Dengan adanya gerakan feminisme dalam karya sastra, juga menjadikan dunia sastra khususnya dalam ilmu sastra mengalami perkembangan. Hadirnya
karya sastra yang memuat tentang persoalan-persoalan perempuan menjadikan karya sastra dapat dianalisis berdasarkan gerakan feminis.
2.2.3.1 Pengertian Feminisme
Secara etimologis feminis berasal dari kata femme woman, berarti perempuan tunggal yang berjuang untuk memperjuangkan hak-hak kaum
perempuan jamak, sebagai kelas sosial Ratna, 2004:184. Tujuan feminis adalah keseimbangan, interelasi gender. Dalam pengertian yang paling luas,
feminis adalah gerakan kaum wanita untuk menolak segala sesuatu yang dimarginalisasikan, disubordinasikan, dan direndahkan oleh kebudayaan dominan,
baik dalam bidang politik dan ekonomi maupun kehidupan sosial umumnya. Dalam pengertian yang lebih sempit, yaitu dalam sastra, feminis dikaitkan dengan
cara-cara memahami karya sastra baik dalam kaitannya dengan proses produksi
maupun resepsi.
Feminisme merupakan suatu gerakan yang berangkat dari kesadaran bahwa kaum perempuan pada dasarnya ditindas dan didiskriminasi. Namun
feminisme masa kini juga dimaknai dengan suatu perjuangan untuk mencapai kesederajatan kesetaraan harkat, dan kebebasan perempuan untuk memilih
dalam mengelola kehidupan dan tubuhnya, baik di dalam maupun di luar rumah tangga. Oleh karena itu, kaum perempuan tidak hanya menuntut dan berjuang
demi “persamaan” bagi perempuan, tetapi demi suatu masyarakat yang adil serta sama haknya, baik bagi perempuan maupun bagi lelaki. Dengan realitas demikian,
Universitas Sumatera Utara
kritik sastra feminisme dapat dipahami keberadaannya sebagai suatu bentuk dengan cara yang tersendiri, mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan,
terutama dengan metode yang khas ketika sistem kekuasaan memperlakukan “perempuan” secara tidak pada tempatnya menindas, melecehkan, tidak mau
menghargai. Dalam arti leksikal, feminisme ialah gerakan wanita yang berusaha dan
menuntut persamaan hak sepenuhnya antara kaum wanita dan pria KBBI, 2005:139. Feminisme menurut Goefe dalam Sugihastuti, 2002:140 ialah teori
tentang persamaan antara laki-laki dan wanita di bidang politik, ekonomi, dan sosial; atau kegiatan terorganisasi yang memperjuangkan hak-hak serta
kepentingan wanita.
2.2.3.2 Aliran-Aliran dalam Feminisme