Respon Risiko Risk Respons

81 Selanjutnya nilai SI ini dikoversikan terhadap skala penilaian Probabilitas dan Dampak sebagai berikut : Majid and McCaffer, 1997 Sangat JarangRendah SJSR = 0,00 SI 12,5 JarangRendah JR = 12,5 SI 37,5 CukupSedang CS = 37,5 SI 62,5 SeringTinggi ST = 62,5 SI 87,5 Sangat SeringTinggi SSST = 87,5 SI 100

2.7. Respon Risiko Risk Respons

Perencanaan respon risiko yaitu proses mengembangkan pilihan dan menentukan tindakan untuk meningkatkan kesempatan dan mengurangi ancaman terhadap tujuan proyek. Tersedia beberapa macam strategi dalam menentukan respon risiko. Berikut ini adalah beberapa strategi untuk menghadapi risiko-risiko negatif atau ancaman : PMBOK,2004 1. Menghindari Risiko Risk Avoidance Penghindaran risiko melibatkan perubahan rencana manajemen untuk menghilangkan ancaman oleh risiko merugikan, mengisolasi tujuan proyek dari dampak risiko, atau mengendurkan tujuan yang dalam bahaya. 2. Memindahkan Risiko Risk Transfer Pemindahan risiko mensyaratkan penggantian penerima dampak negatif dari pemilik ke pihak ketiga. Strategi ini dilakukan apabila perusahaan dianggap akan sangat kesulitan dalam mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi baik dampak maupun kemungkinannya. Strategi ini dilakukan dengan cara kontraktual pada klausa kontraknya dan jaminan atau bank Universitas Sumatera Utara 82 garansi serta dengan asuransi. 3. Mengurangi Risiko Risk Reducing Strategi ini dilakukan apabila risiko diketahui dimana biaya penanganan risiko masih lebih rendah dari risiko itu sendiri. Tindakan mitigasi lebih diarahkan untuk mengurangi dampak risiko. Caranya dengan pendekatan alternatif seperti mengusulkan perubahan lingkup pekerjaan, perubahan metode, mutu, atau schedulenya. Pada strategi ini, diyakini perusahaan mampu mengendalikan dengan suatu perencanaan yang matang . 4. Menerima Risiko Risk Retaining Strategi ini dilakukan apabila risiko diketahui dimana biaya penanganan lebih besar dari pada risiko itu sendiri dan perusahaan dianggap mampu untuk menangani. Penanganan dengan allowance kebijakan perusahaan cabang divisi proyek dengan risk contigency yang layak. 5. Membagi Risiko Risk Sharing. Strategi ini dilakukan apabila biaya penanganan risiko dan dampak risiko hampir sama besarnya. Pembagian risiko yang mendistribusikan risiko yang ada ke pihak yang dianggap lebih mampu akan membuat biaya penanganan risiko akan lebih kecil sehingga lebih layak untuk diterima. 6. Mengabaikan Risiko Risk Ignoring. Tindakan strategi ini apabila risiko diketahui dimana dampak dan frekuensi risiko kecil atau sangat kecil dimana organisasi dan prosedur yang ada diyakini akan dapat mengeliminir risiko ini. Universitas Sumatera Utara 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan upaya pembangunan suatu bangunan infrastruktur. Faktor-faktor ketidakpastian dan hal-hal lain yang tidak terduga seringkali menyebabkan kegagalan pencapaian tujuansasaran proyek pada umumnya. Salah satu proyek konstruksi yang sedang dalam tahap pelaksanaan pembangunan adalah hotel Saka Medan. Hotel ini berlokasi di jalan Gajah Mada Medan dan mulai dibangun pada bulan April 2016 yang terdiri dari 9 lantai. Proyek pembangunan Hotel Saka Medan ini dikerjakan oleh salah satu kontraktor swasta yaitu CV. Dwi Martha Jaya dengan nilai kontrak ± Rp. 50.000.000.000,- Tingginya struktur yang akan di bangun merupakan penyebab proyek pembangunan hotel adalah salah satu proyek yang berisiko tinggi. Proses konstruksi yang kompleks dan juga cukup lama dapat menimbulkan berbagai macam risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan. Dalam setiap kegiatan dapat timbul suatu risiko yang lebih besar dari yang terdeteksi atau yang sudah diperhitungkan, apabila tidak dilakukan pemantauan dan pengendalian terhadap kejadian atau keadaan tersebut. Risiko adalah ancaman terhadap kehidupan properti atau keuntungan finansial akibat bahaya yang terjadi Duffield Trigunarsyah, 1999. Risiko mempunyai efek yang negatif terhadap pencapaian tujuansasaran proyek pada umumnya. Risiko timbul karena adanya ketidakpastian yang terjadi oleh karena Universitas Sumatera Utara