56
b. Uji Heterokedastisitas
Berasarkan Uji Heterokedastisitas yang telah dilakukan dapat diperoleh hasil sebagai berikut :
F-statistik = 0.471507 Probability = 0.8177
ObsR-squared = 3.574493 probability = 0.7340
Hasil perhitungan yang didapat adalah ObsR- squared 3.574493 α
0.05, berarti tidak terjadi Heterokedasitatas.
c. Uji Autokorelasi
TABEL 4.8 HASIL UJI AUTOKORELASI
Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic
1.259889 Prob. F2,11 0.3216
ObsR-squared 3.727544 Prob. Chi-Square2
0.1551
Sumber : data diolah
Berdasarkan hasil regresi diatas nilai ObsR
2
3.727544 α 0,05, hal ini berarti dalam hasil estimasi tidak terjadi Autokorelasi.
d. Uji Normalitas
GAMBAR 4.6 HASIL UJI NORMALITAS
1 2
3 4
5 6
-0.25 -0.20
-0.15 -0.10
-0.05 0.00
0.05 0.10
0.15 0.20
Series: Residuals Sample 1995 2014
Observations 20 Mean
1.13e-15 Median
2.24e-05 Maximum
0.183535 Minimum
-0.246280 Std. Dev.
0.110871 Skewness
-0.278753 Kurtosis
2.726107 Jarque-Bera
0.321525 Probability
0.851494
Universitas Sumatera Utara
57
Berdasarkan hasil uji diatas nilai probabilitas jarque-bera 0.851494 α
0.05, hal ini menunjukan bahwa hasil estimasi diatas terdistribusi Normal.
e. Linieritas
TABEL 4.9 HASIL UJI LINIERITAS
Ramsey RESET Test
Equation: UNTITLED Specification: LOG_Y C LOG_X1 LOG_X2 LOG_X3 LOG_X4_AS
LOG_X4_INDH LOG_X4_JPG Omitted Variables: Squares of fitted values
Value df
Probability t-statistic
0.490440 12
0.6327 F-statistic
0.240532 1, 12
0.6327 Likelihood ratio
0.396921 1
0.5287
Sumber : data diolah
Berdasarkan hasil uji diatas nilai probabilitas F- statistik 0.6327 α
0.05, hal ini berarti model regresi diatas telah memenuhi asumsi linieritas.
4.7.3 Uji Kesuaian Test of Goodness of Fit a.
Koefisien Determinasi
�
�
Dari hasil dapat dilihat nilai R
2
sebesar 0.793152
.
hal ini menggambarkan bahwa variabel-variabel independen secara bersama-sama mampu member
penjelasan mengenai variabel dependen sebesar 79. Sedangkan sisanya sebesar 21 lagi, dijelskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan.
b. Uji t-statistik parsial
Untuk mengetahui apakah variabel Nilai tukar X1, Inflasi X2, Suku BungaX3, Negara tujuan utama ekspor Amerika Serikat X4_AS, Negara
tujuan utama ekspor Jepang X4_JPG, Negara tujuan utama ekspor X4_INDH mempengaruhi ekspor non migas Sumatera Utara Y, dapat diketahui melalui uji
t-statistik sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
58
1. Nilai Tukar X1
Hipotesa : H
O
: β
1
= 0 H
a
: β
2
≠ 0 Df = n – k -1 =20 – 6 – 1 = 13
Kriteria pengambilan keputusan : H
o
diterima, jika t-hitung t-tabel H
a
diterima, jika t-hitung t-tabel α = 5
t-tabel = 1.77093 t-hitung = 0.522987
Berdasarkan hasil penghitungan diketahui bahwa t-hitung t-tabel, dengan demikian H
diterima. Artinya, nilai tukar X1 tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ekspor non-migas Y pada tingkat
kepercayaan 95 α = 5. 2.
Inflasi X2 Hipotesa :
H
O
: β
1
= 0 H
a
: β
2
≠ 0 Df = n – k -1 =20 – 6 – 1 = 13
Kriteria pengambilan keputusan : H
o
diterima, jika t-hitung t-tabel H
a
diterima, jika t-hitung t-tabel
Universitas Sumatera Utara
59
α = 5 t-tabel = 1.77093
t-hitung = 2.541065 Berdasarkan hasil penghitungan diketahui bahwa t-hitung t-tabel,
dengan demikian H
a
diterima. Artinya, Inflasi X2 mempunyai pengrauh yang signifikan terhadap ekspor non-
migas Y pada tingkat kepercayaan 95 α = 5.
3. Suku Bunga X3
Hipotesa : H
O
: β
1
= 0 H
a
: β
2
≠ 0 Df = n – k -1 =20 – 6 – 1 = 13
Kriteria pengambilan keputusan : H
o
diterima, jika t-hitung t-tabel H
a
diterima, jika t-hitung t-tabel α = 5
t-tabel = 1.77093 t-hitung = -4.581779
Berdasarkan hasil penghitungan diketahui bahwa t-hitung t-tabel, dengan demikian H
a
diterima. Artinya, Suku Bunga X3 mempunyai pengrauh yang signifikan terhadap ekspor non-migas Y pa
da tingkat kepercayaan 95 α = 5.
4. Negara tujuan utama ekspor Amerika Serikat X4_AS
Universitas Sumatera Utara
60
Hipotesa : H
O
: β
1
= 0 H
a
: β
2
≠ 0 Df = n – k -1 =20 – 6 – 1 = 13
Kriteria pengambilan keputusan : H
o
diterima, jika t-hitung t-tabel H
a
diterima, jika t-hitung t-tabel α = 5
t-tabel = 1.77093 t-hitung = -0.484237
Berdasarkan hasil penghitungan diketahui bahwa t-hitung t-tabel, dengan demikian H
O
diterima. Artinya, Negara tujuan utama ekspor Amerika Serikat X4_AS tidak mempunyai pengrauh yang signifikan terhadap ekspor
non- migas Y pada tingkat kepercayaan 95 α = 5.
5. Negara tujuan utama ekspor Jepang X4_JPG
Hipotesa : H
O
: β
1
= 0 H
a
: β
2
≠ 0 Df = n – k -1 =20 – 6 – 1 = 13
Kriteria pengambilan keputusan : H
o
diterima, jika t-hitung t-tabel H
a
diterima, jika t-hitung t-tabel α = 5
Universitas Sumatera Utara
61
t-tabel = 1.77093 t-hitung = 0.336035
Berdasarkan hasil penghitungan diketahui bahwa t-hitung t-tabel, dengan demikian H
O
diterima. Artinya, Negara tujuan utama ekspor Jepang X4_JPG tidak mempunyai pengrauh yang signifikan terhadap ekspor non-migas
Y pada tingkat kepercayaan 95 α = 5. 6.
Negara tujuan utama ekspor India X4_INDH Hipotesa :
H
O
: β
1
= 0 H
a
: β
2
≠ 0 Df = n – k -1 =20 – 6 – 1 = 13
Kriteria pengambilan keputusan : H
o
diterima, jika t-hitung t-tabel H
a
diterima, jika t-hitung t-tabel α = 5
t-tabel = 1.77093 t-hitung = 0.184167
Berdasarkan hasil penghitungan diketahui bahwa t-hitung t-tabel, dengan demikian H
O
diterima. Artinya, Negara tujuan utama ekspor Jepang X4_JPG tidak mempunyai pengrauh yang signifikan terhadap ekspor non-migas
Y pada tingkat kepercayaan 95 α = 5.
c. F-Statistik Uji Simultan