Hasil Analisis CITYgreen 5.4 Analisis Kualitas Udara

Pembahasan

1. Analisis Kualitas Udara

a. Hasil Analisis CITYgreen 5.4

Analisis menggunakan CITYgreen dalam kaitannya dengan polusi udara, berfungsi untuk mengetahui seberapa besar kemampuan sekelompok pohon dalam membersihkan polutan di udara pada luas area yang telah ditentukan dalam jangka waktu satu tahun. Berdasarkan analisis yang dilakukan, menghasilkan laporan atau analysis report yang terdiri dari statistika tapak dan manfaat ekologi Ecological Benefits. 1 Statistika tapak Berdasarkan hasil analisis pada statistika tapak, diketahui bahwa Jalan Raya Padjajaran memiliki luas sebesar 19,17 ha. Luas tersebut didapat berdasarkan perhitungan dari hasil digitasi pada yang dilakukan pada Study Site Theme Gambar 34, dimana dilakukan pendigitasian sepanjang jalan Raya Padjajaran Segmen Warung Jambu - Ekalokasari dengan batasan lebar pada daerah Rumija Gambar 35. Gambar 34. Batasan Wilayah Analisis Tanpa Skala Tanpa Skala Tanpa Skala Tanpa Skala 1 3 2 4 G Se pada c • 30 • 86 se • 12 ru ka • 1 Gambar 35. dangkan pe canopy dan 0 atau 5,8 6 atau 16 eperti jalan, 2 atau 2, uang yang h anopi pohon atau 0,26 Potongan B d enutupan p non-canopy 82 ha untuk ,56 ha untu beton sem ,37 ha ruan hanya didom n. 6 ha pada lu Batasan pad dan Ekaloka ermukaan l y themes me kanopi poh uk permukaa men. ng terbuka minasi oleh uasan semak da Wilayah W asari B-B’ lahan hasil emiliki luas hon. an yang ked open spac rumputtan k shurb. Warung Jam pendigitasi : dap air imp ce pasturem nah dengan mbu A-A’ ian area an pervious sur meadow se sedikittida 63 nalisis rface eperti ak ada Da keselu didapa lahan overlay Lu dan lu hasil m bila pe 2 Ma Pa dapat nitroge kurang dalam • Jum me den • Pe un ari persenta uruhan perm atkan dari h dengan lua ay dalam pen Gambar 36 uas penutup uas area an manfaat eko enutupan ka anfaat ekolo ada analisis dihitung o en dioksida g dari 10 m waktu satu mlah polut elakukan pe ngan satuan nghematan ntuk biaya ex ase luas pen mukaan me hasil perba as keseluruh ndigitasian 6. Overlay p pan lahan, te nalisis study ologi yang anopi pohon ogi manfaat ek oleh CITYg a NO 2 , kar mikron PM u tahun pada tan yang m embersihan n massa Pou biaya yang xternality d nutupan lah elebihi 100 andingan se han area an Gambar 36 pada Digita erutama pad dy site them diberikan. n semakin m kologi polus green , yaitu rbon monok 10. Nilai y a laporan an mampu dise n udara pad unds lbs. g dapat dilak dalam satuan han tersebu 0. Hal i etiap jenis nalisis. Seh 6. asi Penutupa da luas kan mes , akan Manfaat ek mendekati lu si udara, ter u ozon O ksida CO yang dikelu nalisis terbag erap atau da area ana kukan oleh n U.S Dolla ut, diketahu ni dikaren luas penutu hingga bebe an Permuka nopi pohon saling mem kologi akan uas area ana rdiri dari lim O 3 , sulfur , dan partik arkan oleh gi dua, yaitu dijerap ole alisis yang Pemerintah ar . ui bahwa ju akan perse upan permu erapa meng aan Lahan canopy the mpengaruhi n semakin t alisis. ma polutan dioksida kel-partikel manfaat ek u: eh pohon d telah diten h dan masya 64 umlah entase ukaan alami emes pada tinggi yang SO 2 , yang kologi dalam tukan arakat Tabel 4 merupakan ringkasan laporan hasil analisis untuk manfaat ekologi yang diberikan dalam kaitan pembersihan udara oleh kanopi pohon di sepanjang jalan Raya Padjajaran. Tabel 4. Jenis polutan, Jumlah polutan yang dapat dibersihkan, dan Penghematan biaya yang dapat dilakukan pada laporan analisis CITYgreen 5.4 Jenis Polutan Jumlah polutan yang dapat dihilangkandibersihkan Nilai lbs kg Rp Ozon 453 205,48 1,389 13.334.400 Sulfur dioksida 126 57,15 95 912.000 Nitrogen dioksida 281 127,46 864 8.294.400 Partikel 10 mikron 344 156,03 705 6.768.000 Karbon monoksida 43 19,50 19 182.400 Total 1,247 565,63 3,071 29.481.600 Keterangan: 1 lbs = 0,45359 kg; 1 = Rp 9.600,- Berdasarkan hasil analisis dengan metode GIS menggunakan Arcview 3.2 ekstensi CITYgreen 5.4, distribusi penutupan lahan di sepanjang Jalan Raya Padjajaran pada saat ini berdasarkan Citra Satelit Quick Bird tahun 2006 memiliki potensi menyerap dan menjerap polutan sebesar 565,63 kg dalam setahun. Sebagai validasi, Sulistijorini 2009 telah melakukan penelitian laboratorium bahwa tanaman mahoni Sweatenia Macrophylla dengan tinggi 1 - 1,5 meter dan diameter ± 0,7 meter, mampu menyerap NO 2 sebesar 162,11 µgjam. Diketahui area penutupan kanopi pohon analisis CITYgreen seluas 5,82 ha, maka: Luas kanopi tanaman = πr 2 = 3,14 x 0,35 m 2 = 0,38465 m 2 Kemampuan tanaman menyerap NO 2 dengan luas 5,82 ha sebesar = 162,11 µgjam x 5,82 x 10 4 m 2 0,38465 m 2 = 162,11 µgjam x 15,13 x 10 4 = 2452,7 x 10 4 µgjam = 0,0245 kgjam = 214,85 kgtahun Sedangkan hasil analisis CITYgreen, kanopi pohon seluas 5,82 ha mampu membesihkan NO 2 sebesar 127,46kgtahun. Perbedaan nilai tersebut terjadi dikarenakan pada CITYgreen tidak hanya menggunakan luas penutupan kanopi dalam analisisnya, tetapi juga dipengaruhi oleh luas area analisis dan non-kanopi. Sehingga bila penutupan kanopi pohon semakin mendekati luas area analisis, maka nilai manfaat kanopi dalam membersihkan polutan di udara akan semakin tinggi. Selain itu, jenis pepohonan yang digunakan pada jalur jalan tidak berpengaruh dalam analisis kualitas udara ini. Telah diketahui bahwa setiap vegetasi memiliki fisiologimorfologi berbeda-beda, yang menyebabkan kemampuan menjerap maupun menyerap polutan juga berbeda. Seperti pada polutan partikel, dimana permukaan daun yang berbulu dan berlekuk mempunyai kemampuan yang lebih tinggi dalam menjerap partikel mikro daripada daun dengan permukaan yang halus dan licin Smith, 1984. Oleh karena itu, potensi kemampuan kanopi dalam mereduksi polutan pada tapak masih dapat ditingkatkan. Potensi lainnya yang belum terhitung oleh CITYgreen, diantaranya potensi kanopi pohon yang memiliki diameter kurang dari 4 meter tidak terdigitasi, jenis-jenis pohon yang memiliki fungsi fisiologimorfologi berbeda dalam mereduksi polutan, vegetasi seperti tanaman perdu, semak, dan penutup tanah yang juga memiliki potensi penyerapan polutan. Kelebihan lainnya yang diberikan CITYgreen pada analisis kualitas udara adalah mengetahui penghematan biaya yang dapat dikeluarkan externality cost oleh masyarakat dan Pemerintah. Bila kanopi pohon tidak ada maka besarnya polutan yang tidak diserapjerap dapat memberikan dampak negatif, yang kemudian menyebabkan kerugian. Dengan rumus tertentu, kerugian tersebut diterjemahkan dengan nilai ekonomi. Berdasarkan analisis CITYgreen dengan adanya kanopi pohon yang ada pada jalan Raya Padjajaran, masyarakat dan Pemerintah dapat melakukan penghematan biaya sebesar Rp 29.481.600,- dalam satu tahun. Nilai tersebut dapat digunakan sebagai acuan menilai pentingnya kanopi pohon dalam membersihkan polutan. Am harus atau b untuk sakit, yang d didapa dalam

b. An