12
pada setiap negara untuk mengkspor barang-barang yang faktor produksinya langka atau mahaljika diproduksi dalam negari.
Melakukan perdagangan dengan negara lain mengkin dapat menguntungkan, misalnya dengan membeli barang yang lebih murah dan dapat
menjual barang ke luar negeri dengan harga yang relatif lebih tinggi. Perdagangan ini terjadi disebabkan karena perbedaan harga di berbagai negara.
Perbedaan harga ini disebabkan oleh biaya produksi, yang terjadi dari tingkat upah, biaya modal, sewa tanah, biaya bahan baku, serta efisiensi dalam
proses produksi. Selain itu, perbedaan harga bukan hanya ditimbulkan oleh biaya produksi semata, tetapi juga karena perbedaan dalam pendapatan dan selera.
Selera berperan sangat penting dalam menentukan jumlah permintaan akan suatu barang di negara tersebut, bias saja penduduk negara tersebut lebih menyukai
barang-barang dari luar negeri. Selain selera, pendapatan juga mempengaruhi jumlah permintaan suatu barang, jika pendapatan naik, mka pemnelian barang-
barang dan jasa-jasa dapat mengalami kenaikan Apridar,2009
2.2.1 Teori Merkantilisme David Hume
Menurut paham merkantilisme, tiap negara yang berkeinginan untuk maju harus melakukan perdagangan dengan negara lain. Sumber kekayaan negara akan
diperoleh melalui surplus perdagangan di luar negeri yang akan diterima dalam bentuk logam mulia.
Merkantilisme menitikberatkan pada 2 kebijakan penting yaitu:
Universitas Sumatera Utara
13
1. Kebijakan merkantilisme dalam usaha untuk memperoleh monopoli
perdagangan, monopoli perdagangan tersebut dapat diperoleh dengan memiliki armada perdagangan atau armada perang yang kuat.
2. Kebijakan lanjutan adalah usaha untuk memperoleh daerah-daerah jajahan
yang dilakukan melalui ekspansi perdagangan dan penaklukan atau penundukan daerah-daerah baru di Amerika, Afrika, dan Asia. Daerah atau
negara jajahan ini dijadikan sebagai sumber bahan baku dan sekaligus pasar, sekaligus sebagai sumber langsung logam mulia. negara jajahan
menjadi sangat tergantung pada negara penjajah. Lia Amalia: 2007 Kritik David Hume terhadap merkantilisme adalah sebagai berikut:
kekayaan atau kemakmuran suatu negara yang diukur dari banyaknya logam mulia tidak sepenuhnya benar. Maka jika logam mulia banyak berarti jumlah uang
beredar banyak. Jika jumlah uang beredar banyak sedangkan produksi tetap atau tidak berubah maka akan terjadi inflasi atau kenaikan harga.Inflasi akan menaikan
harga barang-barang eksporsehingga kuantitas ekspor menurun. Sementara harga barang impor akan lebih besar dari ekspor terjadi defisit yang menyebabkan
logam mulia yang dimiliki akan berkurang. Kebijakan merkantilisme pada saat ini masih dijalankan oleh banyak
negara termasuk negara-negara maju, yaitu kebijakan proteksi untukmelindungi dan mendorong ekonomi dan industri dalam negara dengan banyak menggunakan
hambatan non-tarif seperti: penerapan syarat-syarat dan sertifikasi tertentu, ketentuan teknis, peraturan kesehatankarantina, dikaitkan dengan isu-isu
lingkungan hidu, hak asasi manusia dan lain-lain HamdyHadi: 2004.
Universitas Sumatera Utara
14
2.2.2 Teori Keunggulan Mutlak Absolute Advantage Adam Smith