknya. Hal ini menunjukkan Return On Investment ROI mampu memoderasi hubungan kepemilikan manajerial,
independensi dewan komisaris dan komite audit dengan harga saham
H
5
: Return On Investment ROI mampu memoderasi hubungan kepemilikan manajerial, independensi dewan komisaris dan
komite audit dengan harga saham.
Universitas Sumatera Utara BAB III
METODE PENELITIAN 3.1
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris. Menurut Umar Sekaran, penelitian empiris adalah penelitian yang bertujuan untuk penyelesaian masalah
dan memiliki tahap – tahap logika, metodenya kuat dan terorganisasi untuk mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data, menganalisanya, dan membentuk
suatu kesimpulan. Selain penelitian empiris, penelitian ini juga merupakan penelitian korelasi yaitu melihat adanya hubungan antara satu variabel dengan
variabel lain.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian