53
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Proyek Konstruksi
Definisi kegiatan proyek dapat diartikan sebagai suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya
tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah ditetapkan dengan jelas Iman Soeharto, 1999. Sementara kinerja proyek dapat
diartikan sebagai suatu usaha atau cara kerja proyek untuk melaksanakan kegiatan proyeknya secara tepat dengan tolak ukur keberhasilan proyek yang dilihat dari
indikator utamanya yaitu keselamatan kerja, biaya, mutu dan waktu. Dari pengertian diatas maka ciri pokok proyek adalah sebagai berikut :
a Bertujuan menghasilkan produk akhir atau hasil kerja akhir.
b Untuk mencapai tujuan diatas ditentukan jumlah biaya, sasaran jadwal
serta kriteria mutu dalam prosesnya. c
Titik awal dan titik akhir ditentukan dengan jelas, dalam arti bersifat sementara yang umurnya dibatasi oleh selesainya tugas.
d Jenis dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung.
2.2. Manajemen Proyek
Manajemen proyek adalah merencanakan, menyusun organisasi, memimpin dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran
jangka pendek yang telah ditentukan Kerzner, 2001. Lebih jauh lagi manajemen proyek merupakan kegiatan merencanakan, mengendalikan dan mengawasi
berbagai sumber daya yang terhimpun dalam suatu organisasi untuk melakukan
Universitas Sumatera Utara
54
kegiatan yang telah ditetapkan sebelumnya agar mencapai sasaran dan tujuan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Menurut Iman Soeharto terdapat tiga hal pokok dalam proses pengerjaan suatu proyek, yaitu :
a Perencanaan
Perencanaan adalah suatu proses meletakkan dasar tujuan dan sasaran termasuk menyiapkan segala sumber daya untuk mencapainya Iman,
Soeharto 1999. Tujuan dari adanya perencanaan ini yaitu agar proyek memenuhi persyaratan ketentuan waktu, biaya, kualitas dan keselamatan
tiap pekerja. Dalam membuat perencanaan proyek perlu dilakukan studi kelayakan, rekayasa nilai, dan studi perencanaan area manajemen proyek
yang didalamnya memuat perencanaan biaya, waktu, kualitas, keselamatan kerja, sumber daya dan risiko.
b Penjadwalan
Penjadwalan adalah proses untuk menentukan aktivitas yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek dalam urutan serta kerangka waktu
tertentu, yang mana setiap aktivitas harus dilaksanakan agar proyek selesai tepat waktu dengan biaya yang ekonomis Callahan, 1992.
c Pengendalian Proyek
R.J Mockler, 1972, dalam Iman Soeharto 1999 memberikan pengertian tentang pengendalian. Menurutnya, pengendalian adalah usaha sistematis
untuk menentukan standar yang sesuai dengan sasaran perencanaan, merancang sistem informasi, membandingkan pelaksanaan dengan
standar, menganalisis kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam
Universitas Sumatera Utara
55
pelaksanaan, dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan proyek.
2.3. Risiko