Interpretasi Model Analisis Data

53 D-W statistik = 1.363 Probabilitas = 0.0026

4.7.1 Interpretasi Model

Berdasarkan hasil regresi linier berganda dengan menggunakan program Eviews diperoleh estimasi sebagai berikut : Log Y = 6.789744 + 0.290472LogX1 + 0.336041LogX2 - 1.393089LogX3 - 0.1767055LogX4_AS + 0.013624LogX4_INDH +0.098738LogX4_JPG Dari hasil estimasi di atas, pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dapat dijabarkan sebagai berikut : a. Nilai tukar mempunyai pengaruh yang positif terhadap ekspor non migas Sumatera Utara. Hal tersebut dapat diliah dari koefisien X1 sebesar 0.290472 dengan tingkat signifikansi α1. Artinya, apabila nilai tukar naik sebesar satu persen, maka ekspor non-migas Sumatera Utara akan mengalami kenaikan sebesar 0.29, ceteris paribus. b. Inflasi mempunyai pengaruh yang positif terhadap ekspor non migas Sumatera Utara. Hal tersebut dapat diliah dari koefisien X2 sebesar 0.336042 dengan tingkat signifikansi α1. Artinya, apabila inflasi naik sebesar satu persen, maka ekspor non-migas Sumatera Utara akan mengalami kenaikan sebesar 0.33, ceteris paribus. c. Suku bunga mempunyai pengaruh yang positif terhadap ekspor non migas Sumatera Utara. Hal tersebut dapat diliah dari koefisien X3 sebesar Universitas Sumatera Utara 54 - 1.393089 dengan tingkat signifikansi α1. Artinya, apabila suku bunga naik sebesar satu persen, maka ekspor non-migas Sumatera Utara akan mengalami kenaikan sebesar 1.39, ceteris paribus. d. Negara tujuan ekspor Amerika Serikat mempunyai pengaruh yang positif terhadap ekspor non migas Sumatera Utara. Hal tersebut dapat diliah dari koefisien X4_AS sebesar - 0.176705 dengan tingkat signifikansi α1. Artinya, apabila negara tujuan Amerika Serikat naik sebesar satu persen, maka ekspor non-migas Sumatera Utara akan mengalami kenaikan sebesar 0.17, ceteris paribus. e. Negara tujuan ekspor Jepang mempunyai pengaruh yang positif terhadap ekspor non migas Sumatera Utara. Hal tersebut dapat diliah dari koefisien X4_JPG sebesar 0.098738 dengan tingka t signifikansi α1. Artinya, apabila negara tujuan Jepang naik sebesar satu persen, maka ekspor non- migas Sumatera Utara akan mengalami kenaikan sebesar 0.09, ceteris paribus. f. Negara tujuan ekspor India mempunyai pengaruh yang positif terhadap ekspor non migas Sumatera Utara. Hal tersebut dapat diliah dari koefisien X4_INDH sebesar 0.013624 dengan tingkat signifikansi α1. Artinya, apabila negara tujuan India naik sebesar satu persen, maka ekspor non- migas Sumatera Utara akan mengalami kenaikan sebesar 0.01, ceteris paribus. Universitas Sumatera Utara 55

4.7.2 Uji Penyimpangan Asumsi Klasisk a.