Skrining Fitokimia Uji Antihiperkolesterolemia Ekstrak Etil Asetat Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada Serum Darah Marmot

26 anhidrida ke dalam campuran tersebut dan dinginkan. 3.5.6 Larutan besi III klorida 1 Sebanyak 1 g besi III klorida ditimbang, kemudian dilarutkan dalam air secukupnya hingga diperoleh larutan 100 ml.

3.5.7 Larutan timbal II asetat 0,4 M

Sebanyak 15,17 g timbal II asetat ditimbang, kemudian dilarutkan dalam air suling bebas karbon dioksida sebanyak 100 ml.

3.5.8 Larutan asam klorida 2 N

Sebanyak 17 ml larutan asam klorida pekat ditambahkan air suling hingga dieproleh larutan 100 ml.

3.5.9 Larutan kloralhidrat

Sebanyak 50 g Kristal kloralhidrat ditimbang lalu dilarutkan dalam 20 ml air suling.

3.5.10 Larutan asam sulfat 2 N

Sebanyak 5,5 ml larutan asam sulfat pekat ditambahkan air suling sampai 100 ml.

3.6 Skrining Fitokimia

Skrining fitokimia dilakukan terhadap simplisia daun binahong dan ekstrak etil asetat daun binahong meliputi pemeriksaan senyawa kimia golongan alkaloid, glikosida, saponin Depkes RI, 1995; tanin, flavonoida, triterpenoid dan steroid Farnsworth, 1996.

3.6.1 Pemeriksaan triterpenoidasteroida

Sebanyak 1 g sampel dimaserasi dengan 20 ml n-heksan selama 2 jam, disaring, filtrat diuapkan dan sisanya ditambahkan pereaksi Liebermann- Universitas Sumatera Utara 27 Burchard. Terbentuk warna ungu atau merah yang berubah menjadi biru ungu atau biru kehijauan menunjukkan adanya triterpenoidsteroid bebas.

3.6.2 Pemeriksaan alkaloida

Timbang 500 mg serbuk simplisia, tambahkan 1 ml asam klorida 2 N dan 9 ml air, panaskan di atas penganas air selama 2 menit, dinginkan dan saring. Pindahkan 3 tetes filtrat pada kaca arloji, tambahkan 2 tetes Bouchardat. Jika pada kedua percobaan tidak terjadi endapan, maka serbuk tidak mengandung alkaloid. Mayer terbentuk endapan berwarna putih atau kuning yang larut dalam metanol dan dengan Bouchardat terbentuk endapan berwarna coklat sampai hitam, maka ada kemungkinan terdapat alkaloid. Lanjutkan percobaan dengan mengocok sisa filtrat dengan 3 ml ammonia pekat dan 10 ml campuran 3 bagian volume eter dan 1 bagian volume kloroform. Ambil fase organik, tambahkan natrium sulfat anhidrat, saring. Uapkan filtrat di atas penangas airm larutkan sisa dalam sedikit asam klorida 2 N. lakukan percobaan dengan keempat golongan larutan percobaan, serbuk mengandung alkaloid jika sekurang-kurangnya terbentuk endapan dengan menggunakan dua golongan larutan percobaan yang digunakan.

3.6.3 Pemeriksaan glikosida

Sari 3 g serbuk simplisia dengan 30 ml campuran 7 bagian volume etanol 95 dan 3 bagian volume air dalam alat pendingin alir balik selama 10 menit, dinginkan, saring. 20 ml filtrat tambahkan 25 ml air dan 25 m timbal II asetat 0,4 M, kocok, diamkan selama 5 menit, saring. Sari filtrat 3 kali, tiap kali dengan 20 ml campuran 3 bagian volume kloroform dan 2 bagian isopropanol. Kumpulan sari tambahkan natrium sulfat anhidrat, saring, dan uapkan pada suhu tidak lebih dari 50 o . Larutkan sisa dengan 2 ml metanol. Universitas Sumatera Utara 28 Percobaan umum terhadap glikosida : a. Uapkan 0,1 ml larutan percobaan di atas penangas air, larutkan sisa dalam 5 ml asam asetat anhidrida. Tambahkan 10 tetas asam sulfat pekat; terjadi warna biru atau hijau, menunjukkan adanya glikosida reaksi Liebermann- Bourchard. b. Masukkan 0,1 ml larutan percobaan dalam tabung reaksi, uapkan di atas penganas air. Pada sisa tambahkan 2 ml air dan 5 tetes Molisch. Tambahkan hati-hati 2 ml asam sulfat pekat; terbentuk cincin berwarna ungu pada batas cairan, menunjukkan adanya ikatan gula reaksi Molisch.

3.6.4 Pemeriksaan flavonoida

Sebanyak 10 g sampel kemudian ditambahkan 100 ml air panas, didihkan selama 5 menit dan disaring dalam keadaan panas. Filtrat yang diperoleh kemudian diambil 5 ml lalu ditambahkan 0,1 g serbuk Mg dan 1 ml HCl pekat dan 2 ml amil alkohol, dikocok, dan dibiarkan memisah. Flavonoida positif jika terjadi warna merah, kuning, jingga pada lapisan amil alkohol.

3.6.5 Pemeriksaan tanin

Sebanyak 1 g sampel dididihkan selama 3 menit dalam 10 ml air suling lalu didinginkan dan disaring. Filtrat diencerkan sampai hampir tidak berwarna, lalu ditambahkan 1-2 tetes pereaksi besi III klorida 1 bv, jika terjadi warna biru kehitaman atau hijau kehitaman menunjukkan adanya tanin.

3.6.6 Pemeriksaan saponin

Masukkan 0,5 g serbuk yang diperiksa ke dalam tabung reaksi, tambahkan 10 ml air panas, dinginkan dan kemudian kocok kuat-kuat selama 10 detik, terbentuk buih yang mantap selama tidak kurang dari 10 menit, setinggi 1 cm sampai 10 cm. pada penambahan 1 tetes asam klorida 2 N, buih tidak hilang. Universitas Sumatera Utara 29 3.7 Uji Penurunan Kadar Kolesterol 3.7.1 Penyiapan hewan percobaan

Dokumen yang terkait

Penganrh Salep Ekstrak I)aun Binahong (Anredera cordifulia (Tenore) Steenis) terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Luka Bakar Tikus Sprngue dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

1 19 89

Uji aktivitas ekstrak Etanol 70% daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah tikus putih jantan yang diinduksi dengan Kafeina

1 42 73

Pengaruh pemberian salep ekstrak daun Binahong (anredera cordifolia (tenore) steenis) terhadap re-epitelisasi pada luka bakar tikus sprague dawley : studi pendahuluan lama paparan luka bakar 30 detik dengan plat besi

0 20 70

Uji Antihiperkolesterolemia Ekstrak Etil Asetat Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada Serum Darah Marmot

0 0 16

Uji Antihiperkolesterolemia Ekstrak Etil Asetat Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada Serum Darah Marmot

0 0 2

Uji Antihiperkolesterolemia Ekstrak Etil Asetat Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada Serum Darah Marmot

0 2 6

Uji Antihiperkolesterolemia Ekstrak Etil Asetat Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada Serum Darah Marmot

0 1 13

Uji Antihiperkolesterolemia Ekstrak Etil Asetat Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada Serum Darah Marmot Chapter III V

0 0 24

Uji Antihiperkolesterolemia Ekstrak Etil Asetat Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada Serum Darah Marmot

0 0 4

Uji Antihiperkolesterolemia Ekstrak Etil Asetat Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada Serum Darah Marmot

0 0 30