2. Model Pertumbuhan
a. Hasil Skenario Model Pertumbuhan
Tree growth model atau model pertumbuhan pohon merupakan salah satu
program unggulan pada ekstensi CITYgreen 5.4 yang berfungsi untuk memprediksi pertumbuhan kanopi pohon pada masa yang akan datang dengan
hasil berupa skenario gambar. Menurut Kakiay 2004 dalam Dahlan 2007, penggunaan model dan simulasi mempunyai beberapa keuntungan, yaitu dapat
menghemat waktu, dapat merentang-luaskan waktu, dapat mengawasi sumber- sumber yang bervariasi, mengoreksi kesalahan-kesalahan perhitungan, dapat
dihentikan dan dijalankan kembali, dan besaran konstanta sistem dapat diubah- ubah untuk melihat pengaruhnya.
Pemodelan yang dirumuskan oleh American Forest tersebut mampu melakukan skenario pertumbuhan hingga 50 tahun kedepan, bahkan lebih. Untuk
menentukan waktu pertumbuhan, skenario dapat disesuaikan dengan tahun yang diinginkan, dimulai dari 1 – 50 tahun yang akan datang. Bila skenario waktu yang
diinginkan melebihi 50 tahun, maka skenario pemodelan dapat dilanjutkan dari hasil model pertumbuhan sebelumnya. Pada penelitian, dilakukan pemodelan
hingga 30 tahun. Jangka waktu tersebut dipertimbangan berdasarkan dari usia beberapa pohon eksisting yang relatif tua.
Dibutuhkan data lapang yang cukup detail dalam menjalankan pemodelan ini. Karena hasil pemodelan akan dipengaruhi oleh berbagai koefisien, seperti
diameter batang pohon DBH, tinggi pohon, kondisi pertumbuhan, tingkat kesehatan, dan juga jenis spesies individu pohon. Data yang telah didapat
kemudian dimasukkan ke dalam tabel data atribut canopy. Setelah data dilengkapi, model pertumbuhan pohon dapat dilaksanakan.
Kondisi pertumbuhan pada pemodelan ini akan dianggap stabil sesuai dengan data awal yang telah dimasukkan, serta menghiraukan masalah eksternal,
seperti adanya penebangan pohon, bencana alam, dan sebagainya. Apabila kanopi memiliki kondisi kesehatan yang kurang baik atau melewati umur dari jenis
spesies yang ditentukan, maka pada tahun tertentu kanopi pohon akan hilang pada hasil model pertumbuhan yang telah dijalankan. Hal ini menyatakan bahwa
kanopi telah dianggap mati.
Ga berdasarka
dan 30 ta Perubahan
keseluruha pertumbuh
Gamba Ga
menampil gambar, d
gradasi y diperlukan
a
c
ambar 47 m an data atri
ahun kedep n ukuran ka
an layer dit han CITYgr
ar 47. Mode a 0 ta
ambar 48 kan ke-em
dapat terliha yang berbe
n skala keci merupakan h
ibut yang te pan akan m
anopi pada tampilkan.
reen 5.4 dap
el Pertumbu ahun b 10
merupakan mpat layer
at bahwa ka eda. Bentu
il untuk mel hasil skenar
elah dimasu menghasilkan
masa yang Sehingga p
pat terlihat l
uhan Kanopi tahun c 2
n salah sa yang berlo
anopi pohon uk lokasi
lihat hasil p rio menggu
ukkan. Setia n masing-m
akan datan perubahan y
ebih detail.
i Pohon pad 20 tahun dan
atu detail okasi pada
n memiliki b penelitian
emodelan d
b
d
unakan mod ap pemodel
masing sebu ng, akan mu
yang dilaku
da Lokasi B n d 30 tahu
model per titik Bara
beberapa uk yang me
dengan jelas del pertumb
lan pada 10 uah theme
udah terliha ukan oleh m
Baranangsian
un
rtumbuhan anangsiang.
kuran dan w emanjangli
s.
buhan 0, 20,
baru. at bila
model
ng yang
Dari warna
inear ,
Gam Wa
dilakukan warna ber
skenario m Tampak p
warna jing berdekatan
seperti ga sepanjang
pada Gam mbar 48. Det
Menggu arna hijau tu
dengan me rgradasi jing
menggunak pada gamba
gga. Hal ter n pada 20
aris tebal. S g jalan Raya
mbar 49.
Ta
tail Skenari unakan Mod
ua menunju enggunakan
gga, kuning kan tree gro
ar bahwa g rsebut diseb
dan 30 ta Secara kese
a Padjajaran
anpa Skala
io Kanopi P del Pertumb
ukkan hasil n Citra Sate
g, dan putih owth model
gradasi has babkan oleh
ahun yang luruhan, sk
n hingga 30 Pohon pada L
buhan pada digitasi ma
elit Quick B h secara ber
l pada 10,
il pemodel h kerapatan
akan datan kenario pert
0 tahun yan Lokasi Bara
CITYgreen anual yang s
Bird tahun 2 rturut-turut
20, dan 30 lan hanya t
n bentuk kan ng, sehingg
tumbuhan k ng akan data
anangsiang 5.4
sebelumnya 2006. Sedan
merupakan 0 tahun ked
terlihat dom nopi yang s
a hanya te kanopi poh
ang dapat d 82
telah ngkan
hasil depan.
minan saling
erlihat on di
dilihat
Gambar 49. Detail Skenario Kanopi Pohon Jalan Raya Padjajaran Menggunakan Model Pertumbuhan pada CITYgreen 5.4
b. Hasil Analisis CITYgreen 5.4 pada Model Pertumbuhan